Terkadang aku merasa tidak sendirian.
Meski di jauhi keluarga aku masih bisa merasakan kebersamaan dengan Kakak.
Aku tak mau mengikuti jalan mama
Jalan yang memaksa diri sendiri untuk menjadi seorang istri adalah jalan yang bagi ku kurang cocok.
Mama bilang ia tau semua hal yang terbaik untukku
Saat aku ingin mengungkap keinginanku ia malah menamparku dan mengatakan aku melawannya
Aku memang ga pintar memilih kata kata, mungkin saat aku mengatkan keinginanku ada kata kata yang salah, tapi apa aku harus di tampar hanya untuk itu?
Kadang aku merasakan kebersamaan di tempat yang gelap dan penuh dengan barang barang.
Ada yang bilang ini semacam trauma namanya kalau ga salah Hoarding Disorder? dan memaksa ku ke psikiater agar bisa sembuh. Tapi ku rasa ini bagus. Aku tak memerlukan orang orang
Asal tempat ku penuh dengan barang ataupun sampah
Dari pada keluarga, tempat yang di penuhi barang barang entah sampah atau perabotan adalah tempat yang lebih nyaman dari pada tempat yang di penuhi orang orang.
Sampai kakak muncul dan menemaniku di tempat gelap itu.
Umurnya berbeda 3 tahun dengan ku.
Dia pria yang baik. Selalu senyum dan sabar, aku dan Anas bahkan sampai terkagum dengan cara nya memahami berbagai pelajaran
Dan alasan besar kenapa kami ingin bebas dengan dalih beasiswa
Saat aku akan menginjak SMP kelas 1 ia sudah harus pergi ke luar negri untuk kuliah
Aku tentu mengucapkan salam perpisahan ku dengannya. Seandainya aku tau apa yang terjadi kedepannya aku pasti akan memaksa nya untuk tetap tinggal sampai besok saja.
Karna besoknya pesawat itu akan hilang koneksi dan di nyatakan menghilang.
Berita tentang keadaannya tentu tidak ada sama sekali
Aku bekerja keras di sini agar bisa membuat para polisi yang menemukannya itu memberi tahu ku duluan.
Banyak orang yang mengatakan kemungkinan ia hidup sudah tidak ada.
Tapi aku masih harus yakin dia belum mati. Dia berjanji pada ku untuk melepas rantai keluarga kolot ini
Hanya dia yang menyayangi ku sama seperti Anas
Aku ingin dia juga merasakan kebebasan
Kebebasan yang bisa membuat dirinya tertawa lepas, bukan tawa yang dia buat buat untuk menghina dirinya sendiri
Dia juga penyuka voli
Aku berharap dia tersenyum saat memainkan permainan ini
Aku ingat betul saat dia akan bermain voli, tante malah menamparnya dan menyeretnya pergi meninggalkan bola voli itu di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓
Fiksi PenggemarOrang yang menyimpan misteri atau dendam di diri mereka sendiri memang terkadang susah di dekatin Tapi jika di tanya siapa yang lebih menyimpan misteri di antara orang yang senang tersenyum dan memiliki aura ketenangan atau orang yang pendiam dan m...