"Firasat yang tidak dimengerti,
Dan
Luka yang akan segera datang."
_Berbeda_Jam 12.00 WIB
Alex, Yesika dan pak Stefanus sudah selesai meeting. Pak Stefanus langsung pamit pulang dan Alex akan mengantar Yesika pergi ke kliniknya, tanpa Alex sadari, Putri melihat Alex dan Yesika saat mereka berdua berjalan menuju mobil Alex dengan obrolan-obrolan dan tawa mereka berdua. Ada rasa cemburu di hati Putri namun segera Putri kubur.
"Mereka berdua serasi, aku akan lepas Alex segera dan semoga Yesika akan menjadi obat buat Alex. Lex, maaf aku gak mau kamu tambah terluka hari ini juga aku akan akhiri hubungan kita" air mata Putri mulai turun
Bagus yang duduk di depan Putri pun menoleh ke belakang dan mengerti apa yang membuat Putri menangis. Dengan segera bagus mengambil sapu tangannya dan memberikan ke Putri.
"Hapus air mata ibu, bukan hanya ibu yang sakit melihat mereka berdua, tapi saya juga." Pernyataan Bagus membuat Putri sangat terkejut
"Maksud bapak ?"
"Yesika adalah cinta pertama saya, dulu saat di Bali, saya berusaha mendapatkan cinta Yesika tapi gagal dan sekarang saya bisa melihat Yesika sebahagia itu bersama pria lain. Sakit hati ? Iya, tapi saya berusaha ikhlas." Bagus tersenyum tipis
"Sedih juga cerita cinta bapak." Putri menghapus air matanya
"Cerita kita sama-sama menyedihkan bu, bagaimana kalau kita jadi sahabat yang akan saling menguatkan nantinya ?" Penawaran dari Bagus yang Putri rasa menarik
"Bagaimana bu ?"
"Walaupun kita nanti suami istri selama kita belum saling mencintai, kita akan menjadi sahabat, benarkan pak ?"
"Iya, bu." Putri tersenyum
"Sekarang saya ingin bertemu Alex, boleh ?"
"Tentu, kalau begitu biar saya saja yang memilih cincin pernikahan kita, ibu pergi saja."
"Saya hanya bercanda pak, saya tetap disini untuk memilih cincin pernikahan kita, nanti sore saja saya bertemu Alex." Bagus mengangguk di hati Bagus sebenarnya ada rasa bahagia, hubungannya dan Putri mulai membaik walaupun hanya sahabat.
"Iya bu."
Bagus dan Putri pun tetap di restoran menunggu tante Rita dan oom Yohan (penjual cincin).
***
Sebelum sampai di mobil Yesika dan Alex bertemu tante Rita dan oom Yohan."Yesika." Panggil tante Rita
"Tante Rita, oom, kok disini ?" Yesika dan Alex mendekati tante Rita dan Oom Yohan lalu mereka bersalaman.
"Iya, ada client lah biasa." Yesika tersenyum
"Oh, kalo boleh tau siapa nih nama clientnya ? Siapa tau Yesika kenal."
"Namanya, sebentar," tante Rita mengecek hpnya
"Oh, namanya Putri sama Bagus."
Deg
Alex langsung diam padahal tadinya Alex dan oom Yohan sedang berbincang-bincang.
"Putri sama Bagus ? Apa mungkin cuma nama yang sama ? Kenapa perasaan gue gak enak. Alex, lo harus percaya sama Putri mana mungkin dia khianatin lo." Alex bermonolog
"Lex ?" Yesika menepuk pelan bahu Alex
"Eh, iya kenapa Yes ?"
"Kamu kenapa bengong dari tadi oom Yohan ngajak kamu ngomong tapi kamu diem, kenapa ?" Alex mendekat ke Yesika
"Aku kaget nama orang yang pesen cincin." Bisik Alex
"Nama Putri sama Bagus itu banyak Lex, gak cuma mereka berdua. Aku yakin pasti bukan mereka." Bisik Yesika yang membuat Alex tersenyum
"Maaf oom, saya tadi malah ngelamun." Ucap Alex
"Tidak apa-apa, kalau begitu kami berdua menemui client kami dulu, nanti kapan-kapan kita atur jadwal untuk ngobrol lagi." Alex dan Yesika mengangguk.
***
Di dalam RestoranPutri dan Bagus sedang memilih cincin pernikahan mereka dan saat itu Rara tidak sengaja melihat mereka berdua.
"Oke, sepertinya gue akan mulai rusak hubungan Alex dan Putri dari sini. Gue akan foto dan video mereka berdua dan gue kirim ke Alex. Putri, karna lo gue putus sama Andreas maka dari itu gue akan bikin lo ngerasain apa yang gue rasain atau malah lebih sakit lagi." Rara tersenyum licik kemudian mengambil hpnya dan mengambil gambar Putri dan Bagus.
"Luka akan segera datang Alex dan Putri." Rara pergi keluar Restoran dengan senyum penuh kemenangan
Selamat Tahun baru 2021 semuanya,
Semoga segala yang disemogakan segera tersemoga.😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...