"Sedikit cerita tanpa alasan aku masih mencintaimu,
meskipun kamu bukan milikku lagi"
_Berbeda_Hari selasa, lembaran baru untuk Alex yang harus menerima kenyataan Putri bukan milikknya lagi.
"Sedikit cerita tanpa alasan aku masih mencintaimu, meskipun kamu bukan milikku lagi dan untuk melupakanmu aku harus hapus kenangan kita." ucap Alex sebelum membakar semua fotonya dan Putri.
"Kak Alex lagi ngapain ?" Alexa mendekati Alex
"Cuma lagi bakar-bakar aja. Kamu gak ke kampus ? Ini udah jam 9 Alexa."
"Ke kampus kak, tapi lagi nunggu jemputan," Ucap Alexa sambil senyum-senyum yang membuat Alex menatapnya aneh.
"Siapa yang mau jemput kamu?" Tanya Alex dengan tatapan menginterogasi
"Itu kak anu... hmmm itu kak-" Omongan Alexa terpotong oleh bi Asri
"Maaf non, den, bibi cuma mau bilang kalo ada den Andreas di luar cari non Alexa." Ucap bi Asri sopan
"Oh, jadi yang buat adik kakak senyun-senyum ini adalah Andreas ?" Alex mencolek-colek hidung Alexa
"Apaan sih Kak Alex, Alexa cuma temenan doang, udah lah Alexa mau berangkat dulu ke kampus." Alexa meraih tangan Alex lalu menyalaminya
"Shalom kakak."
"Shalom." Alex tersenyum melihat Alexa terlihat sangat semangat dan bahagia ketika di jemput Andreas.
"Semoga Andreas bisa buat kamu bahagia, dek." Alex berjalan menuju kamarnya untuk bersiap pergi ke kantor.
***
Di teras keluarga Tian"Kak Andreas." Alexa menyapa Andreas dengan senyumannya
"Iya, ayo berangkat." Alexa mengangguk dan Andreas berjalan duluan menuju mobil Andreas.
"Akhirnya Alexa bisa di anterin kak Andreas ke kampus." Ucap Alexa dalam hatinya
"Alexa, kenapa malah diam di situ ?" Tanya Andreas
"Hah ? Oiya kak, maaf."
Alexa mulai berjalan menuju mobil Andreas. Saat Alexa mulai dekat dengan mobil Andreas, Andreas langsung masuk ke dalam mobilnya dan Alexa juga masuk ke dalam mobil Andreas lalu Andreas mulai menjalankan mobilnya.
Di luar rumah keluarga Tian, Rara memantau Andreas dan Alexa.
"Gue akan ikutin kalian dan gue akan cari celah buat nyelakain Alexa." Rara tersenyum licik lalu menjalankan mobilnya mengikuti mobil Andreas.
"Alexa, kamu gak gak buru-burukan ke kampusnya ?"
"Enggak kak, kenapa emangnya ?"
"Itu mama kakak minta di beliin cake kesukaannya jadi sekalian lewat kakak mau beliin, gak apa-apa kan ?"
"Engga apa-apa Alexa santai kok kak." Alexa tersenyum
"Oke." Tak lama kemudian mereka sampai di toko kue langganan keluarga Andreas.
"Tunggu sebentar di sini Alexa, kakak mau beli cake dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...