Hari ini seluruh anggota panitia khusus perayaan hari jadi SMA X tengah berbahagia. Hari ini adalah hari minggu, namun bukan itu alasan mereka tersenyum lebar sembari berkumpul didepan gedung sekolah seperti ini. Hari ini adalah hari dimana mereka bisa makan gratis sepuasnya sebagai imbalan atas kerja keras mereka selama menyelenggarakan perayaan yang bisa dibilang sukses kemarin.
Seperti yang sudah Pak Jeno informasikan kemarin, hari ini ia akan mentraktir anggota pansus di sebuah rumah makan seafood yang cukup terkenal dipusat kota. Ia meminta seluruh anggota pansus untuk menunggu nya didepan gedung sekolah agar mereka bisa berangkat bersama-sama. Ia sudah dalam perjalanan menuju sekolah sekarang. Dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna merah maroon, serta jam tangan klasik yang melingkar dipergelangan tangannya, Jeno dengan gagah mengendarai mobilnya menuju sekolah. Bukan tanpa alasan Jeno datang menggunakan mobil. Barangkali ada anak yang tidak mendapat tebengan, maka mobilnya bisa digunakan untuk mengangkut anak-anak itu.
Yeji, Gahyeon serta beberapa anak lainnya sudah sampai di gerbang sekolah sejak beberapa menit yang lalu. Beberapa menit setelahnya, Shuhua datang bersama Taehyun. Ah, mereka bukan hanya datang disaat yang bersamaan, namun, mereka memang benar-benar datang bersama dengan Shuhua yang membonceng motor Taehyun. Entah sejak kapan mereka menjadi sedekat ini.
Gahyeon menatap heran kedatangan Shuhua bersama Taehyun, begitu pula dengan Yeji. "Kapan kalian jadi sedeket ini?," tanya Gahyeon setengah berbisik, tak mau Taehyun ikut mendengar pertanyaan darinya. "Ada deh hehe" jawab Shuhua sok misterius. Yeji mendengus kemudian ikut menimpali, "awas aja kalo ada 'sesuatu' diantara kalian tapi nggak bilang-bilang." Shuhua hanya mengangguk, kemudian mendudukkan dirinya di bangku panjang sisi gerbang.
"Renjun tumben belum dateng."
"Macet mungkin?" jawab Gahyeon setelah ikut mendudukkan dirinya disamping Shuhua, diikuti oleh Yeji dan dan Ryujin yang juga ikut bergabung.
Semua yang sudah sampai hanya bermain sembari menertawakan hal yang tidak jelas sampai sebuah decitan sepeda motor menarik semua atensi anggota pansus disana.
"SELAMAT PAGI TEMEN-TEMENNYA RENJUN!!"
Bughh
Renjun langsung memukul punggung Lucas dengan sebuah pukulan yang cukup keras. "AKU HAMPIR MATI BRENGSEK!" Bukan Renjun yang mengumpati Lucas, tapi Yuqi yang masih duduk dijok belakang motor dengan Renjun yang duduk diantara keduanya. Renjun terpaksa mau dibonceng tiga seperti ini lantaran waktu yang ia miliki untuk sampai ke sekolah sudah terlalu mepet untuk menaiki bus.
Memilih abai atas bogem mentah yang ia terima dari Renjun serta teriakan keras dari Yuqi yang tak lain adalah kekasihnya, Lucas justru cengengesan tidak jelas sembari menyapa anggota pansus yang sepertinya tak bisa menahan gelak tawanya karena ulah Lucas pagi ini. Shuhua, Gahyeon, Yeji dan Ryujin datang menghampiri motor Lucas dengan tawa yang tertahan. Renjun menyenderkan dahinya pada punggung Lucas tanda frustasi. Mau dibonceng tiga bersama Lucas adalah pilihan yang bodoh dan melahirkan rasa penyesalan dibenak Renjun. Yuqi turun dari motor, disusul oleh Renjun yang lumayan sempoyongan setelah Lucas membawanya menyusuri jalanan di neraka.
Gahyeon dengan sigap merangkul punggung Renjun. "Lo apain Renjun gue, kak?" Shuhua mulai menginterogasi.
Masih dengan cengengesan, Lucas menjawab, "cuma gua bawa ngebut doang." "bertiga? Nggak pake helm? Nggak kena razia polisi tuh?" kini giliran Ryujin yang bertanya. "Bukan Lucas namanya kalo nggak lewat jalan tikus," jawab Yuqi sembari melirik ke arah Lucas.
"Gila! Kasian Renjun~ bisa-bisanya Yuqi mau pacaran sama Lucas," cibir Gahyeon. Yuqi terkekeh, "gue dipelet, sih kayaknya."
"Kok tau sih, yang?" "berisik!" ucapnya seraya mendelik. Yuqi lantas kembali naik ke motor Lucas. "Mau kemana?" Renjun kembali angkat suara. "Mau lanjut pacaran dong! Dadah" kata Yuqi sembari melambaikan tangannya. Belum sempat yang lain memberi Respon, pasangan bucin itu sudah kembali melaju dengan kecepatan diatas rata-rata. Renjun memijat pelipisnya pelan, mengaku sangat frustasi dengan tingkah Lucas hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
1 of 1 ✧ NoRen !¡
FanfictionRenjun adalah satu-satunya dan segalanya bagi Jeno. ©glowinjun - 2020