Esoknya [Y/n] terbangun dan kaget dengan penampakan di kasurnya
"HEEE KITA-SAN!" Pekik [Y/n] langsung kaget
"Uhm, aku ketiduran" gumam 'Kita' dengan santai
"Kemarin kau tertidur dengan pintu dan jendela yang terbuka, aku mengangkat mu ke kasur dan kau malah menarikku" ucap 'Kita' langsung ke intinya
"O-oh, oke" balas [Y/n] langsung dan meminta 'Kita' untuk keluar sekarang, takutnya nanti malah jadi bahan ghibah tetangga lain.
2 jam kemudian
Masih di hari minggu kali ini [Y/n] bertekad mau membuat rumah sepupunya bau
Dengan telur busuk yang masih ada di kantung sampah kemarin, jangan di tanyakan bagaimana dirinya berani mengambil telur itu.
Saat sedang pergi menggunakan kereta tentu saja [Y/n] menutupi bau dari telur itu sebaik mungkin.
Sesampainya di Tokyo [Y/n] langsung ke alamat dari rumah sang sepupu dan mengetuk pintu
Muncul seorang lelaki bersurai hitam dengan gaya rambut seperti jambul ayam jantan
"Siapa?" Tanya sang lelaki itu membuat [Y/n] tersadar
"Aku mencari anasthasia, tapi karna aku ga punya waktu banyak beri ini ke dia, jangan kau buka, berikan saja ke Anas" ucap [Y/n] lalu memberi kotak berisi kue chesecake
Bukan karna tak sengaja, itu memang rencananya
Saat sang lelaki masuk kembali [Y/n] mengintip sebentar dan meletakkan telur busuk itu di dekat tempat sampah yang ada di sana
"Ga baik kok terang langsung, lagi pula bau telur nya itu sangat pekat" gumam [Y/n] mau pergi dengan cepat.
°°°°
Anas yang takut sang adik sepupunya itu membalas kelakuannya kemarin pun sirna dengan chesecake yang di berikan oleh Kuroo katanya titipan dari seseorang yang lumayan mirip dengan dirinya
"YATTA! Kukira [Y/n] akan membalas kelakuanku kemarin" ucapnya senang lalu memakan sesendok dari kue itu dengan santai
Belum 1 menit dan bau menyengat dari telur busuk pun tercium oleh hidung sang kapten nekoma maupun manajer mereka.
"Ugh bau apaan ini?! Asalnya dari tong sampah kayaknya" gumam Kuroo mengibas ibaskan udara. Tempat mereka memang tak punya jendela tapi ada ventilasi kecil
Jadi dua manusia itu eh tidak kuroo langsung minggat mau ke rumah kyanma. Dan meninggalkan Anas yang masih mencoba bertahan dan positip thinking
"INI ULAH [Y/n]"_Anas
Di sisi lain
[Y/n] yang melihat cuaca berangin sesuai prediksinya pun hanya ketawa dan pergi lagi ke stasiun kereta.
"Makan tuh bau telur busuk" gumam [Y/n] kecil dan langsung pergi
Skip saat balik ke Hyogo
[Y/n] menatap bingung dengan muka Kita yang merah dan Osamu yang mukanya seperti ingin ngajak berantem
[Y/n] memiringkan kepala nya bingung dan langsung saja bahunya di tepuk Atsumu
"Apa emak beneran jadi emak?" Tanya Atsumu aneh
Membuat [Y/n] ga bisa mengerti
Suna pun datang dan mengatakannya
"Tidak ada apa apa [Y/n], btw besok ulangan Fisika kan bisa ajarin?" Tanya Suna membuat [Y/n] mengabaikan pertanyaan Atsumu dan pergi masuk ke rumah membawa Suna untuk di ajari Fisika
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Manager (Inarizaki x Reader)✓
FanfictionOrang yang menyimpan misteri atau dendam di diri mereka sendiri memang terkadang susah di dekatin Tapi jika di tanya siapa yang lebih menyimpan misteri di antara orang yang senang tersenyum dan memiliki aura ketenangan atau orang yang pendiam dan m...