17. Jadelyne Jayanti

4.9K 256 3
                                    


Selamat datang Jadelyne😍❤😘

Plasa Senayan..

"Riska!" teriak seorang cowok yang terlihat tidak sabar melambai ke arahnya dari depan sebuah butik yang cukup luas.

"Sori ya nunggu lama," sahut Riska begitu menghampirinya.

"Yuk ke dalem."

"Sialan lu pake ngirim begituan ke kantor mana udah di liatin temen gue lagi."

"Hahaha."

"Sengaja banget lu ya."

Si cowok tertawa puas sembari mengalungkan lengannya ke leher Riska, lalu mendaratkan kecupan singkat di pipinya.

"Lu pake parfum apaan? Enak banget, kirimin dong." Riska menarik sebelah kerah kemeja stripe monokromnya yang tidak di kancingkan-memperlihatkan kaus dalam yang membalut tubuhnya.

"Gampang ntar gue kasih. Tau nggak gue kangen banget sama lu, bule kampung!" si cowok terlihat gemas mencubit kedua pipi Riska.

"Lu yah kalo enak suka lupa ama gue, giliran ketiban ampasnya lu mabok-mabokan ke kosan gue."

"Hahaha!" tawanya terlihat sangat puas hingga memperlihatkan kedua gigi gingsulnya yang tersembunyi.
Lucu. Pikir Riska.
Rambutnya yang terkesan berantakan diwarna silvergrey-namun tetap terlihat fresh, dua anting bulat kecil di telinganya pun menambah kesan manis. "Kenapa bude Nunung nyembur lagi? Hahahah tinggal tabok sama martabak manis palingan juga diem dia."

"Acara apaan sih emang Mar?" tanya Riska begitu tangannya di tarik masuk ke dalam butik. Umar kemudian membuka tas punggungnya-mengeluarkan sebuah undangan berwarna hijau.

"Undangan member," sahutnya sembari memberikan undangan tersebut ke arah petugas di depan pintu.

Butik Z&J yang ia masuki bersama Umar bernuansa cukup dark dengan warna hijau botol yang mendominasi.
Lay out yang terkesan misterius dan gelap justru terlihat hidup dengan light track yang menyorot item-itemnya.
Ia mengedarkan pandang ke sekelilingnya, ke gantungan dan manekin yang berjajar dengan berbagai model pakaian dalam.
Beberapa kursi ditata rapi, diisi oleh beberapa orang asing-mungkin tamu vip-menghadap karpet dengan model-model seksinya yang memperagakan berbagai macam lingerie.

"Nggak salah lu bawa gue ke tempat ginian?"

"Kenapa? Idup lu tuh kebanyakan spekulasi. Sekali-kali main yang seksi dikit kek."

Umar menariknya menuju kursi lalu duduk. Ia kini sibuk mengabadikan beberapa model di depannya.

"Eh, Mar ini yang bikin demen banget ma warna ijo ya?"

"Hem. Sesuai namanya. Jadelyne Jayanti-jade yang artinya giok-giok ijo keknya gitu kali ya, makanya semua koleksinya dominan ijo."

"Sok tau lu." Riska menoyor kepalanya.

"Gue ngefans sama dia."

"Si giok itu maksud lu."

"Panggilannya Elyne. Oneng!"

"Lah gue kan kagak tau."

"Tuh liat, cewek yang pake blazer ijo yang lagi di wawancarai itu."
tunjuk Umar pada seorang perempuan yang kini di kelilingi beberapa orang-sepertinya dari awak media.

"Itu Disainernya?"

"Yup. Dan gue tau lama sejak dia pertama kali ngeluarin kinky stuff. Waktu itu dia masih pake nama Elyne buat brandnya dan nggak pernah nongolin diri di publik."

"Oh jadi dia bikin barang gituan juga?"

"Dia itu cerdas, karirnya melejit di luar negeri, di dunia per-kinky-an sih. Tapi mulai merambah ke lingerie biar diterima pasar Indonesia mungkin, kayak sekarang yang lu liat."

Dunia RiskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang