Alex sampai dirumah, dia mengabari Putri.Setelah itu Alex masuk kedalam rumah dan melihat Yesika sedang asik dengan mama dan adeknya.
"Shalom." salam Alex
"Shalom." jawab ketiganya dengan kompak dan setelah itu Alex bersalaman dengan mamanya.
"Duduk sini dulu Lex, ada Yesika."
"Iya ma, Alex juga udah ketemu Yesika kok," Mama Alex menatap Alex tidak mengerti dan Yesika yang tau maksud tatapan mama Alex Yesika akhirnya mulai menjelaskan.
"Tante, jadi tadi aku, Alexa sama Alex udah jalan ke cafe, tadi Alex juga yang nganterin aku sama Alexa pulang."
"Oke, la terus kamu habis dari mana ini Lex?"
"Alex baru...dari--" Yesika melihat Alex bingung menjawabnya lalu Yesika memutuskan membantu Alex dengan cara memotong pembicaraan Alex.
"Itu tante jadi tadi Yesika waktu mau ke cafe, mobil Yesika mogok tante, jadi Yesika minta tolong Alex buat urus mobilnya." penjelasan Yesika membuat mama Alex percaya.
"Oh, gitu, yaudah kalian ngobrol aja, tante mau masak dulu." Mama Alex berdiri
"Tan, Yesika boleh bantuin tante masak ?" Yesika sangat antusias untuk memasak.
"Boleh dong sayang." Jawab mama Alex dengan ramah
"Seriusan nih mau bantuin masak, emang bisa ?" Tanya Alex dengan nada mengejek.
"Bisa dong," Jawab Yesika sambil menyilangkan tangan dengan muka serius
"Oke, awas aja kalo bikin masakan gak enak ya,"
"Enak lah. Liat aja nanti kalo enak, kamu harus anterin aku besok kemana aja yang aku mau, gimana ?"
Alex segera berdiri mendekati Yesika dan mengulurkan tangannya.
"Oke, siapa takut " Yesika menerima tangan Alex.
"Deal."
Alexa dan mama Alex yang melihatmya tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka.
"Tante, tante disini aja biar Yesika aja yang masak."
"Kamu seriusan sayang?"
"Iya tante tenang aja, Yesika biasa masakin papa kok." ucap Yesika menyakinkan .
"Iya ma biarin Yesika aja, Alex pengen liat dia beneran bisa masak atau engga."
"Oke deh, nanti kalo mau tanya bahan-bahan tanya sama bi Sri ya"
"Siap tante, Yesika kedapur dulu ya"
Yesika mulai berjalan beberapa langkah dan dia baru ingat, apa dapurnya tetap atau pindah. Yesika menghentikam jalannya dan membalik kan badan sambil tersenyum.
"Tante, dapurnya masih ditempat yang sama kayak dulukan ?"
Mama Alex, Alex dan Alexa tyang mendengar langsung tertawa sedangkan Yesika hanya tertawa kikuk sambil menggaruk-garuk belakang telinganya yang sebenarnya tidak gatal.
"Gak, dapurnya pindah Bogor." Ucap Alex sambil terus tertawa yang membuat Yesika memanyunkan bibirnya.
"Iya sayang masih sama kok, Alexa anterin kak Yesika kedapur,"
"Iya ma, ayo kak."
Alexa dan Yesika mulai berjalan beriringan.
***
Sampai didapurYesika bertemu bi Asri lalu Yesika mengalami Bi Asri.
"Bibi apa kabar ?"
"Baik non, ini non Yesika kan ?" Yesika mengangguk
"Iya bi ini Yesika,"
"Makin cantik aja, bibi hampir pangkling." Bi Asri memandang kagum Yesika.
"Makasih bibi." Yesika tersenyum
"Oiya non Yesi, ada apa kedapur ?"
"Oh, gini bi, Yesika mau masak bi, bahan-bahannya dimana ya ?"
"Ada dikulkas sama dilemari atas ini non." Penjelasan Bibi
"Oke, makasih ya bi," Yesika langsung menuju kulkas
"Sama-sama, mau bibi bantu non ?" Tawar bibi
"Makasih bi, tapi gak usah deh, biar Yesika aja."
"Ya sudah kalau begitu, bibi permisi dulu non Yesi, non Alexa."
"Iya bi." Jawab Yesika dan Alexa lalu setelah itu bi Asri keluar dari dapur
"Kakak mau mau masak apa?" Tanya Alexa yang membuat Yesika berpikir sebentar dan akhirnya menemukan sebuah ide.
"Kakak mau masak ayam kecap, sop, capcay, terus nanti kayaknya tambah goreng tahu kalo gak tempe deh." Alexa mengangguk paham.
"Alexa bantu ya jangan ditolak ?" Alexa menatap Yesika dengan tatapan memohon yang akhirnya membuat Yesika mengiyakan.
"Oke, kamu bagian potong-potong gimana ?" Alexa mengangguk dengan antusias.
Setelah itu Alexa dan Yesika mulai memasak, mereka terlihat sangat kompak. Alex yang mengintip Yesika dan Alexa tersenyum.
"Yesika, Yesika, dari dulu pasti bikin orang dirumah ini ceria kalo ada dia," Ucap Alex pelan tapi didengar oleh mamanya.
"Iya Lex, mama setuju sama kamu." Alex langsung menoleh kearah mamanya "
"Mama ?" Mama Alex tersenyum menatap anaknya.
"Kamu ngapain ngintipin mereka, lebih baik kamu mandi sana gih, nanti keburu masakannya mateng trus papa pulang, kamu belum mandi loh."
"Iya ma, Alex mandi dulu."
"Iya, sayang."
Alex langsung menuju kamarnya dan langsung mandi.
***
Di ruang makanYesika dan Alexa selesai masak dan sudah menyiapkan hasil masakannya di Meja makan. Papa Alex sudah pulang dan sekarang sudah duduk dimeja makan.
"Nak Yesika udah pintar masak," Puji papa Alex
"Hehehe, gak kok oom tetap pintaran tante kok," Mama Alex yang mendengar langsung membelai rambut Yesika.
"Bisa aja kamu sayang, yaudah ayo duduk."
Semua duduk dan Alex baru datang ke meja makan.
"Duduk sayang" Ucap Mama Alex saat melihat Anaknya. Alex langsung menurut dan duduk disebelah Yesika.
"Liat aja ya hasil masakan aku, kamu harus nepatin janji kamu." Bisik Uesika
"Oke, kalo enak aku bakal tepatin janji aku." Jawab Alex yang juga berbisik.
Semua berdoa sebelum makan dan mulai memakan masakan buatan Yesika.
"Ini enak banget sayang." Puji mama Alex
"Iya enak banget nak Yesika," sahut papa Alex
"Iya kak Enak banget" Alexa mengangkat dua jari jempolnya.
"Makasih Tan, Oom, Alexa."
Ucapan Papa, mama Alex dan Alexa membuat Alex yang penasaran dengan rasa makanannya langsung memakannya lalu Alex segera merasakan makannya dan ternyata benar enak. Yesika tersenyum lalu menaik-naikan alisnya menatap Alex.
"Iya, enak," ucap Alex pasrah
"Berarti kakak harus nepati janji ke kak Yesika dong." Ucap Alexa dengan antusias
"Iya deh iya." Alexa dan Yesika tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...