"Tidak ada yang baik-baik saja,
Jika melihat orang yang kita cintai,
Bersanding dengan orang lain"
_Berbeda_Jam 09:35 WIB
Putri baru selesai di rias, sekarang Putri menatap dirinya di cermin, air matanya pun mulai menetes. Tangan Putri yang memegang kotak cincin dari Alex pun perlahan membuka kotak cincin itu.
"Impian aku adalah bisa nikah sama kamu Lex. Tapi ternyata takdir berkata lain, terima kasih Alex, sudah hadir dan membuat aku bahagia. Semoga kamu mendapat seseorang yang lebih baik dari aku dan gak akan mengecewakan kamu seperti aku saat ini. Maaf Alex."
Putri menghapus air matanya dan menutup kotak cincin dari Alex lalu Putri berjalan menuju lemarinya, Putri mengambil sebuah kotak yang lumayan besar kemudian dia meletakkan kotak cincin dari Alex.
Di dalam kotak itu berisi semua barang-barang yang Alex berikan ke Putri kecuali boneka dan gantungan kunci. Boneka dari Alex tetap Putri letakkan di tempat tidurnya dan gantungan kuncinya Putri simpan di laci meja sebelah kanan tempat tidurnya.
Putri menyimpan kembali kotak itu lalu Putri menuju tempat tidurnya, dia memeluk sebentar boneka dari Alex.
"Putri harus bisa lupain Alex, karena Alex saja sudah bisa melupakan Putri, buktinya kemaren Alex bersama Yesika." Ucap Putri pada dirinya sendiri
"Sayang." Panggil bunda Wulan
"Iya bunda," Putri membalikkan badannya menghadap bundanya
"Cantik anak bunda." Bunda Wulan tersenyum hangat ke Putri
"Makasih bunda." Jawab Putri dengan senyum yang dia paksakan
"Sayang, jangan sedih ya, kamu harus yakin ini adalah yang terbaik buat kamu dan bunda akan terus doain kamu supaya kamu bahagia, itu semua karena bunda sangat sayang kamu, terima kasih sudah turuti kemauan bunda." Bunda Wulan mengecup kening Putri
"Iya, bunda, semoga ya ?"
"Kamu harus yakin, ayo kita keluar sebentar lagi akad nikah akan di mulai." Bunda Wulan mengulurkan tangannya ke Putri tapi Putri menggeleng.
"Bun, sebentar aja, Putri belum siap." Ucap Putri tiba-tiba
"Sayang, tidak boleh begitu, sudah banyak tamu undangan, kasian nak Bagus, ayo sayang."
Akhirnya Putri mau kemudian akad nikah pun di mulai
***
Jam 09:45 WIBAlex, Yesika, Alvaro dan Lia sudah berada di dalam satu mobil menuju rumah Putri.
"Lo baik-baik aja kan bro ?" Tanya Alvaro melirik ke sampingnya tempat Alex duduk.
"Iya. Kenapa enggak ? Gue biasa aja Al." Alex berpura-pura kuat dan bersikap seolah tak ada masalah.
"Oke, bagus itu dan lo harus inget gue akan selalu ada buat lo, kalo lo ngerasain apa-apa nanti bilang ke gue, kita berempat langsung Pulang." Alvaro menepuk-nepuk bahu Alex tapi Alex malah menepis tangan Alvaro
"Gue gak selemah itu." Alex menatap tajam Alvaro yang ditatap hanya tersenyum dan fokus mengendari mobil.
"Aku yakin kamu kuat kok Lex." Yesika tersenyum
"Pasti Yes." Alex menoleh ke belakang lalu membalas senyum Yesika
"Gue liat kalian berdua cocok ya." Ucap Lia yang mulai menjodohkan
"Iya juga ya, kalian berdoa cocok loh, Lex, Yes ayolah." Imbuh Alvaro dengan menaik turunkan alisnya menggoda Alex dan Yesika
"Apaan sih lo berdua, mentang- mentang udah nikah langsung jodoh-jodohin orang." Alex menatap tajam pasangan suami istri yang belum lama menikah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...