[31]

1.6K 316 105
                                    

Usai sarapan [Y/n] langsung merebahkan dirinya lagi ke futon di area kelas yang di jadikan kamar para manager itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai sarapan [Y/n] langsung merebahkan dirinya lagi ke futon di area kelas yang di jadikan kamar para manager itu.

Bukan kenapa tapi karna dirinya mendapat mimpi shifting karena BERUNTUNG sekaligus ini kekuatan orang luar layar ponsel.

Kan ga enak kalo yang baca masih depresod dengan ending pertama.

Jadi konflik dan musibah buat [Y/n] kita undur dulu dah

«Ya /natap Leylin

IYA ANJI- huh bukan gw yang nulis untuk chapter ini tapi sepupu gw /balik pergi sambil makan kue dan ngupil pake jempol kaki.

Salam kenal ^^ »

Ok balik ke cerita dan nanti saja saya perkenalan

[Y/n] kembali memakai selimutnya dan mulai masuk kembali ke alam bawah sadar

Kali ini hanya mimpi biasa

[Y/n] pun tiba tiba merasa ada yang mematikan kipas angin di sana dan melihat Anas yang sudah ada di sana.

"Ugh Anas! Nyalakan" perintah [Y/n] masih ngantuk dan pusing

"Ga! Jangan jadi pemalas dan bantu aku" ucap Anas lalu menarik [Y/n] yang masih berpegang dengan futon nya

Sampai di Gymnasium

[Y/n] menjadi pusat perhatian karna masih membawa futon nya je gymnasium bahkan langsung tidur lagi tanpa dosa.

Anas yang di tatap anggota Nekoma hanya bisa menatap baik dengan pandangan datar

"Mau bagaimana lagi?" Gumam Anas mengingat kembali jika sepupunya ini juga bisa menjadi keras kepala suatu saat.

[Y/n] terus terusan rebahan bahkan jika tak tidur dengan santai dia main ponsel seolah olah tak ada orang di sekitar

[Y/n] pun merasa risih sampai ada yang mendekati wajahnya ke wajah [Y/n]

Hanya dengan jarak 4 cm

Bokuto dan [Y/n] bertatap tatap dalam posisi [Y/n] yang lagi berbaring dan Bokuto yang masih berjongkok di sana.

Nampak [Y/n] bingung lalu melihat tingkah Bokuto

Bokuto yang sebenarnya berada dalam emo mode itu pun langsung ikutan berbaring di futon yang sempit tadi mencoba menyembunyikan diri dari dunia yang indah ini.

[Y/n] nampak kaget dan langsung keluar dari futon tapi apakah daya nya yang sudah jatuh di timpa uang kini di timpa berlian di mana dia malah nyaris jatuh dan di tahan oleh Akaashi yang sigap dan berada di sekitar sana.

Anas yang melihat itu dengan santai dari yang awalnya buka Nistagram kini membuka kamera agar bisa mendokumentasikan hal hal indah yang terjadi pada sepupunya.

Anas merasa senang, meski belum terlihat dengan pasti tapi [Y/n] sepertinya akan membuka kembali sifat nya yang mudah menerima tiap orang dan langsung percaya begitu saja.

Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang