10

5.3K 594 67
                                    


views 9,71 ribu yang vote 1,25 ribu AKSJSISBSHAJ

views 9,71 ribu yang vote 1,25 ribu AKSJSISBSHAJ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark Lee ; ku tembak jantung kau




















***



Mark terbangun dengan keadaan yang sama, Haechan masih berada dipelukan nya. Mark hanya bisa terkekeh saja daritadi melihat Haechan yang sedang sibuk menerjukan air liur sampai bisa membuat pulau. Mark bangun dengan perlahan agar tidak membuat Haechan terbangun, ia pun langsung mengacir ke kamar mandi. Mark tidak mandi, hanya cuci muka dan gosok gigi. Lagi juga, ia masih terlihat tampan dan wangi. Mark akan menambahkan sedikit parfum dibaju nya nanti.

Mark kembali kekamar nya dan bersiap-siap dengan baju nya. Ia hanya memakai hoodie tebal dan celana kolor berwarna hitam dan memakai sandal jepit, lagi pula, Mark akan langsung tidur sebentar di Thailand. Ketika sudah yakin siap Mark pun berjalan ke bawah ranjang nya dan mengambil satu koper sedang dan tas ransel kecil yang berisi kebutuhan nya di sepanjang perjalanan. Saat hendak ingin turun ke lantai bawah, tiba-tiba saja Mark mendengar suara dengkuran Haechan yang sedikit terdengar lebih keras lagi, ia menengok dan menghampiri Haechan. Mark menatap Haechan dengan lekat dan tersenyum.

"Sleeptight bear, sorry gue nggak tega bangunin lo. Pasti kalo lo bangun lo bakal ngerengek ikut antar gue." Mark mengusap pipi nya Haechan dengan lembut. Ia melihat lagi air liur Haechan yang terjun dari mulut nya, dan terkekeh lagi. Mark sedikit mencolek air liur Haechan dan memandang jari yang terdapat air liur nya dengan pandangan konyol.

"Lumayan, iler Dek pacar," katanya dan langsung mengoleskan air liur Haechan di baju nya seperti mengoleskan minyak wangi.

Memang dasar jorok.

Dirasa sudah cukup, Mark kembali berjalan dan membuka pintu kamar nya dengan pelan agar tidak menimbulkan suara yang terlalu kentara dan membuat Haechan terbangun. Setelahnya ia buru-buru menuruni tangga untuk kelantai bawah. Mark melihat Taeyong sedang memakai sepatu, dan Mark di herankan dengan Lucas yang sudah berada di rumah nya yang sedang memainkan tab disamping Taeyong.

"Loh, Lucas? Kapan sampai sini?" tanya Mark sambil menghampiri Lucas dan merangkul nya saat sudah berada di samping Lucas.

Lucas berhenti memainkan tab nya dan menengok ke arah Mark, memberi cengiran andalan nya. "Sepuluh menit yang lalu mungkin. Baru bangun, bro?"

"Udah dari tadi, cuma beres-beres nya aja yang lama," jawab Mark yang di angguki Lucas.

"Daddy mana, Mom?" tanya Mark.

"Molor, lah."

"Loh? Nggak pamitan?"

"Udah kok tadi dikamar. Besok ada tugas pagi biarin aja."

Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang