29. Camping

12 1 0
                                    

Happy Reading❤.
.
.
.
.

Setelah satu minggu akhirnya arohi sudah sehat kembali dan dia melakukan aktivitasnya seperti biasa bekerja dengan abbas tentunya.

Di ruangan abbas

Drttt..drtt..drttt
Telfon arohi berdering. Ia pun mengeluarkan ponselnya dari kantung kemejanya.

"Halo?"

"Hai arohi,jadi gni kmu tau kalau abang fajarmu ini,emm gueee keterima kerja jadi dosen dikampusnya shwetaaaa"

"Ohoo selamat yah bang"

"Em sebenrnya gini,gua cuma mau ngajak kamu camping breng shweta juga temen temennya"

"Ca..mping?emm aduh arohi gk tau bang lagian juga sekarang arohi masih kerja dan blum izin juga sama mama"

"Kerja?sama bos ngeselin itu?yaampun,yaudah la nanti kamu kabarin aja ya oke"

"Oke bye"

"Bye assalamualaikum"

"Waalaikum salam"

Setelah arohi menutup telfonya tiba-tiba saja abbas menanyakan siapa yang menelfonya dan dia sangat penasaran sekali.

"Arohi siapa?". Tanyanya.

"Apa-nya pak?"

Abbas menghela nafas kasar."Huuh, maksudnya tadi siapa?"

"Oh itu, fajar"

"Fajar?"

"Dia udah aku anggap sebagai abang.  Tadi dia ngajak camping kebetulan dia jadi dosen dikampus adik saya pak". Ujarnya menjawab pertanyaan konyol abbas yang terus menerus bertanya setiap hal.

"Terus, kamu ikut?"

"Emangnya bapak ngizinin saya?"

"Yaa boleh saja, tapi 1 syarat"

"Kya? em maksudnya apa?"

"Saya juga ikut, saya mau ngelindungin kamu saya gak mau seperti yang sudah sudah ingat! tidak ada penolakan, lagian juga sekalian liburan". Arohi heran dengan sikap bosnya itu semenjak kejadian itu dia tidak mau kalau sampai kehilangan arohi.

"Emm yaa. sudah lah terserah bapak aja". Arohi dan abbas akhirnya pergi ketoko perlengkapan camping arohi hanya membeli beberapa barang yang kira kira sangat dibutuhkan disana tetapi abbas malah mengambil banyak jaket tebal dan juga selimut dia tau kalau arohinya itu tidak kuat dengan dingin jadi semua itu untuk berjaga jaga, terlalu lebay? begitu lah diaa.

"Sudah arohi?". Arohi menganggukan kepalanya dan mereka membayar belanjaanya tersebut, abbas mengantar arohi ke apartemenya dan dia meminta arohi untuk menyiapkan semua kebutuhannya juga.

"Oh iya kabarin fajar". Arohi langsung mengambil ponsel dari tasnya dan mengabari fajar.

Abang fajar
Online

Bang besok arohi
ikut camping yah
18.45

Oke dek siap
18.48

Semoga besok seru yah
camping breng
18.49

Iyaaa bang
19.00

Jangan telat yah abng tunggu
19.00

****

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang