3

10K 945 112
                                    


"cepetan naik!"

"kaga mau, motor lo sempit anjing. Lo kan tajir kenapa ga pake mobil aja si."

"suka suka gua, lagian motor gua kaya motor biasanya ko. Pantat lo kali kegedean."

"ih bodyshaming asu, gua aduin mamah ya!"

"aduin aja, emang fakta ko."

Lelah renjun sama jaemin tuh, liatin dua sejoli di depannya sedang adu bacot.

"yan, naik aja si. Ribet lo." kata renjun sewot sambil menatap haechan sinis.

"dih, lo belain dia? ga eska lo ah males gua pundung."

"skip, pundungan kaya uke." saut jaemin dan langsung menarik lengan renjun agar pergi dari sana dan meninggalkan haechan dan mark.

"dih asuu!!" haechan memanyunkan bibir nya kesal karena melihat temannya yang meninggalkan dia.

"ngapain manyun manyun lo? kaya uke."

Haechan menatap mark dengan pandangan kemusuhan, dan menabok lengan mark dengan sedikit keras. "uka uke uka uke. Gua tuh seme ya! seme! s e m e. SEME!" teriak haechan di depan muka mark.

"sema seme sema seme. Lo tuh uke ya! uke! u k e. UKE!" goda mark lagi sambil tersenyum jahil.

"ah au ah, mending gua naik taxi."

Haechan langsung meninggalkan mark di tempat dengan sedikit berlari ke arah tempat taxi yang ada di depan.

"sana lo naik taxi, jangan salahin gua kalo lo pulang di interogasi sama mamah lo karena ga bareng gua."

Haechan berhenti dan menhembuskan nafasnya kasar. Berbalik badan dan berjalan ke arah mark yang sedang menatap nya dengan pandangan megejek.

"cepet jalan, gua cape mau mandi." kata haechan saat sudah menaiki motor mark.

"hm iya dek uke hahaha."

"bangsat."

"mamah, bian pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mamah, bian pulang."

"mamah pergi sama papah tadi."

Haechan menatap sang kaka yang sedang menonton tv sambil memakan snack-

Bentar. ITU KAN PUNYA HAECHAN!

"Leaaaa!" haechan berlari dan menubruk tubuh sang kaka kencang.

"akh! apasi anjing, sakit bego."

"ini punya gua asu." Haechan mengambil dua snack yang ada di tangan sang kaka dengan kasar.

"yaelah bagi kek, pelit banget lu."

"bodoamat. Beli lo sana, kan lo punya banyak duit."

Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang