Cinta Tak Butuh Alasan

96 16 7
                                    

Cinta tak butuh alasan,
Tapi hubungan butuh kepastian
_Berbeda_

09:00 WIB

Alex, Andreas, Dito dan Alvaro sudah berkumpul diruang kerja Alex

"Lo kak, balik ke Indo gak ngabarin gue, parah," Dito menggeleng-gelengkan kepalanya

"Iya sorry, gue gak ngabarin siapa-siapa, keluarga gue juga gak gue kabarin." Ucap Alvaro

"Kenapa kok lo tiba-tiba balik ke Indo Al?" Tanya Alex

"Gue balik buat Yesika." Jawab Alvaro dengan entengnya langsung mendapat tatapan tajam dari Andreas

"Apa lo natap gue kayak gitu?" Alvaro menaikan dagunya

"Yesika cewek gue!" Tegas Andreas

"Emang dia pacar lo?" Tanya Alvaro dengan senyum menyeringai

"Belum si, tapi gue sih gak tertarik buat jadiin dia pacar," Andreas mengangkat bahunya acuh

"Gaya lo, bukannya lo ngejar-ngejar Yesika mulu." Sindir Dito

"Iya kan gue belum selesai ngomong, maksud gue, gue gak tertarik buat jadiin dia pacar tapi gue lebih tertarik buat jadiin dia istri. Bagi gue, cinta itu tak butuh alasan tapi hubungan butuh kepastian. Dari pada kelamaan cuma pacaran mulu mending kalo sama-sama cinta langsung ke KUA." Ucapan Andreas langsung menusuk Alex dan Dito

"Kenapa lo berdua diem ? Kesinder ? Makanya udah gede gausah pacaran mulu, halalin dong!" Ucap Andreas

"Hmmm, gue sih udah ada rencana buat lamar Tiara pas hari ulang tahunnya." Ucap Dito

"Kalo lo Lex?" Tanya Andreas membuat mereka bertiga menatap Alex

"Kalian taukan gue sama Putri beda agama, gue tetep pada pendirian gue mempertahankan agama gue, kalo Putri gue gak tau." Alex tersenyum tipis

"Semangat bro, apapun nanti yang terjadi kita dukung lo." Dito menepuk pelan bahu Alex

"Iya, gue juga bangga kalo lo tetep pegang pendirian lo" Ucap Alvaro

"You have to be sure, whatever happens later is the best for you from God." Ucap Andreas

"Thanks, buat lo semua." Mereka berempat tersenyum

"Oiya, gue nanti malem mau balik ke Amerika." Ucap Alvaro langsung membuat mereka bertiga terkejut

"Lo hobby bikin orang kaget ya Kak." Ucap Dito

"Mungkin," Jawab Alvaro dengan entengnya

"Coba lo bukan sahabat gue, udah gue panggilin security buat ngusir lo." Ucap Alex dengan menatap tajam Alvaro

"Santai bro, gue balik ke Amerika buat ngurus dokumen-dokumen sama surat-surat izin prakter buat di Indonesia." Alvaro menepuk bahu Alex

"Lo serius ?" Tanya Alex

"Ya, gue serius." Jawab Alvaro dengan penuh keyakinan

"Ck, dapet saingan gue kalo lo di Indonesia." Andreas langsung berubah lesu

"Ya tinggal kita bersaing secara sehat, lo atau gue yang menangin Yesika, kita bakal liat nanti." Alvaro tersenyum menyeringai

"Tapi, lo tau kan di hati Yesika ada cowok yang gak peka?" Tanya Andreas yang langsung mendapat anggukan dari Alvaro

"Gue tau, sejak SMP kali." Andreas mendekati Alvaro

"Oke, kita akan buat Yesika lupain orang itu dan kita liat siapa yang bakal berhasil," Andreas mengulurkan tangan ke Alvaro

Berbeda[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang