Perasaan Alex

264 51 1
                                    

Selama 2 bulan Alex dan Putri semakin dekat. Alex sering mengantar jemput Putri pergi kekampus dan mereka juga sering jalan berdua.

Pagi ini Putri dan Alex sudah sampai kampus dan bertemu Tiara dan Dito

"Wih makin deket aja nih, udah jadian ?" Goda Tiara

"Kepo lo, Ra."

"Yee parah rahasia-rahasian sama gue, lo berdua kenal juga berkat gue." Tiara mengilangkan tangannya.

"Hahaha, gue duluan ya, gue ada kelas, bye." Putri melambaikan tangannya lalu berjalan pergi.

"Gue juga ada kelas, gue duluan ya Ra, Bro."

"Ya bro." Dito lalu berjalan pergi

"Lo mau bareng gue gak kekelas?" Tiara menjawab dengan mengangguk.

"Yaudah Yok."

"Oke, let's go." Tiara dan Alex mulai berjalan.

****
Dalam perjalan menuju kelas.

"Lex, lo udah ada perasaan ke Putri ?" Alex diam

"Jawab sih Lex, Putri sahabat gue dan lo temen gue, gue gak mau temen gue nyakitin sahabat gue." Alex diam sejenak sebelum menjawab

"Lex ?"

"Gue udah ada perasaan ke Putri Ra." Alex akhirnya menjawab dan jawaban Alex membuat Tiara senang.

"Berarti kalian udah jadian ?" Tanya Tiara dengan antusias tapi jawaban Alex hanya menggeleng kepala dan langsunh membuat senyum Tiara pudar.

"Kenapa ? Lo mau mainin perasaan Putri?" Tuduh Taira membuat Alex berhenti berjalan. Tiara juga ikut menghentikan jalannya.

"Gue sama Putri berbeda Ra, beda kali ini itu susah buat disatuin, gue cinta Putri tapi gue lebih cinta Tuhan gue." Tiara langsung terdiam karena perkataan Alex juga ada benarnya.

"Gue pengen jauhin Putri karena gue takut, gue sama Putri semakin nyaman dan perasaan semakin dalam tapi akhirnya tetep aja berpisah. Gue takut dia terluka karena itu,"

Tanpa Tiara dan Alex sadar Putri mendengar pembicaraan mereka dan Putri langsung mendekati mereka.

"Gue gak peduli Lex, kalo akhirnya nanti kita tetep pisah karna kita berbeda, gue ikhlas, tapi seenggaknya lo jangan takut lo jangan kwatir sama gue. Gue cuma pengen kita ada status, walaupun gue sadar, gue gak bisa selamanya sama lo setidaknya kita pernah bersama Lex." Alex menggeleng tidak setuju dengan ucapan Putri.

"Gak Put. Kita berbeda, bagaimana pun cara gue memperjuangkan lo, perbedaan ini akan tetap menjadi pemisah hubungan kita."

"Gue tau kok bersama lo akan berakhir perpisahan yang menyedihkan, tapi gue cinta sama lo."

Putri menujuk Alex dengan ibu jarinya sedangkan Tiara, dia merasa bingung berada disituasi seperti ini. Dia ingin membantu Putri membuat status dengan Alex tapi ucapan Alex  memang ada benarnya juga.

"Guys, tenangin diri kalian, Lex 20 menit lagi kita ada kelas, dan Lo Put, kenapa lo keluar kelas ?"

Tiara mencoba mencairkan suasana dan Putri menarik tangannya yang tadi di pakai untuk menunjuk Alex.

"Tarik napas kalian trus buang, tenangin diri kalian, ini kampus inget itu."  Putri dan Alex mengikuti saran Tiara

"Dosen gue gak jadi masuk jadi kelas kosong, gue pulang aja kayaknya." Ucap Putri saat dia mulai tenang

"Gue anterin ya?" Putri menggeleng

"Gak perlu, lo kan ada kelas, sekarang kalian kekelas aja sana, gue pulang. " Putri memulai jalannya dan Alex juga segera mengejar Putri.

"Put, gimana kalo kita sahabatan, gue akan usahain selalu ada buat lo dan gue akan tetep sayang ke lo, gimana ?" Penawaran Alex yang di balas Putri tersenyum tipis dari Putri.

"Percuma." jawaban singkat dari Putri namun Alex tidak menyerah, dia tetap mencoba untuk menjelaskan.

"Kalo kita pacaran, hubungan kita mungkin bertahan bertahun-tahun tapi untuk kejenjang selanjutnya kita gak bisa, karena kita berbeda, Itu menyakitkan."

"Gue capek bahas ini, gue mau pulang, lo masuk ke kelas aja ya?" Pinta Putri dan akhirnya Alex mengangguk.

"Oke,hati-hati dijalan." Putri mengangguk lalu berjalan pergi.

"Lex, maaf ya gara-gara pertanyaan gue tadi lo jadi ribut sama Putri." Tiara menatap Alex dengan tatapan menyesal

"Gak apa-apa Ra, yaudah ayo kekelas."

"Oke." Tiara dan Alex berjalan menuju kelasnya.

Berbeda[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang