05:00 WIB
Putri sudah berada di dapur Tiara dan sibuk memasak nasi gorengnya. Tiara yang mencium bau masakan langsung bangun dan berjalan menuju arah bau"Ya Allah Put, masih pagi udah masak, matahari aja belum bangun." Ucap Tiara
"Ya udah bangunin sana," Jawab Putri santai
"Iya nanti gue bangunin." Ucap Tiara santai sambil menuangkan air kedalam gelas.
"Oiya bu guru mau tanya nih," Ucap Tiara setelah selesai minum
"Apaan?" Jawab Putri
"Kenapa matahari bisa tenggelam ?" Tanya Tiara
"Ck, udah takdir." Jawab Putri seadanya
"Salah!" Ucap Tiara membuat Putri membuang nafas kasar
"Terus apala?"
"Ya karena matahari gak bisa berenang." Jawab Tiara diakhiri dengan tawanya
"Ra!!" Panggil Putri dengan wajah marahnya sedangkan Tiara terus tertawa.
"Apa Put apa?" Ucap Tiara diakhir tawanya
"Lo itu bisa gak sih gak nyebelin ?" Cibir Putri
"Engga." Jawab Tiara tanpa rasa bersalah
"Tau ah gelap." Putri kembali melanjutkan masaknya
"Huu ngambekan kek anak kecil," Ledek Tiara
"Bodo!"
"Utututu seriusan ngambek nih, Put. tambah jelek lo sumpah." Ucap Tiara sambil mencolek-colek lengan Putri menggunakan ibu jarinya
"Ya lo nyebelin," Tiara tertawa lagi
"Udahlah, maafkan sahabatmu yang cantik ini bu guru," Ucap Tiara dengan wajah yang di buat sok manis
"Sok manis, jijik gue,"
"Emang dasar manis." Ucap Tiara dengan penuh kepercayaan diri
"Serah lo, serah lo, pusing gue." Ucap Putri
"Iya iya, lo masak buat siapa ? Buat gue ? Gausah repot-repotkan ada bibi."
"Pd amat lo, gue masak buat Alex kali,"
"Oh, gue kirain buat gue, tapi btw gue juga mau ya, gue mau balik ke kamar dulu mau ngerjain beberapa berkas yang belum selesai. Gue mau nasi gorengnya, bye." Tiara langsung berlari menaiki tangga sebelum Putri menjawabnya
"Untung gue masak banyak." gumam Putri
***
Alex dan Dito sudah sampai di rumah Tiara."Ra, To, gue sama Alex duluan ya." Ucap Putri
"Oke." jawab Tiara dan Dito lalu Putri dan Alex keluar dari rumah Tiara dan menuju mobil Alex
Alex membukakan pintu mobil untuk Putri
"Silahkan masuk bu guru."
Putri tersenyum lalu masuk dan Alex berlari kecil masuk ke kursi pengemudi lalu menjalankan mobilnya
"Put, nasi goreng gak lupa kan?" Tanya Alex
"Engga dong." Ucap Putri sambil mengambil bekal makan berwarna biru lalu membukanya.
"Ini kan?" Alex langsung mengangguk
"Suapin," Ucap Alex manja tapi malah di balas gelengan kepala Putri.
"Gantungan kuncinya dulu," Putri menutup kembali kotak bekal itu, Alex lalu mengambil sebuah 2 gantungan kunci di laci kecil dalam mobilnya dan memberikan pada Putri.
"Nih." Putri menerimanya dengan senang
"Makasih Alex." Ucap Putri dengan senyumnya
"Sama-sama, tapi suapin." Ucap Alex manja
Putri langsung membuka bekal dan menyendok lalu mengarahkan kemulut Alex
"Aaaa" Ucap Putri seperti menyuapi anak kecil
Alex membuka mulut dan menerima suapan dari Putri
"Enak gak ?"
"Banget."
"Makasih," Putri terus menyuapi Alex
"Nanti jangan lupa ya temenin aku ke Yesika," Ucap Alex
"Siap pak bos." tiba-tiba hp Putri berdering
Drt....drt...drt....
Satu notif pesan dari BundanyaBunda
Bunda : Sayang kamu nginep ke Tiara sampai hari senin ya. Bunda sama adek-adek kamu mau ke rumah bude Erna
Putri : Iya bunda, salamin ya ke bude Erna nanti bun
Bunda : Iya sayang
"Siapa yang ngechat?" Tanya Alex
"Bunda,"
"Ada apa ?"
"Kata bunda, aku disuruh nginep di rumah Tiara sampe hari senin, bunda sama adek-adek mau ke rumah bude." Alex mengangguk paham
"Malam minggu jalan yuk Lex, sama Tiara, Dito juga gimana ?" Ajak Putri
"Iya,oke." Jawab Alex membuat Putri tersenyum
"Makasih Alex." Alex gemas lalu mencubit pipi Putri
"Sakit Lex," rengek Putri
"Sakitnya 10% senengnya 90% iyakan?" goda Alex langsung membuat pipi Putri blushing
"Cie blushing," goda Alex sekali lagi membuat Putri malah salah tingkah
"Apa..an sih Lex, nyebelin."
"Tapi ngangenin." goda Alex lagi dan lagi
"Alex please jangan gitu," mohon Putri
"Sama pacar sendiri masih aja salah tingkah, dasar ibu guru." ejek Alex
"Ya kamu yang salah." ucap Putri tidak terima
"Iya deh cowok yang selalu salah." Putri langsung mengacungkan jari jempolnya
Tak lama kemudian mereka sampai disekolah Alex membukakan pintu untuk Putri
"Aku jemput jam 12 ya nanti" Putri mengangguk
"Pagi bu," sapa 3 Siswi saat lewat didekat Putri
"Pagim" jawab Putri ramah
"Pacarnya ibu ya?" Tanya salah satu siswi yang bernama Selvi dan Putri hanya tersenyum
"Ganteng banget bu, cocok banget sama ibu." sahut Tina
"Iya deh makasih ya," Jawab Putri
"Kalo gitu kita duluan ya bu, pakm" Putri dan Alex mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban
"Aku ganteng loh katanya," goda Alex
"Apaan si, cepetan masuk mobil terus jalan ke kantor!" Perintah Putri
"Oke bu, siap." Alex langsung masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya meninggalkan sekolah Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda[COMPLETED]
Teen Fiction*CERITA BELUM DIREVISI Tidak selamanya Berbeda bisa dipersatukan menjadi kesatuan yang indah. Seperti Berbeda yang dialami Alex dan Putri. Ini bukan tentang berbeda status sosial ini tentang Berbeda keyakinan Dimana dalam hubungan mereka selalu bany...