Seperti hari biasanya sekarang Putri sudah berada dikampus. Putri memainkan hpnya dan duduk di taman kampus sambil menunggu Tiara.
Tiba-tiba Lia dan 2 temennya datang "Heh cewek perusak hubungan orang!" Lia mendorong bahu Putri dari belakang
"Maksud lo apa ya?" Putri berdiri menghadap ke Lia
"Gausah sok gak tau lo, lo udah ngerusak hubungan gue sama Alex, lo udah rebut Alex dari gue!" Lia menatap tajam penuh kebencian pada Putri.
"Ini salah paham, gue gak rebut Alex dari lo, gue sama Alex cuma temenan, seriusan." Putri mencoba menyakinkan Lia
"Lia, dulu lo sama Alex juga temenan, ini mah modusannya dia doang." Rara sahabat Lia memprovokasi Lia.
"Lo moduskan? Lo sukakan sama Alex. Gue liat lo jalan sama Alex. Kemaren seharusnya Alex minta maaf ke gue, gara-gara lo dia malah jalan sama lo, dasar cewek murahan. Perebut pacar orang!" Lia mengangkat tangannya ingin menampar Putri namun langsung di tahan oleh Alex.
"Apa-apaan sih Lia?" Alex melepas tangan Lia.
"Lo gak usah belain selingkuhan lo Lex, ini urusan gue sama dia." Lia menunjuk Putri.
"Dia bukan selingkuhan gue. Lo sendiri yang mau putus, gak usah nyalahin orang lain deh Lia, kita udah selesai."
Alex langsung menarik tangan Putri menjauh dari Lia, namun terhenti karena ucapan Lia.
"Lex, lo mau kemana? Urusan kita belum selesai."
Alex mengentikan jalannya lalu menatap Putri.
"Sebentar ya Put, gue bicaran bentar sama Lia. Lo disini aja, jangan pergi tungguin gue." Putri mengangguk dan Alex berjalan mendekati Lia.
"Apa lagi Lia? Lo minta putuskan dari gue ? Gue udah iyain. Sekali lagi kita udah putus Lia, Putri temen gue, Putri gak tau apa-apa, kita putus bukan salah Putri, tapi salah lo." Lia mengerutkan dahinya.
"Apa salah gue?" Lia memajukan langkahnya semakin dekat dengan Alex, sedangkan Alex langsung refleks melangkah mundur.
"Salah lo terlalu posesif, lo ngekang gue, lo larang gue ini itu, gue gak boleh deket sama cewek lain, gue capek Lia." mendengar penjelasan Alex. Lia langsung memegang tangan kanan Alex.
"Aku minta maaf ya Lex, itu semua aku lakuin karna aku sayang sama kamu, kemaren aku cuma emosi makanya langsung kayak gitu, aku mohon kita gak jadi putus, kita balikan ya ?" Lia menatap Alex penuh harap.
Putri yang melihat Lia memegang tangan Alex merasakan cemburu dan memilih pergi.
"Maaf Lia, hubungan kita udah selesai, aku udah maafin kamu." Alex melepaskam tangannya dari Lia.
"Aku yakin setelah ini kamu pasti akan dapat yang lebih baik dari aku. Asal, kamu mau berubah." Alex tersenyum tulus menatap Lia sedangkan Lia menggeleng tidak setuju dengan ucapan Alex.
"Aku mohon Lex, please," Lia mencoba meraih kembali tangan Alex namun Alex segera menghindar.
"Kamu pasti bisa. Aku pergi dulu Ya." Alex membalikkan badannya dan saat itu juga dia terkejut karena tidak melihat Putri.
"Putri kemana?" Alex langsung panik dan berlari mencari Putri.
"Ck, kali ini gue bener-bener kehilangan Alex. Sial." Lia langsung berjalan menjauh dari dua sahabatnya.
"Lia." Panggilan Rara tidak membuat Lia berhenti berjalan.
"Kita kejar Lia aja, gue takut dia berbuat macem-macem." Rara dan Lisa akhirnya mengejar Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...