Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️

22

"Hah???"

"Bisa kan Efal? Feli cantik kok, pintar, berpendidikan dan deket juga kan sama kamu? Itu udah komplit."

Mark melepaskan genggaman yang berada di tangan Taeyong. Terkejut? Tentu! Mengapa tiba-tiba Taeyong berbicara seperti itu? Padahal Taeyong sangat mendukung sekali hubungan nya dengan Haechan, bukan? Kenapa semuanya tiba-tiba begini?

Mark melihat ke arah Taeyong dan Jaehyun bergantian. Seperti menanyakan ini maksudnya apa? Kok tiba-tiba ia disuruh berhubugan dengan Ningning? Mark benar-benar bingung dan tidak bisa berpikir jernih.

"Loh maksud Mommy apa, sih?" terdengar ada sedikit nada sewot disana.

Jaehyun hanya diam dan membalas nya dengan senyuman kecut, sedangkan Taeyong ingin menjelaskan sesuatu namun terasa mencekat di leher nya, seperti susah untuk keluar kata-kata seperti itu.

"Efal, kamu tau kan gimana keadaan bisnis Mommy? Bener-bener udah diambang-ambang, satu yang kena dan yang lain juga bisa kena. Mommy takut. Dan Feli semalam dengan baik datang ke rumah dan bilang ingin membantu, tapi.."

"Tapi apa, hah? Feli minta sama aku gitu?" nada nya masih terdengar sewot.

"Iya Efal. Ini kesempatan bagus kan? Feli mau membantu kita tapi dia minta kamu dinikahin sama Feli, alias dijodohin. Feli baik, kan?"

"Nggak! Mom itu nggak tau gimana Feli aslinya, dia licik-"

"Tapi dia baik mau membantu kita Efal! Kamu tau kan waktu itu yang di Thailand, sebagian besar itu yang membantu Feli, makanya dulu Mommy jadiin dia yang bantu kita."

"Baik? Hahaha, baik Mommy bilang? Dia mau membantu kita, iya memang baik. Tapi dia minta syarat tertentu kan? Itu dia bukan sepenuhnya niat membantu, itu namanya ngambil kesempatan dalam kesempitan! Dia udah suka sama Efal dari dulu, jadi dia ngambil kesempatan ini buat jadiin Efal miliknya."

Taeyong terdiam dan menunduk. Benar, sih, yang dikatatakan Mark, tapi mau bagaimana lagi? Taeyong yakin kalau Ningning bisa membantu dan mengembalikan uang yang dibawa kabur sepenuhnya. Lagi juga Ningning semalam bilang akan janji mengembalikan semua uang nya tanpa kurang satu perak rupiah pun, asalkan Mark mau bersama Ningning.

"Mom, ada aku sama Lucas. Mommy kira aku gabisa? Mommy nggak percaya sama aku mentang-mentang aku baru di bisnis ini?"

"Nggak gitu Efal, Mommy cuma-"

"Ada Mommy sama sekretaris Mom juga, kan? Dan banyak pastinya yang mau ngebantu kita, Mom. Bahkan Bian sampai mau ngebantu kita juga kok. Terus juga Daddy, Daddy mau menyiarkan berita tentang perusahaan kita ke berita kok. Banyak yang mau ngebantu."

"Itu pun saran dari Feli, Efal. Feli menyarankan Daddy untuk memberitakan kasus ini. Feli baik, Efal. Kenapa kamu nggak mau sama dia? Bahkan dia bisa lebih baik dari Bian."

Muak sudah Mark. Apakah orangtua nya tidak bisa melihat seberapa sayang dan cinta nya untuk Haechan? Untuk beruang kecil nya. Taeyong juga pasti bisa melihat dari perilaku Mark. Dan juga Jaehyun, apa-apaan dengan kata-kata seperti "dia bisa lebih baik dari nya" cih, Jaehyun belum tau saja siapa Ningning. Mark tidak tahan kalau di paksa-paksa seperti ini.

"Lebih baik? HAHAHA lebih baik? Dad! Daddy itu hanya melihat dari sebelah mata, aku yang ngenalin Feli, Dad. Apa harus aku seret Bian kesini biar Bian ceritain semua gimana Feli ke kita? Kalian dibutakan cuma karena Feli yang nawarin untuk ngebantu? Itu juga kalau berhasil, kalau nggak? Yang rugi aku Dad, Mom."

"Aku bukan barang yang bisa di oper kesana-sini. Aku terima waktu itu Mommy mau jodohin aku sama Bian, itu juga masalah bisnis kan? Dan untung nya waktu itu aku suka sama Bian. Dan sekarang dengan gampang nya kalian bilang mau jodohin aku sama Feli? Aku udah bener-bener sayang sama Bian dan kalian tega banget mau misahin aku sama Bian gara-gara masalah begini? Kalian fikir yang bisa bantu itu cuma Feli? Apa guna nya polisi diluar sana kalau yang bisa bantu hanya Feli doang? Kalian harus fikir dua kali bahkan kalau bisa sampai berkali-kali. Ini rugiin anak nya atau nggak, dan rugiin banget Mom, Dad. Untung di kalian."