Berbeda[COMPLETED]

Kesalah pahaman Alex

Tidak semua cinta bisa diperjuangkan,
Tidak semua rasa dapat menyatu,
Tidak semua hubungan berakhir bersama.
_Berbeda_

19:00 WIB

Bagus duduk di ruang tamu rumah keluarga Putri bersama kedua orang tuanya dan Bunda Wulan. Dan kini Putri sudah bergabung bersama mereka.

Pembicaraan di awali dengan saling menanyakan kabar dan setelah itu berubah menjadi masalah perjodohan Putri dan Bagus.

Andai saja Putri bisa menghilang menggunakan pintu kemana saja milik doraemon mungkin sudah Putri lakukan sekarang ini juga.

"Jadi kemaren bunda sama tante Fara sudah berbicara sama nak Bagus. Kata nak Bagus, nak Bagus menerima perjodohan ini, gimana sama kamu sayang ? Bunda tau ini terlalu cepat, tapi menurut bunda ini yang terbaik." Putri segera menggeleng

"Maaf tante, ma, pa, sepertinya Bagus dan Bu Putri perlu bicara berdua sebentar." Bunda Wulan dan kedua orang tua Bagus menyetujuinya. Bagus segera menggandeng tangan Putri dan membawa Putri ke teras rumah.

Sampai di teras rumah, Putri dengan kasar langsung melepaskan tangannya dari Bagus. Sebenarnya Putri ingin melakukan ini dari tadi, tapi Putri masih bisa menjaga sikap dan tidak mempermalukan bundanya karena sikap tidak baiknya ini.

"Lepas dan jangan pernah sentuh saya lagi!" Ucap Putri dengan penuh emosi sedangkan Bagus hanya tersenyum

"Tenang bu Putri. Saya minta ibu terima perjodohan kita." Ucap Bagus dengan tenangnya

"Tidak akan!" Tolak Putri dengan tegasnya

"Saya harus berapa kali bilang ke bapak, saya mencintai pacar saya dan saya hanya mengganggap bapak teman kerja saya, itu saja pak." mulai ada raut kecewa di wajah Bagus

"Tidak semua cinta bisa di perjuangkan, tidak semua rasa dapat menyatu, tidak semua hubungan berakhir bersama," Jeda sebentar dan Bagus melanjutkan ucapannya

"Dan seharusnya ibu sadar,Apakah ibu mau salah satu dari kalian menjadi durhaka karena meninggalkan Tuhan yang sudah bersama kalian sampai detik ini ?" Bagai bom pertanyaan Bagus membuat hati Putri merasakan sakit dan perih

"Ibu tidak bisa menjawab? Jadi turuti saja yang saya minta, itu untuk kebaikan kita bersama." Bagus menggulurkan tangannya

"Deal?"

Pertanya Bagus dan uluran tangan Bagus tidak mendapat jawaban dari Putri dan sekarang Putri malah menangis secara refleks Bagus membawa Putri kedalam pelukannya. Tidak ada penolakan dari Putri. Putri merasa dia memang perlu pelukan ini, hatinya hancur karena pertanyaan dari Bagus.

"Saya cinta Alex pak, saya ingin bersama Alex. Kenapa takdir tidak adil?" Putri semakin terisak dan Bagus membelai rambut Putri.

"Anggap saja ini sebagai pembelajaran bu, saya janji tidak lagi memaksa ibu menerima perjodohan ini. Saya akan menunggu jawaban ibu dengan sabar," Putri langsung melepas pelukan dan memegang kedua tangan Bagus

"Bapak sungguh-sungguh?" Tanya Putri dengan mata berbinar-binar lalu di balas anggukan dari Bagus. Karena rasa senang di hatinya Putri memeluk Bagus

"Makasih ya Pak."

Tanpa mereka berdua sadari dari tadi Alex sudah menyaksikan mereka berdua. Tangan Alex menggepal, menyaksikan pacarnya memeluk dan memegang tangan Bagus pria yang mengaku- ngaku calon suami Putri.