Aku selalu memikirkan ini sejak lama.
Bagaimana jadinya jika aku malah tidak dapat beasiswa dan tertinggal di tempat yang menyedihkan ini
Ah. Mungkin aku akan tetap bebas karna pilihan SMA ku sendiri adalah tempat yang memiliki asrama meski jika sang adik tetap tertabrak nyawaku pasti tak akan bertahan lama dan akan mati entah saat kelas 2 SMA atau 3 SMA
Aku juga selalu berandai apa jadinya jika adik kecilku tak tertabrak
Pasti tenang sekali kan.
Yah tenang sekali
Sampai aku pun bisa saja tak di anggap karna terlalu tenang
Meski begitu andai salah satu keajaiban dari semua yang sudah masuk ke hidupku hilang
Apa yang akan terjadi?
Apa aku akan tetap tinggal di tempat menyedihkan itu?
Apa nyawaku bisa bertahan sampai aku dewasa
Apa aku akan tak dianggap
Atau aku tak akan mengenal mereka semua.
Yah aku bersyukur bisa mengenal mereka
Para rubah rubah yang memiliki berbagai sifat
Dari yang seperti anjing ataupun yang seperti pemimpin
Aku harap sebelum kelulusan anak kelas tiga, aku mau mereka memiliki kenangan yang tak dapat di lupakan
Entah itu yang memalukan atau yang membahagiakan
Asal mereka bisa mengingat semua itu. Dan tak akan bersikap pura pura tidak kenal aku tak masalah.
Apa keinginan ini terlalu naif?
"Mohon ampuni kami, meski tidak bisa tolong ampuni kami, meski author bisa kayang tolong ampuni kami"
Lah kok aink di bawa bawa?!_Leylin
[Y/n] menghela nafas panjang begitu juga dengan sang kapten yang capek dengan tingkah malu maluin dua anak kembar ini
Untunglah sudah di seret ke tempat yang sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓
FanficOrang yang menyimpan misteri atau dendam di diri mereka sendiri memang terkadang susah di dekatin Tapi jika di tanya siapa yang lebih menyimpan misteri di antara orang yang senang tersenyum dan memiliki aura ketenangan atau orang yang pendiam dan m...