Di publish kembali.
Ga pernah kepikiran punya sepupu bobrok gitu. Rusuh, tukang berantakin apapun, gangguin kamu terus kalo lagi belajar. Bahkan untuk saat ini aja kamu menggegam sapu dengan cengkraman yang kuat. Emosi meluap-luap dikepalamu saat melihat keadaan ruang tamu yang bagaikan sehabis terkena bencana alam.
Bungkus makanan dimana-mana, kaleng soda berceceran. Sedangkan si pembuat ulah tengah tertidur pulas. Yang satu tidur di sofa, satu lagi tidur di karpet yang tersedia.
"HYUNJIN, JISUNG, BANGUN!!!!. KALO LO PADA GA BANGUN GUA SIRAM YA"
.
Beruntung teriakan mu sukses membuat kedua orang itu bangun. Dengan muka bantalnya mereka duduk di sofa menatap kamu yang tengah beres-beres dengan mulut masih ngedumel ga jelas.
Kamu meraih bungkus makanan dan dimasukan ke sebuah plastik hitam. Kamu melirik sinis kearah dua orang yang nyawanya masih di ambang-ambang.
"Mandi sana kalian. Udah siang tau. Harusnya gua udah beres dari tadi tapi gara-gara kalian jadi jam segini belom selesai"
Hyunjin menggaruk kepalanya dengan malas. "Berisik nyaii. Marah-marah mulu. Masih pagi"
"Matamu masih pagi. Udah tengah hari bolong gitu juga. Besok-besok gausah pake mabar-mabar ps disini. Gua yang kena getah beresin tau"
Hyunjin mengangguk saja. Mengiyakan semua perkataanmu sedangkan jisung hampir mulai terlelap lagi.
"Jisung, lo kalo tidur lagi sapu di tangan gua melayang ya"
Jisung dengan masih wajah ngantuk langsung buru-buru beranjak dari posisinya. Berjalan ke arah kamar entah untuk tidur lagi atau mandi.
.
Kamu duduk di pinggiran tempat tidur. Mengecek notifikasi grup kampus yang sedari tadi bunyi. Setelah beres-beres tadi kamu langsung ke kamar untuk mengecek info apa saja yang ada. Ternyata isinya hanya percakapan tidak jelas antara teman-temannya.
"Nyaii. Mau ikut ga?"
Kamu menoleh. Mendapati hyunjin yang sudah rapih tengah menampakan kepalanya di sela-sela pintu kamarmu.
"Kemana?"
"Nyari makan nih. Laper"
Kamu mengecek jam. Sudah jam makan siang ternyata. Kepergian orang tuamu membuat rumah jadi terkesan sepi. Biasanya bundamu tengah sibuk berkutat di dapur dan ayah kalau libur bakal ngesibukin dirinya beres-beres kolam ikan sekaligus tanaman di halaman depan.
Beruntungnya kedua sepupumu itu sukarela menginap disini untuk menemanimu. Tapi ya gitu, getahnya kamu harus ekstra saat bersih-bersih. Contohnya ya tadi ruang tv benar-benar habis dibuat berantakan.
"Ga sama jisung"
"Mau ke kampus dia. Katanya dipanggil dosen buat penilaian judul skripsi"
"Bentar deh. Gua ganti baju dulu"
Hyunjin keluar dan menutup pintu kamarmu. Kamu memilih memakai jelana jeans panjang dengan kaos hitammu dipadukan sebuah luaran yang juga berwarna hitam. Kamu mengikat rambutmu menjadi satu karena suasananya sangat panas untuk hari ini.
Kamu keluar kamar. Mendapati hyunjin yang tengah mencari saluran televisi.
"Ayok"
"Udah?"
Kamu mengangguk. Hyunjin mematikan tv dan meraih kunci mobilnya. Kalian berjalan ke dalam mobil untuk mencari makan. Sejujurnya bisa delivery tapi sepertinya kamu butuh keluar untuk saat ini karena jenuh terlalu lama di dalam rumah.
.
"Mau apa? Kfc, mcd, aw?"
"Lo nanyain gua makanan yang jenisnya sama"
Hyunjin terkekeh pelan. "Yaudah mau apa?"
"Mcd ajalah yang biasa kita makan"
Hyunjin membawa mobilnya memasuki salah satu pusat perbelanjaan. Lalu kalian berdua jalan ke arah mcd. Seperti biasa hyunjin yang memesan dan kamu mencari tempat duduk. Mau jisung ataupun hyunjin sudah apal apa yang akan kamu pesan di mcd sehingga kamu membiarkan mereka yang memesan.
Hyunjin membawa dua porsi nasi, ayam juga segelas coca cola dan segelas milo. Hyunjin memberikan pesananmu sambil tersenyum kecil.
.
Sebelum pulang mereka memilih jalan-jalan sebentar di pusat perbelanjaan. Hyunjin sudah menghubungi jisung untuk menyusul karena kebetulan bimbingannya sudah selesai.
"Tunggu sini bentar. Gua ke toilet dulu"
Kamu mengangguk dan membiarkan hyunjin ke toilet. Kamu memilih memperhatikan sekirar pusat perbelanjaan yang cukup ramai.
"Loh aera?"
.