Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓

[7]

Saat istirahat setelah berlatih [Y/n] dan manager Fukurodani sepakat untuk berbincang bincang, uhm kurasa itu bukan kesepakatan melainkan keputusan sepihak oleh manager Fukurodani.

[Y/n] sudah memaksakan diri untuk tetap senyum dan menangguk angguk paham, ia jarang ikut dalam pembicaraan dan lagi pula bahasa jepang nya masih kurang fasih meski sudah berada di jepang selama setahun.

Saat itu juga ada penyelamat yang telat datang menghampiri [Y/n] dan manager lainnya

"Kau manager Inarizaki?" Tanya seorang pemuda berambut abu abu yang mirip burung hantu

Apa lagi mukanya yang mendekat ke arah [Y/n] membuat dirinya mangkin panik di dalam batin

Belum sempat menjawab dan

"HEY HEY HEY [Y/n]! AYO KITA BERKELAHI SEKARANG" ucap Leylin yang muncul dengan mendobrak pintu gymnasium.

[Y/n] ingin saja meninju leylin yang datang tiba tiba apalagi sambil berbicara soal perkelahian menggunakan bahasa jepang, tapi urungkan saja hal itu dulu, nanti saja :) nanti ok

Leylin yang merasa situasi itu canggung pun langsung berbalik

"Ah tugas Osis ku masih menumpuk nanti saja deh"

[Y/n] menatap datar meski masih ada senyuman, satu satunya hal yang akan ia lakukan adalah mengambil satu sepatunya dan melempar dengan sekuat tenaga ke arah Leylin

Dan .....

......

....

...

Tepat sasaran Leylin pingsan karna sepatu layang

[Y/n] langsung menghampiri sepatunya dan memakainya lagi di tambah saat ini ia berjalan dengan aura tidak enak.

Bahkan sang kapten saja ragu untuk mengajak [Y/n] bicara sekarang.

Sedangkan lelaki berambut abu abu seperti burhan itu sedang di hibur oleh pawangnya, mungkin ia kesal karna di kacangi

[Y/n] menatap datar bahkan ke Osamu dan Atsumu

"Kalian berdua banyak celah di latih tanding tadi"

Kringgggg

Setelah mengucapkan kata kata itu para anggota Voli di sana bersyukur dengan ponsel [Y/n] yang berbunyi

[Y/n] langsung keluar dari gymnasium dan mengangkat telepon itu lagi

"BUKANKAH AKU MEMINTA MU PERGI DARI SEKOLAH ITU DAN BERI SAJA JANTUNGMU ITU KE ADIK MU?!"

[Y/n] yang memang lagi bad mood di tambah dengan telefon dari sang 'ibu' itu pun membuat mood yang memang berada di -21 menjadi -9999999+

[Y/n] langsung berbicara menggunakan bahasa jepang tanpa peduli ibunya mengerti Bahasa itu atau tidak

"BUAT APA HAH JIKA MAU KAU SAJA YANG MENDONORKAN LANGSUNG JANTUNG MU KE ANAK EMAS MU ITU, CORET AKU DARI KARTU KELUARGA, AKU MUAK DENGAN DRAMA KALIAN PADA ORANG ORANG MENGERTI ITU!"

[Y/n] akhirnya melepaskan semua nya, kekesalannya akhirnya lepas dan tugas Leylin sudah beres di chapter mungkin Leylin akan jarang muncul untuk menambah kebobrokan

"BERANI SEKALI KAU BERTERIAK SAAT BERBICARA PADA IBUMU" pekik seorang lelaki yang merupakan ayah dari [Y/n].

Amarah [Y/n] mangkin memuncak apalagi ia terpaksa tak menempelkan telefon ke telinganya karna sedang kesal