AGENT ZERO [SINKOOK]

7. Targeted Shot

Sinb tidak menyangka ia akan menerima seorang pria tidak jelas dalam grup chat nya. Ini karena Sora yang seenaknya memasukkan Junghan dalam grup.

Alex: apa kabar teman-teman gue mau kenalan nih sama cowok tadi sore. Siapa sih, manis juga!😳

Sora: @Junghan, mana nih? Ada yang mau kenalan loh

Junghan: iya Noona

Sinb: tolong kalian berisik banget!

Alex: Lo rusuh aja muka papan!

Junghan: hmm Alex aku harus memanggil mu apa?

Alex: sayang aja boleh😉

Sora: idih si Alex, Junghan jangan mau sama homo satu ini.

Junghan: aku panggil Hyung aja ya.

Sora: Lex, Lo dipanggil abang sama dia

Alex: apa aja deh😉

Junghan: Hyung hacker ya?

Alex: aku ini detektif dan hacker handal, jadi kamu bisa minta tolong sama aku kalau ada pembunuhan, perampokan dan lain-lain. Kalau sama Junghan Hyung kasih diskon deh.

Sora: genit amat lo, jijik gue!

Junghan: hebat banget, di usia muda udah jadi detektif.

Sora: detektif gadungan, dia tu beroperasi secara ilegal, jadi kamu rahasiakan ya

Sinb: kalian tu ember banget sih dan mudah percaya sama orang. Pokoknya kalau rahasia nya terbongkar jangan bawa-bawa gue!

Alex: tenang aja gue percaya sama dia, dari mukanya mana ada orang yang mau percaya sama omongannya. Iya kan sayang

Sora:gak gitu juga kali Lex!

Junghan: Noona maaf ya

Sinb: ya udah deh gue mau tidur.

Alex: tidur sono muka papan!

Sora: gue juga mau tidur.

Alex: ok, sekarang tinggal kita berdua Junghan sayang😉😳

Junghan: Hyung aku tidur dulu ya.

Alex: woi serius kalian ninggalin gue.

Alex: woi!!!

Setelah menutup grup chat nya Sinb menaruh ponsel pintarnya di atas nakas.
Walaupun rasa kantuk mulai menyerangnya, Sinb masih sempat-sempatnya berkhayal menikmati hidup sendiri di alam bebas. Sungguh pemikiran yang gila.

Esok harinya kelas langsung dimulai dengan Mis Yossi lagi, beliau menjelaskan materi dengan semangat. Sedangkan Alex dipanggil oleh Rektor soal masalah penembakan itu.

"Sinb menurut Lo kalau penembakan itu memang sampai kepolisian, apa yang Alex lakukan?" Tanya Sora.

"Mungkin saja dia bakal bantu rektor, tapi kalau dia udah turun tangan otomatis gue juga bakal bantu sebisa gue" ucap Sinb.

"Kalau gitu aku dan Junghan juga akan bantu" ucap Sora melirik ke arah pria yang ada dibelakang Sinb.

Junghan hanya tersenyum, karena sejak tadi ia juga mendengar percakapan mereka.

"Itu terserah kalian" ucap Sinb memutar bola matanya.

***

Saat jam makan siang Alex juga belum keluar dari ruang rektor, Sinb semakin penasaran apa yang terjadi. Jika dugaan Alex benar soal ini bakalan berurusan sampai ke polisi, mau tak mau Sinb memang harus membantu sebisa nya. Sedangkan Sora masih asik ngobrol tentang Korea bersama Junghan.