15

4.6K 439 134
                                    

Hari ini hari yang mencerahkan bagi Haechan. Ia terbangun dari tidurnya dan disinggahkan pemandangan indah. Penasaran pemandangan indah apa itu? Ya, Mark yang sedang menganga sambil mengorok pelan. Indah sekali bukan? Oiya, tentang mereka, mereka sudah resmi pacaran. Walaupun harus ada debatan kecil tapi mana mau Haechan mentah-menatahan menolak Mark dengan alasan ia ingin yang menjadi diatas atau seme. Tapi memang ingin jadi seme, sih.

Namun kemarin ada kejadian yang sangat bikin Haechan kesal. Kalau orang-orang bilang habis gelap terbitlah terang, tapi kalau kata Haechan kemarin; habis terang terbitlah gelap. Haduh.

Flashback on

"Ihhh iya bercanda ayoo pacaran," ucap Haechan

Mark hanya mengendus dan masih membelakangi Haechan, pundung dia. Haechan pun inisiatif memeluk Mark dari belakang dan mengusel di punggung nya Mark. Ingat, Haechan belum memakai baju dude. Mark tentu saja bimbang, haduh di saat-saat kaya begini Mark pasti tidak akan kuat iman.

"Bian."

"Eunggg iya Efal?"

Damn.

"Ujung puting lo keras banget sampe kerasa."

"ANJINGGGGGGG EFALLLL GOBLOK YA!"

Langsung saja Haechan reflek menendang Mark sampai terjatuh, malah sampai ada suara seperti 'gedebuk'

"Sakit anjing."

"Lo nggak sopan asu."

Mark berdiri dan berjalan ke arah Haechan yang masih tiduran dikasur. Tanpa basi basi ia langsung menindih Haechan dan memandang nya dari atas. Memberi usapan halus di pipi nya dan mendekat lebih dekat lagi dan alhasil hidung mereka saling bersentuhan.

"Skip yang tadi. Gue serius Bian, ayo pacaran."

Haechan tentu saja gugup! Ia menggigit bibir bawah nye pelan dan tak berkedip sekalipun dengan Mark yang sedekat ini. Apa iya dia nggak bakal baper? Namun Haechan di kagetkan lagi saat Mark mencium kedua matanya yang langsung direspon oleh Haechan dengan menatap kearah lain.

"Kedip, Yan. Kalau nggak kedip yang ada lo
makin suka sama gue. Nanti gue kesenengan sampe tergila-gila sama lo gimana? Eh, emang udah tergila-gila, sih," kekehnya di akhir kata.

Haechan sangat gugup! Belum lagi kedua tangan nya yang meremas sprei kasur Mark. Haechan seperti perawan yang akan di setubuhi memang. Tapi kalau Haechan mau ya Mark gas aja, sih. Canda.

Haechan mengalungkan kedua tangan nya di leher Mark. "Iya Efal, ayo pacaran. Lo bakal jadi milih gue seutuhnya dan gue bakal jadi milik lo seutuhnya." Haechan sangat serius kali ini.

"Sure babe, jadi kita udah pacaran, kan?"

"Hum!" jawab Haechan.

Ya... Dan akhirnya mereka pun pacaran juga selama lika liku cerita ini hahaha.

"Wanna kiss?" tanya Mark. Dan tentu saja Haechan mau.

Namun..


Ceklek



"Efal aku numpang- ups!"

Mereka berdua dikagetkan dengan wanita tinggi dengan tubuhnya yang ramping tanpa basa basi dan mengetuk pintu terlebih dahulu pun muncul tiba-tiba. Alhasil mereka berdua langsung terbangun dari duduk nya, Mark langsung menghampiri wanita itu.

"Ada apa Feli?"

Oh! Itu dia ternyata orang nya. Haechan mengerutkan kening dalam. Mengapa perempuan tidak benar itu ada dirumah Mark? Tidak sopan lagi masuk-masuk tidak mengetuk pintu dulu.

Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang