"Tidak semua orang dapat mengerti,
Betapa sulinya percaya lagi,
Setelah merasakan kecewa,
Karena terlalu percaya"
_Berbeda_"Jam 10 pagi, kenapa gue pengen kerumah Putri ya ? Apa gue kesana aja ? Ah iya kali."
Alex tidak tahu kenapa hatinya meminta untuk pergi ke rumah Putri. Alex pun mengikuti kata hatinya, sampai di rumah Putri, Alex terkejut. Rumah Putri ramai seperti ada acara.
Alex memutuskan masuk kedalam rumah Putri, saat dia baru saja masuk terdengar seseorang mengatakan
"Sah"
Seketika tubuh Alex lemas, tangannya mengepal.
"Putri!"
Semua mata sekarang fokus menatap Alex, sorot mata Alex menjelaskan betapa kecewa dan marahnya dia. Putri langsung berdiri dengan air matanya.
"Aku bisa jelasin, Lex," Putri mencoba berjalan mendekati Alex tapi Alex langsung mundur menjauhi Putri.
"Stop! Jangan mendekat!"
Putri langsung menghentikan langkahnya, air matanya terus menetes, Putri menunduk tidak berani menatap Alex. Semua yang ada di sana hanya diam dan memperhatikan mereka berdua.
"Gue kecewa." Ucapan Alex membuat Putri semakin menunduk dan menangis
"Maaf," ucap Putri dengan nada yang sangat pelan
"Gue kecewa karena terlalu percaya sama lo Put."
Alex sekarang mulai berjalan mendekati Putri, saat sudah dekat Alex memegang dagu Putri dan mengangkatnya sehingga mereka saling menatap.
"Lo cantik hari ini, tapi sayang lo bukan milik gue lagi. Seharusnya kalo lo mau nikah lo ngomong sama gue, gue bisa nyiapin kado buat lo." Alex memaksakan senyumnya tapi matanya mulai memerah dia menahan air matanya.
"Aku bisa jelasin Lex," Alex menggeleng
"Gue terlanjur kecewa Put,"
Laki-laki yang menikah dengan Putri mulai berjalan mendekati mereka berdua. Laki-laki itu menarik pergelangan tangan Putri, dia menjauhkan Putri dari Alex.
"Sekarang dia istri saya." Pernyataan Bagus, lelaki yang baru saja sah menjadi suami Putri.
Alex hanya tertawa miris mengetahui suatu fakta yang sangat menyakitkan.
"Gue pergi."
Alex berlari keluar rumah Putri dan masuk kedalam mobilnya. Alex mengendari mobilnya dengan keadaan kacau sampai akhirnya Alex tidak fokus ada pedagang sayur yang mendorong gerobaknya sedang menyebrang, Alex segera membanting stir
Brak...
Mobil Alex masuk ke dalam Jurang.
"Aaaaaa"
Alex terbangun dari tidurnya, mimpi buruk, Alex baru saja bermimpi buruk. Alex mengeluarkan banyak keringat di wajahnya, dia segera mengambil gelas yang berisi air putih di meja samping ranjangnya lalu meminumnya.
"Puji Tuhan cuma mimpi." Alex menutup matanya dan mencoba menetralkan nafasnya.
Tok...tok...tok
"Kak, kakak kenapa ?"
Alexa mengetuk pintu kamar Alex, Alex pun segera turun ranjang dan membukakan pintu Alexa.
"Kakak kenapa ? Kok keringatan sih ? Tadi kok teriak-teriak ? Kakak mimpi buruk ? Atau kenapa kak ?" Baru saja Alex membuka pintu langsung di berikan banyak pertanyaan dari Alexa.
"Kakak kok diem aja sih ?" Alex mengacak-acak rambut adiknya
"Tanyanya satu-satu Lexa," Alexa cemberut
"Habis kakak teriak-teriak sih, mana mama sama papa gak di rumah, jadi Alexa takut kakak kenapa-napa." Alex tersenyum
"Kakak gak kenapa-napa, tadi cuma mimpi buruk." Alexa mengangguk
"Makanya berdoa sebelum tidur kak."
"Udah ya, kakak kan rajin."
"Kok mimpi buruk ?"
"Kebetulan, yaudah kamu balik ke kamar kamu sana, kakak mau tidur lagi."
"Oke." Alexa pergi menuju kamarnya.
"Apa gue telvon Putri ya ? Eh jangan ini jam setengah 3 pagi, pasti Putri masih tidur. Ini cuma mimpi buruk Alex." Alex bermonolog sambil menutup pintu kamarnya dan kembali ke ranjangnya untuk merebakan tubuhnya.
Alex terus kepikiran tentang mimpinya barusan. Kejadiannya seperti nyata, kecewanya juga masih Alex rasakan. Ada apa dengan dirinya sekarang ini ? Ini semua membuat Alex bingung.
Alex memutuskan untuk mencoba menutup matanya dan kembali tidur akhirnya dia bisa.
***
Jam 06.15 WIBAlex bangun langsung menelvon Putri. Tapi tidak di jawab, Alex mengirimkan pesan belum juga di baca. Akhirnya Alex memutuskan untuk bersiap karena dia ada janji dengan pak Stefanus dan Yesika.
"Semoga tidak ada apa-apa dan itu semua cuma mimpi. Mimpi buruk." Alex masuk ke kamar mandinya.
Setelah selesai mandi dan memakai baju, Alex kembali mengecek hpnya ada pesan dari Putri
Putri Tercantik👸
Me : Put hari ini bisa ketemu ?
Putri Tercantik👸 : Maaf Lex, aku ada acara gak bisa:(
Me : Iya gak apa-apa. Aku cuma pngn cerita aku mimpi buruk. Masa aku mimpi kamu nikah sama Bagus. Lucu ya ?
Putri Tercantik👸 : Iya:)
Me : Dan di situ aku mimpi aku kecelakaan, karena terlalu kecewa sama kamu. Syukurlah cuma mimpi😁
Putri Tercantik👸 : Iya
Me : Aku mau siap-siap kerja Put
Putri Tercantik👸 : Iya
Alex tersenyum lega, setidaknya dia sudah bercerita ke Putri dan sekarang dia harus menyakinkan dirinya bahwa itu semua hanya mimpi.
***
Di kamar PutriPutri menangis setelah membaca pesan dari Alex. Alex mengatakan bahwa dia bermimpi Putri dan Bagus menikah dan Alex kecelakaan.
Apa maksud semua ini ? Sebenarnya mimpi Alex adalah firasat, pernikahan Putri dan Bagus akan terjadi dan Putri sangat memohon untuk mimpi Alex kecelakaan jangan sampai terjadi.
Jika terjadi rasa bersalah di hati Putri akan menjadi berkali-kali lipat.
Haii
Makasih ya udah mampi ke cerita aku, jangan lupa tinggalkan vote dan komen ya,Bye
![](https://img.wattpad.com/cover/232682152-288-k261551.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teenfikce*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...