AGENT ZERO [SINKOOK]

23. Plan.

Casino Sydney merupakan tepat perjudian terbesar di Australia, selain mewah dan bernilai tinggi tempat itu juga tempat khusus untuk orang-orang elite. Karena setiap uang yang dipertaruhkan tidaklah sedikit, minimalnya bisa mencapai
80 juta won dalam hitungan Korea. Itulah alasannya hanya orang-orang kaya yang bisa bermain disana, tapi bagi orang biasa itu seperti permainan hidup dan mati, untuk mereka yang mampu uang segitu bukan lah apa-apa, tidak bisa membuat mereka miskin.

"80 JUTA WON??!!" pekik Sinb.
Alex menutup mulut Sinb dengan wajah pucat pasi, seperti orang yang kepergok sedang mencuri. semua orang di sana menatap mereka. Termasuk anggota elite organisasi greenhouse.

"Sialan Lo ngapain mekik!!!" Bisik Alex yang terkejut dan masih menutup mulut Sinb, sekarang ia berusaha membuat alasan jika ada yang bertanya. Lagi pula sejak kapan Casandra Manuel bersikap seperti ini. Casandra Manuel dan Defaro Manuel, pasangan politik yang sangat terkenal dengan sikap tenang dan berwibawa.

Seorang pelayan menghampiri mereka.
"Ada apa nyonya tuan?" Tanya mereka dengan lembut.

Alex memeluk Sinb dan mengelus kepalanya. "Maaf dia sedang tidak enak badan karena cuacanya sangat dingin, apalagi dia memakai gaun terbuka seperti ini" ucap Alex pucat pasi, berharap pelayan itu mempercayai omongannya.

Pelayan itu masih diam dan bingung, hingga suara Jungkook masuk ke Indra pendengaran nya, yang hampir membuatnya melompat kaget.
"Akting mu sangat buruk" ucap Jungkook melalui alat komunikasi yang terpasang di kacamata hitam.

"Lagi pula aku ini Alexander si dektetif tampan bukan Defaro Samuel pria ambisius yang mengharapkan jabatan lebih tinggi!" Batinnya.

"Baiklah saya akan menyiapkan jaket hangat untuk nyonya" ucap pelayan membuka suara setelah keheningan.

Alex mengangguk sambil tersenyum kecut. Setelah pelayan itu pergi ia merasa lega, jantungnya berdetak lebih cepat, entah kenapa penghangat ruangan terasa seperti bara api yang membuat ia keringat bercucuran.
"Sinb kau gila!! Hampir saja tadi" bisik Alex.

"Sorry, aku kaget banget apalagi kau bilang uangnya hampir setara dengan 80 juta won, kau tau aku harus berkerja keras selama sebulan untuk mendapatkan penghasilan segitu, dan dengan entengnya aku bermain judi disini!!" Ucapnya sambil berbisik canggung.

"Siapa yang menyuruhmu mengeluarkan uang!" Ucap Alex.

"Minsalnya saja itu terjadi, itu sama saja aku mempertaruhkan hidup dan mati, keluar dari sini aku bisa miskin mendadak, walaupun kalau beruntung aku bisa kaya mendadak. Tapi siapa yang mau bertaruh dengan resiko sebesar itu" bisik Sinb.

"Kau lihat sekeliling mu? Emang di tempat ini hanya orang-orang biasa. Dasar bego!!" Ucap Alex tak habis pikir.

"Terus bagaimana kalau mereka mengajak berjudi? Mana ada uang sebanyak itu"

"Yang menyuruh pakai uang mu siapa? Kau lihat black card ini! Ini memang palsu, tapi bisa di jadikan bukti. Kau tau kan kalau pasangan politik ini kekayaan nya hampir bisa membeli sepuluh pulau. Jadi kau tenang saja. Hanya disini kau harus bersikap se anggun mungkin, dan tersenyum, wajah dingin dan flat mu itu tidak dibutuhkan" ucap Alex.

"Kau memang bisa diandalkan, tapi mohon maaf untuk wajah dingin dan flat ku ini" ucap Sinb.

***

Sinb menghampiri meja bar dan memesan wine dengan kadar alkohol yang sedikit. Ia duduk di patri sambil menatap orang-orang yang sedang bermain judi dan yang sekedar bergosip. Mungkin bagi Casandra Samuel, ini adalah pertemuan bertatap muka pertama kali, tapi bagi Sinb ia sudah mengenal wajah-wajah orang yang menghadiri pertemuan ini. Benar ucapan Jungkook mereka juga anggota dari Number Word. Dan kehadiran para pejabat, artis, aktor yang tak terduga pun muncul.