Sejak pindah ke Sydney dan memulai hidup baru, Sinb mencoba membiasakan diri disana dengan harapan bisa melupakan masa lalunya dan menyingkirkannya jauh-jauh. Didalam hatinya semua pria itu sama, begitulah pandangan Sinb yang tak pernah berubah. Pria yang hatinya bisa berubah kapan pun, semakin lama umur sebuah hubungan ia akan mudah bosan dan mencari alasan untuk meninggal kan mu. Apalagi di Sydney dunia pacaran itu lebih bebas dari yang di kira. Pacaran kalau gak having sex itu cupu dan boring, mungkin sebagian pasangan juga tidak sebebas yang dikira, tapi kebanyakan seperti itu. Terkadang orang yang baru jumpa lima menit di jalan, sudah bermain di hotel. Tetapi Sinb sudah terbiasa dengan suasana seperti itu, bahkan kehadiran dua sahabatnya Sora dan Alex sangat membantunya dalam beradaptasi di Australia.
Begitu juga awal pertemuannya dengan Junghan, Sinb selalu saja menaruh curiga karena dia adalah pria. Tapi pria satu ini sangat berbeda, dia selalu berbicara sopan dan bersikap baik, dia juga terkadang membaca sifat seseorang dan mencoba membatasi dirinya agar orang itu tidak merasa terganggu. Sinb sangat tertarik dengan Sikap itu, dan memulai untuk mempercayai nya sebagai pria. Tapi pernah terjadi sesuatu yang unik pada Junghan yang membuat Sinb tak bisa berkata apa-apa. Junghan pernah membuat pingsan tiga pria yang mencoba merudungnya. Sinb tidak tau harus bagaimana ia melihatnya sangat jelas, mimik wajah Junghan saat itu sangat polos tak berdosa sampai membuat Sinb merinding, tapi setelah itu dia menangis seperti anak kecil.
"Noona bagaimana ini aku membunuh orang!!" Ucapnya.
Sinb tertegun dan melihat ke arah ketiga pria itu yang hanya pingsan tanpa jejak luka di tubuhnya, Sinb mencoba berpikir positif dan menjauhi prasangka nya. Sinb menghampirinya dan berpikir apa yang ia takutkan pada pria manja dan cengeng ini.
"Aku tidak tau kau melakukan apa? Yang pasti tidak melakukan kekerasan. Jangan membuat orang takut lalu pingsan" ucap Sinb.Junghan terlihat kaget dan tertegun lalu ia tersenyum kikuk.
"Ah iya, aku memasukkan cicak ke dalam baju mereka karena mereka mengganggu ku" ucap Junghan."Kau itu benar-benar cerdik, ya sudah ayo ke kelas. Biarkan saja mereka paling nanti sadar sendiri" ucap Sinb.
Tapi di mata Junghan atau Jungkook, yang sebenarnya terjadi adalah dirinya membuat tulang rusuk dan lengan ketiga pria itu patah dan menerima perawatan jangka panjang. semuanya terjadi karena Ketiga pria itu mencoba menggangu Junghan, mereka merasa di rendahkan karena tampilan Junghan yang terlihat biasa saja bisa mendekati Sinb dengan mudahnya. Namun dengan random nya dia malah positif thinking sendiri, Junghan tidak habis pikir dengan sikap Sinb yang tak bisa di tebak.
"Ah gadis ini tumben bodoh hari ini, padahal aku sudah menyiapkan alasan bagus" begitulah pikirnya.
***
Gedung itu terlihat sangat terbengkalai dan penuh debu, namun anehnya tetap ada penerangan disana. Sinb mencoba memasuki gedung dan menyamping kan rasa takutnya.
"Alex, gedung ini tidak terlalu berantakan padahal udah kosong selama sepuluh tahun, seperti nya penjaga disini sangat baik mau membersihkan. Tapi banyak kayu-kayu yang menghalangi jalan disini, untung badan ku langsing jadi aku bisa masuk, kalau kau yang masuk mungkin tidak muat. Tapi lampu disini masih menyala, walau tidak terlalu terang. kayaknya listrik di gedung ini masih berfungsi deh" ucap Sinb melalui telepon.
"Oh disini sama sekali tidak menakutkan, tapi tidak tau kalau di lantai atas, aku coba periksa liftnya masih berfungsi atau tidak" ucap Sinb setelah mengitari lantai bawah.
Tak lama hening, Sinb kembali dengan suara antusias nya seperti sedang berburu harta Karun. "Wah liftnya masih berkerja, aku akan naik kelantai atas" ucap Sinb.
Alex dan Sora hanya memasang wajah maklum. "Seperti nya dia sangat menikmati ini" ucap Alex.
"Kau tidak tau kalau Sinb itu termasuk orang yang suka tantangan seperti memecahkan misteri yang ada di film-film dektetif, dari selera flimnya saja sudah sangat jelas. Makanya selama ikut dengan mu dia jarang ngeluh, malahan dia sangat menikmatinya walau dia itu penakut" ucap Sora mencibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGENT ZERO [SINKOOK]
RandomSinb mantan dari girlgrup terkenal yang tergila-gila untuk hidup normal harus terjebak dengan kehidupan Agent mata-mata paling berbahaya yaitu "Agent Zero" Namun tidak disangka orang yang paling berbahaya dan harus ia jauhi itu ternyata orang yang...