AGENT ZERO [SINKOOK]

5.Agent Zero, Jeon Jungkook (part 1)

Beberapa tahun berakhir dengan cepat, Jungkook masih mengingat kejadian satu tahun lalu dimana ia benar-benar bertaruh hidup dan mati dalam sebuah misi. Tapi sekarang ia harus terjebak dalam kasus yang sama.

Dengan perkejaan nya untuk negara memang banyak mengorbankan sebagian hidupnya. Jika dibilang lelah, sebenarnya ini lebih dari kata lelah. Jungkook bukanlah tipikal pria yang sangat peduli dengan negaranya, tapi jika dibilang soal kewajiban dan janji ia juga tidak bisa mengelak dengan mudah.

Seorang pria yang dikenal dengan bakat di atas akal sehat, pemerintah memberi julukan untuknya sebagai Agent zero yang tidak bisa dihitung kekuatan nya. Jungkook juga berpengaruh besar dalam setiap misi, tapi ia juga bukan orang yang besar kepala, karena baginya itu hanya sebuah beban.

Munculnya sebuah julukan itu baginya ia seperti sudah kehilangan sebuah nama. Semua orang selalu memanggil nya dengan dengan nama zero. Jungkook juga sudah merasakannya sejak awal, hingga akhirnya ia berhenti dari tugasnya dan keluar dari perkejaan nya untuk negara.

Menjalani hidup normal merupakan hal yang belum pernah Jungkook bayangkan, ia bisa menikmati masa remaja nya lebih dari cukup. Menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan teman, tanpa mereka tau seperti apa ia sebenarnya. Membuang namanya sebagai Agent zero seperti menghilangkan sebuah beban di pundaknya.

Hingga kejadian itu terjadi, seorang wanita masuk dalam kehidupannya. Wanita yang merebut hati Jungkook, wanita yang Jungkook cintai. Hingga mereka menjadi sepasang kekasih yang sangat romantis dan Jungkook sangat mempercayainya sebagai wanita masa depannya nanti. Namun dua tahun kemudian dimana Jungkook dan wanita yang ia cintai bertunangan. Namun sebelum hari itu terjadi, Jungkook melihat sendiri keluarganya sudah tidak bernyawa dengan tembakan yang begitu brutal dan keji.

Jungkook juga tidak mengira dalang dibalik semua ini adalah kekasih nya.

"Maaf Jung, padahal sangat menyenangkan memiliki kekasih seperti mu, tapi bagaimana pun tugas tetap tugas" ucap wanita itu dengan senyum yang sangat lebar di wajahnya.

"Siapa kau sebenarnya?" Ucap Jungkook dengan perasaan yang amat sakit.

"Aku adalah pembunuh bayaran yang disewa oleh seseorang" ucapnya meninggalkan Jungkook yang masih terpaku disana.

Jungkook benar-benar kalut saat mengetahui siapa sebenarnya kekasih nya itu, tapi Jungkook sangat mengutuk dirinya karena ia tidak dapat berbuat apa-apa. Seharusnya ia membalas perbuatan ini, tapi ia benar-benar menghukum dirinya sendiri dengan sejuta penyesalan dan kekecewaan dalam hatinya.

Jungkook masih begitu ingat bagaimana wanita itu membunuh keluarga nya, bagaimana wanita itu menghapus kepercayaan nya. Tapi tetap saja ia tidak dapat melakukan apapun, bagaimana pun ini kesalahan terbesarnya yang menaruh hati begitu mudahnya.

***

Sudah seminggu sejak kejadian itu, sekarang Jungkook ditahan di penjara karena tuduhan pembunuhan keluarga nya sendiri. Ia sama sekali tidak membantah dan menerima hukuman ini tanpa penolakan. Ia mengemban derita yang amat menyakitkan dalam hidupnya di dalam sel penjara.

Sudah beberapa hari pun tidak ada pengunjung yang mendatangi nya, hingga hari itu datang.

"Hey ada yang ingin bertemu dengan mu" ucap seorang petugas kepolisian.

Jungkook dibawa keruang pertemuan antar pengunjung. Disana ia bisa melihat pimpinan Agent pemerintah duduk menunggu nya. Jungkook seakan tidak terkejut lagi, karena dulu ia berkerja dengan pria itu.

Pimpinan Jang memandangnya dengan perasaan yang amat sakit, karena baginya Jungkook bukan hanya seorang Agent yang berkerja dengannya, tapi Jungkook sudah seperti kerabat baginya.