Bicara Ke Alex Tentang Perjodohan

101 30 0
                                    

Setelah mengantarkan Yesika, Alex langsung pulang dan sekarang Alex sudah berada di dalam kamarnya.

Putri tercantik👸

Me❤: Slm mlm bu guru cantik

Putri Tercantik👸 : Mlm, pak bos, udh plng dari acara temen kamu ?

Me : Udh barusan smpai, oiya tadi aku perginya sama Yesika

Putri Tercantik👸 : Oh gitu, maaf ya aku tiba-tiba batalin janji kamu

Me : ya gpp

Putri Tercantik👸: Eh btw kok kamu bisa pergi sama Yesika ?

Me : Iya, tadinya aku mau pergi sendiri tapi aku tiba-tiba ingt klo pak Stefanus itu pengacara klrg Yesika ydh aku pergi brng sama dia. Gpp kan?

Putri Tercantik👸 : Enggalah, emg knp ?

Me : Kirain cemburu

Putri Tercantik👸 : Engga kok hehehe

Me : Cemburu jg gpp sih

Putri Tercantik👸 : Lah kok gtu ?

Me : Kan kl cemburu berarti bnran cinta aku wkwkwk

Putri Tercantik👸: Harus kayak Lia gitu ?

Me : Eh jngn, udh jadi diri kamu aja sendiri, tdr Put udh mlm, jngn lupa berdoa, bsk aku jemput kesklhnya. Ily❤

Putri Tercantik👸: Oke, too Lex❤❤

Alex tersenyum setelah Putri membalas pesan dari dia, setelah itu Alex menaruh hpnya di meja sebelah tempat tidurnya, Alex menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya dan setelah itu dia tidur.

***
Sedangkan Putri, selama dia dan Alex chatan air mata Putri terus saja menetes. Ada rasa bersalah dihati Putri, karena sudah mengiyakan permintaan bundanya.

Apakah Putri harus bicara jujur ke Alex ?

Apa Putri siap Alex berubah ?

Apa Alex mungkin akan mengakhiri hubungan mereka berdua ?

Pertanyaan-pertanyaan dipikiran Putri membuat air matanya enggan untuk berhenti menetes

"Maafin aku Alex." Ucap Putri sambil memeluk boneka dari Alex

***
Paginya setelah Putri selesai mandi dan memakai seragam sekolah Putri momoles wajahnya dengan make up natural, dia mencoba menghilangkan mata sembabnya karena menangis tadi malam, 70% Putri berhasil menghilangkan mata sembabnya. Putri pun menuruni tangga lalu menuju meja makan

"Bun, Putri berangkat sekarang ya ?" Putri mengulurkan tangan ingin menyalami Bundanya.

"Bentar sayang, kamu duduk aja dulu, nunggu nak Bagus udah dijalan kok." Putri langsung membulatkan matanya kaget

"Kok bisa pak Bagus jemput Putri?" Bunda Wulan tersenyum.

"Duduk dulu sayang sarapan, sambil bunda jelasin deh," Putri pun menurut dan duduk disebelah Fitri.

Berbeda[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang