Ini sudah hari ke 10 semenjak kejadian waktu itu. Sudah hampir dua minggu. Mark sangat bersyukur bisa berjalan lancar. Ten, orangtua dari Haechan membantu juga. Karena perusahaan nya sudah diambang dan benar-benar akan brangkut, Ten mendonasikan uang penghasilan dari bisnis bakery nya juga ke perusahaan Taeyong. Tentunya Taeyong dan Mark sangat senang dan banyak-banyak mengucapkan terimakasih. Haechan, ia membantu pekerjaan di kantor yang belum terselesaikan. Pekerjaan yang belum selesai itu memang penting, tapi Mark melarang Haechan untuk melakukan nya karena takut Haechan kelelahan dan salah mengerjakan nya. Namun Haechan tetaplah Haechan, ia tetap mengerjakan nya. Tentu nya dengan diajari Taeyong dan Lucas terlebih dahulu. Omong-omong tentang Lucas, ia juga membantu banyak. Membantu Mark dan polisi menginvestigasi kan pelaku nya. Mereka bener-bener partner yang serasi.
Oiya, juga ada Jaehyun yang membantu menyiarkan beritanya. Dari situ orang-orang yang bekerja di perusahaan milik Taeyong dari luar kota maupun luar negeri berbondong-bondong mau membantu Taeyong dan Mark. Namun sayangnya Mark menolak, ia hanya ingin mereka membantu Haechan mengurus pekerjaan kantor dan mereka setuju. Taeyong tadinya ingin membantu tapi Mark tidak perbolehkan. Taeyong memang sudah sembuh dan pulih, tapi Mark ingin Taeyong hanya membantu sedikit saja biarkan Mark yang mengasih hasil nya untuk Taeyong.
Ningning? Sudah Mark bilang sebelumnya kalau ia tidak akan menerima bantuan sekecil apapun dari Ningning asalkan ia gagal dalam waktu dua minggu. Sekarang pun sudah hampir dua minggu dan itu berjalan dengan lancar, jadi buat apa Mark meminta bantuan Ningning? Ningning sering sekali menawarkan bantuan namun tentu nya Mark menolak dengan keras walaupun bantuan itu sangat ringan. Ia sudah janji tak akan meminta bantuan dari Ningning.
Saat ini Mark sedang berjalan-jalan sore bersama Haechan di taman dekat perumahan Mark. Taman nya sangat luas dan sejuk, banyak orang berdatangan kesini. Ada yang sedang lari sore, senam, bermain, hanya duduk-duduk, dan pacaran. Seperti mereka nih hduh.
"Kira-kira kapan keluar hasil nya ya, Fal?" Haechan menengok melihat Mark disamping nya.
Mark mengangkat bahu nya dan tersenyum kecil. "Nggak tau aku, semoga aja secepatnya. Kalo aku mau sih besok, sekarang deh kalo bisa hehe."
"Yeuu."
"Aminin kek yeuuuu," balas Mark meledek.
Haechan terkekeh dan mengangguk. "Amin."
Mark tiba-tiba berhenti berjalan membuat Haechan disamping nya juga ikut berhenti. Haechan menoleh dan mengkerutkan kening, bingung.
"Mau ke kamar mandi."
"Hah?"
"Aku mau ke kamar mandi," ucap Mark yang membuat Haechan mengernyitkan kening.
"Ngapain?"
"Butuh asupan. Ayo ikut."
Saat mendengar kata 'asupan', tentu nya fikiran Haechan sudah kemana-mana. Haechan langsung melototkan matanya dan reflek menutupi tubuh nya di area dada mengenakan tangan.
"Anjing lo, masih di luar anjir. Bisa-bisa nya!"
"Peduli setan ini diluar apa didalem. Ayo ah."
Tanpa basa-basi Mark langsung menarik Haechan. Haechan nya tidak mau, langsung saja Mark menggendong Haechan ala bridal. Tidak peduli dengan ocehan Haechan. Saat sampai dikamar mandi, untung nya saja disana tidak ada siapa-siapa. Di toilet pria itu ada tempat buat membuang air kecil dan tempat membuang air besar. Mark mengajak Haechan masuk ke dalam toilet khusus BAB.
"Ngapain anjing lo?!" sungut Haechan.
"Mau pipis sayang. Galak amat, sih."
Haechan mendengus dan melipatkan tangan nya di dada. "Kan bisa yang disana, ngapain ke tempat buang BAB. Lo mau modus kan sama gue!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️
RandomBian, anak yang gembul dan juga bisa di bilang imut mengakui dirinya sendiri playboy dan paling parahnya lagi seme?? Oke, mungkin kalo seorang Fabian menjadi seme saya ramal akan bertemu nct langsung di depan mata saya. ...