[27]

2K 367 243
                                    

Typo?
Bilang :')

[Y/n] yang merasa risih memandang datar siapa yang memandangnya

Tiba tiba dapat jumpscare karna muka orangnya mirip jamet

"EH ASU TAIK KAMBING" pekik [Y/n] kaget.

Anas hanya menahan tawa tapi mulutnya sudah tak tahan sampai

"Hm?" Sang jamet Nekoma ini mana tau artinya jadi bingung.

"Ah maaf" ucap [Y/n] lalu menunduk.

[Y/n] lalu duduk lagi sambil memainkan ponselnya.

"Kau ya yang jawab telepon waktu itu" ucap lelaki tadi

"Ya. Kau yang namanya Kuroo?" Tanya [Y/n] datar masih canggung sih.

"Hm? Kalo iya Kenapa?" Tanya Kuroo bingung.

"Semoga kau bisa meluluhkan hati sepupu ku itu kalo gitu" ucap [Y/n] lalu melambai pergi dari sana tapi malah di jewer [Y/n] lagi oleh Anas.

"Nah ayo perkenalkan diri plzzz" ucap Anas sambil memasang pose memohon

[Y/n] hanya dapat menganggapi dengan kesal.

"Iya"

"Nah kenalkan, asisten manager sementara di Nekoma!" Pekik Anas langsung menarik [Y/n] yang belum memakai ikat rambutnya

Dan jatuh ikat rambutnya. Bukan rambut nya

[Y/n] langsung panik dan memandang datar sepupunya

Sepupunya hanya cengar cengir ga jelas kayak hidupnya.

[Y/n] menghela nafas dan memungut ikat rambutnya

Memakainya lagi dan menunduk memberi salam

"Salam kenal panggil aja [Y/n]" ucap [Y/n] datar tanpa peduli respon yang lain tapi

CRESSS

"AKHIRNYA KITA BISA PUNYA MANAGER LEBIH DARI SATU" ucap seseorang yang rambutnya warna kuning di tengah (?) Entah gimana mau menjelaskannya susah :')

[Y/n] auto kaget dan berlindung di sepupunya

"Hoi taketora jangan aneh aneh deh! Dia hanya di sini sampai kamp pelatihan selesai" ucap anas takutnya taketora malah mengira [Y/n] akan menjadi manager setelah dirinya akan lulus

"Ga papa kita bisa merasakan nya seperti anak Karasuno itu" ucap taketora langsung menunjuk anak Karasuno yang sedang latih tanding dengan sekolah lain.

[Y/n] melihat setter itu.

Nampak tak kenal dan tak peduli.

[Y/n] menghela nafas berat

"Aku bukan manager yang perhatian jadi jangan terlalu berharap" ucap [Y/n] dingin kayak kulkas di rumah Leylin

Anas langsung menyogok dengan coklat yang sudah di beli

[Y/n] pun memakan coklat itu.

"Tenang dia dingin dengan orang baru kok, nanti juga dia bakal santai ke kalian" ucap Anas sambil mengelus pelan rambut [Y/n] yang sudah tertata rapi.

"Aku harus memanggilnya [Y/n]-san kah?" Tanya lev langsung.

"Dia kelas 2 sih, tapi dia ga suka di panggil senpai jadi kayaknya ga usah" ucap anas mewakili [Y/n]

Di sisi lain

"Arghasee apa aku tak terkenal? Sampai manager Inarizaki yang nyasar itu tak mengenaliku?" Ucap Bokuto yang masih di emo mode

Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang