Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️

2

"adh adh masuk lagi masuk lagi akh."

"namanya juga senin elah ya sekolah."

Oke, jadi disini ada bian dan kedua temannya si bry dan farras. Biasa, mereka lagi mengeluh setiap kali masuk sekolah lagi hari senin.

"mana upacara lagi anjir." saut jaemin yang daritadi hanya diam mendengarkan kedua temannya mendumel.

"lah iya, oasu gua lupa bawa topi. Lu bawa yan?" tanya renjun.

"kaga, sengaja biar di hukum trus ga ikut upcara hehe."

"dih si dongo."

Jadi posisi nya sekarang mereka sedang di kantin. Rutinitas setiap pagi bagi trio gvlk satu ini. Sengaja mereka sarapan di kantin karena makanan lebih enak si kata mereka.

"gua ga nafsu." kata haechan sambil mengambil handphone nya di saku celana.

"lah tumben mau diet lu?" saut renjun.

"bacot! gua ga nafus ya ga nafsu juncak."

"jancok yan bukan juncak." koreksi jaemin bercanda.

"bodoamat suka suka gua lah."

Karena ga mau debat terlalu lama jaemin dan renjun pun memutuskan untuk mengambil makan mereka. Lagian juga gabakal ada yang menang kalo debat dengan haechan, kecuali mamah dan papah nya.

"eh eh bian." panggil jaemin saat mereka berdua sudah mengambil makanan nya dan kembali ke tempat duduk nya.

"hm?"

"lo di jodohin ya?"

Oh tentu saja haechan kaget sangat kaget saat mendengar perkataan dari teman nya.

"apaansih anjir! yakali. Udah ga jaman goblok jodoh jodohan." sangkal nya.

"kata kaka lo semalem bilang." saut jaemin.

"cih, kaka gua di percaya."

"tapi ini apa yan?" renjun menunjukan satu foto yang disitu ada haechan berduaan dengan cowo yang dikenal dengan nama efal. Dan posisi nya tuh lagi ga banget, disitu haechan lagi tiduran di paha mark. Sebenarnya kejadian nya ga kaya gitu, kapi kaka nya aja yang dapet tu foto gatau gimana caranya.

"ih apasi." haechan mengambil handphone renjun dengan kesal dan langsung mengapus foto yang tadi.

"hayoooo di jodohin kan! kan kan kan kan kiw." goda jaemin sambil menunjukan senyum jahil nya dan menaik turunkan kedua alisnya.

"ih engga apasi pada!" sangak haechan sedikit teriak.

"yaudah si yan kita temenan udah lama juga lo malah rahasia rahasiaan sama kita, ga eska ah anjir."

"ck, iyaaa iyaaa ntr gua jelasin tapi jangan sekarang udah bel."

Tepat setelah haechan mengatakan itu bel sekolah nya langsung berbunyi.

"kan gua bilang juga apa, ayo ke kelas."

Ketiga pemuda itu pun langsung berdiri meninggalkan makanan nya yang masih tersisa dan berjalan ke arah lapangan, terkecuali haechan dia jalan ke ruangan uks.