Hyunjin II

950 118 18
                                    

Yang minta lanjut terus ga komen awas ya. aku gigit nanti.

haummmm.

haummmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.....

"Lo ngapain sih ngikutin gua terus"

gadis yang tengah membawa beberapa kotak berisi kue-kue kering yang memang sengaja disediakan khusus menyambut hari valentine yang akan datang sebentar lagi itu menatap sinis kearah laki-laki yang seminggu ini terus datang . setiap ditanya pun jawaban laki-laki itu sangatlah konyol dan tidak jelas.

naya meletakan kotak-kotak kecil tersebut di dekat meja kasir lalu berbalik dan langsung menatap kesal kearah laki-laki bernama hwang hyunjin.

"Kali ini alasan apa lagi yang lo buat?"

"Mau ketemu calon istri"

kekehan terdengar dari hyunjin yang saat ini tengah bersikap salah tingkah. sedangkan yang digoda hanya menatap sebal kearah lawan bicaranya.

"Calon istri lo gaada disini"

"Ada kok. nih yang berdiri di depan gua terus mukanya kesel gitu"

gadis tersebut memejamkan mata kesal. sungguh satu minggu ini ia stres karena terus-menerus diikuti oleh laki-laki bermarga hwang di depannya ini. "Minggir. gua bukan calon istri lo", ucapnya sambil mendorong laki-laki tersebut agar memberikannya jalan.

hyunjin mengikuti gadis yang selama ini ia cari. "Kan gua udah jebolin lo. Kira-kira yang waktu itu jadi ga? kan gapake pengaman"

naya berbalik menatap hyunjin dengan pandangan kesal lalu menginjak kaki laki-laki itu dengan keras membuat orang di depannya mengaduh kesakitan.

"sinting".

....

Suasana siang ini cukup panas tetapi tidak mengurangi beberapa orang yang tengah sibuk mengobrol di salah satu caffe daerah perkotaan. Naya meluangkan waktunya yang sibuk mengurus bakery untuk ikut acara reuni teman-teman seangkatannya saat berada di sekolah dasar yang memang sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

Walaupun di tempat kuliah ia tidak mendapatkan teman sama sekali karena terlalu sibuk mengurus bakery juga kuliah tetapi dirinya masih memiliki teman baik saat sekolah dasar.

"Jadi gimana nay? lo gaada niatan gebet kakanya sherlin"

naya menatap kearah salah satu teman mainnya dulu di sd. lalu matanya melirik kearah deretan para laki-laki yang sedang asik membicarakan tentang bola dunia yang sedang ramai saat ini. senyum tipis terukir di bibir gadis itu, mengingat bahwa ia menyimpan rasa ke salah satu laki-laki yang memiliki status kaka kelasnya sekaligus kaka sahabatnya sejak pertama kali ia main ke rumah sherlin saat duduk di kelas 3 sma.

ia berfikir, nyatanya dirinya tidak pantas untuk laki-laki baik seperti itu.

"Kalo lo suka gua sampein nay. Gua geregetan sama lo, 2 tahun mendem rasa sendirian. padahal tinggal ngomong aja" Ucap sherlin yang juga menatap kearah kakanya.

IMAGINE SKZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang