"Lo kenapa si yan daritadi misuh misuh gajelas dah."Renjun mengangguk setuju dengan apa yang di katakan jaemin tadi sambil menguyah cilok nya yang baru saja dibeli bersama Jaemin dan Haechan saat berangkat ke sekolah tadi.
"Tau deh ihhhhhh!!" Haechan mencibirkan bibir nya dan memanyun kan lebih maju sambil meghentakan kaki nya kesal.
"Sawan lo yan?"
"Anjing ah! males banget gue sama efal hueeeee!!" Rengek nya sambil memukul mukul meja.
"Apasi dah. Berisik anjir yan, malu gue." Renjun meghentinkan acara makan nya dan melempar plastik berisi satu cilok yang tersisa ke muka Haechan.
"Eh, itu tinggal satu buat gue ya." Baru saja Jaemin ingin mengambil cilok yang berada di bawah Haechan, tapi tangan nya sudah ditarik duluan oleh Renjun.
"Ayo Bry kita ke kelas aja. Bisa jadi malu banget gue kalo disini terus sama bian yang kaya gitu."
"Ihh!! ko pada mau ninggalin gue? ih, Bry!!! Farras!!"
"Aaaaaaaaa hueeeee nggak mau temen lagi sama Bry sama Farras hueeeeeee aaaaa."
Jadi ceritanya skip aja sampai mereka pulang sekolah. Sekarang mereka sedang membeli jajanan yang ada di pinggir pinggir jalan. Renjun yang beli kesukaan nya yaitu cilok. Jaemin yang beli gorengan seperti tahu dan tempe kriuk mah katanya. Haechan? katanya nggak mood jajan dia. Daritadi masih aja manyun gajelas kaya curut.Eh, tapi curut manyun ga sih?
"Lo gamau jajan?" tanya Jaemin kepada Haechan.
"Ga," jawabnya ketus.
"Nggak laper lo?" saut Renjun juga.
"Ga."
"Dih yaudah. Yuk pulang."
Saat Jaemin, Renjun dan Haechan hendak pergi pulang tiba-tiba ada mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan mereka bertiga. Lantas mereka tentu saja bingung. Dan kemudian dari dalam mobil turun seorang lelaki yang bisa di bilang cukup tinggi dengan senyum nya yang menurut Renjun agak menyebalkan.
"Maaf, disini ada yang namanya Bian?"
"Ngapain lo nyari nyariin gue? Siapa lo? Mau nyulik gue, lo? Sini kalo berani culik sini culik!" Haechan yang mendengar namanya di cari pun langsung saja emosi karena mengira ia akan di culik.
"E-eh santai dek. Disini saya-"
"APA APAAN PANGGIL DEK DEK GITU!?"
Jaemin dan Renjun hanya tersenyum malu sambil membungkuk 90 derajat dan mengucapkan maaf berkali kali.
"I-iya kak, anu apa nama nya aduh."
"Apaansi lo kan udah gede tapi ngomong nya kaya anak kecil masih belajar ngomong aja lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️
RandomBian, anak yang gembul dan juga bisa di bilang imut mengakui dirinya sendiri playboy dan paling parahnya lagi seme?? Oke, mungkin kalo seorang Fabian menjadi seme saya ramal akan bertemu nct langsung di depan mata saya. ...