35

3.3K 312 54
                                    

Tok! Tok!

"Masuk."

Taeyong langsung masuk dan tersenyum kecil saat melihat sang sulung sedang sibuk melihat layar didepan nya.

"Kenapa Mom?" tanya Mark tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Ayuk makan siang, sekalian ke butik. Feli udah nunggu di depan."

Mark menghelah nafas pelan. "Iya Mom, bentar nanggung."

Taeyong berdecak dan langsung mendekat ke arah Mark. Memegang lengan Mark dan menarik nya untuk berdiri.

"Udah lanjutin nanti aja. Itu gampang!"

Karena sudah terlanjur nggak ada mood dan juga ditambah Mark pasti nggak bisa menolak dan ya satu-satu nya jalan hanya menurut dan pasrah saja.

Saat keluar, benar saja ada Ningning dengan pakaian yang sangat feminim. Jujur saja Ningning memang terlihat sangat cantik kali ini, namun Mark langsung buru-buru menghilangkan pikiran itu!

"Ayuk Efal! Kamu udah lapar, kan? Sama ni aku juga lapar banget hehe. Pokoknya kalian berdua aku traktir dehhh!"

"Nggak usah, Fel. Biar gue aja yang bayarin," jawab Mark.

Jantung Ningning rasanya jedag jedug jedag jedug, pipi nya memerah, diperutnya dikerubungin banyak kupu-kupu dan berbagai bunga warna-warni yang indah serta ada pelangi dan air terjun yang sejuk disana. Lebay memang, tapi Ningning sangat senang mendapat jawaban seperti itu dari Mark.

Taeyong yang melihat reaksi Ningning yang sangat senang itu hanya bisa tersenyum kecil. Taeyong hanya bisa mendoakan yang terbaik saja untuk sulung nya. Semoga saja ini keputusan yang terbaik dari Tuhan dan Mark akan segera bahagia.

***

"Pulang bareng Kak Hagar, Yan?" tanya Renjun saat mereka sudah keluar kelas.

Haechan mengangguk dan tersenyum kecil. "Yoi, ini gue mau nungguin."

Renjun dan Jaemin langsung berpandangan seperti memikirkan hal yang sama. Renjun tiba-tiba langsung berdehem agak kencang yang membuat Haechan menengok dan menaikan sebelah alis nya.

"Kenapa lo? Seret?"

"Lo lagi PDKT sama Kak Hagar, ya?" gantian, sekarang Jaemin yang nanya.

Haechan langsung menggeplak kepala Jaemin. "Ngawur lo!"

"Aduh! Ya habisnya lo dari kemarin sama Kak Hagar terus. Pulang sama Kak Hagar, ke sekolah juga sama Kak Hagar."

Renjun mengangguk menyetujui ucapan Jaemin.

"Ya itu dia yang ngajak juga, yaudah masa gue tolak, kan? Lagian bisa irit uang juga. Yang biasanya buat bensin sama buat naik ojek online jadi bisa buat yang lain."

Renjun menengok ke arah Jaemin yang sudah angkat bahu saja mendengar jawaban dari Haechan. Tapi nggak mungkin juga kalau Haechan sedang PDKT-an dengan Hyunjn. Karena Jaemin dan Renjun yakin Haechan masih sangat sayang dengan Mark.

"Eh ini Hagar udah di depan. Duluan ya, bro!"

Baru saja melaju 4 langkah, namun dengan nggak ada adab nya Renjun malah berkata sambil berteriak.

"Temen tuh?! Masa pulang nggak ajak-ajak, kan biar kita irit ongkos juga."

"Yeu anjing! Yaudah sini ayo!"

Aku seme, kak! • Markhyuck ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang