10. 17 Agustus & Holi Day

34 2 0
                                    

Happy Reading.
.
.
.

Abbas POV.

"Hmm. Yuni kan suka india gua mau searching tentang india ah". Pemuda tampan itu pun membuka laptopnya dan mencari segala sesuatu tentang india.

"Nah kan ini dia, festival holi atau hari holi. Gua bakalan bikin holi disekolah dan semua murid harus pakai pakaian ala-ala orang india whahaha". Akhirnya setelah cukup lama mencari dia mendapatkan apa yang dia mau.

Ohya gais Abbas itu anak bungsu dari 3 bersaudara jadi dia kesayangan gitu lah, ohya paman abbas itu kepala sekolah paichner jadi kalau ada masalah holi disekolah itu mah gampang tinggal minta. Apasi yang enggak buat orang tersayang.

"Om. Abbas mau minta sesuatu sama om"

"Ya bas apa? minta saja". Ucapnya dengan nada santai.

"Abbas mau 17 agustus nanti selain ada lomba 17an abbas mau ada holi juga buat ngerayain kemerdekaan india juga om, Jadi om tolong urus semuanya yah terus terus pakaian semua anak anak harus make baju india india gitu tau kan om.". Ya itu lah permintaan abbas tentu saja omnya pasti menurutinya karna dia kesayangan keluarga sidiqie.

Om abbas pun menyiapkan semuanya sesuai dengan keinginan abbas.

Abbas POV End.

***

Setelah selesai upacara dan mengibarkan sang pusaka merah putih, seperti acara 17an biasanya yang diadakan lomba.

Pagi ini terlihat sangat cerah, semua murid berkumpul dilapangan setelah menganti pakaian mereka.

"Pagi semua"

"Pagi pak!"

"Pagi bapak."

"Morning paaa"

"Baiklah sepertinya kalian semangat sekali yah? Yasudah kita mulai saja lomba ini dengan mengucap basmalah" Tutur pak sholeh yang memegang mic di depan sana. "بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم" Lanjutnya.

"bismillahirrahmanirrahim"

Ini lah yang paling ditunggu-tunggu di hari kemerdekaan Indonesia. Perlombaan yang menyenangkan.

"Baiklah, kita mulai lomba hari ini. Pertama akan ada lomba makan kerupuk! Berikan tepuk tangan semuanya" panitia lomba menyuruh anak-anak yang mengikuti lomba maju dan mempersiapkan diri.

"Siap? Kita mulai 1. 2. 3. Mulaii!"

Mereka memulai memakan kerupuk. Ada yang rakus ada yang perlahan mengigitnya ada juga yang kesusahan karna kerupuknya terlalu tinggi.

"Ayoo! Ayoo"

"Ayooo ayoo ayoo!" Mereka memberikan semangat untuk yang mengikuti lomba.

Naomi yang melihat ayuni sedang asik menata rambutnya langsung menariknya kelapangan dan mengeser semua orang untuk berdiri paling depan.

"Nao. Ngapain kita kesini?"

"Aduh yun, udah deh diam aje."

"Baiklah waktu sudah habis. Yap, sepertinya yang paling banyak makan kerupuk rico yaa. Tidak papa yasudah mari kita lanjutkan lombanya"

"Nama-nama yang kami sebutkan silakan maju kedepan untuk perlombaan selanjutnya." Ketua osis itulah yang mengambil alih mic dari pak ramdan dan menginstruksikan perlombaan selanjutnya. "Clavita. Nashrun. Filla. Naomi. Bagas. Bilie. Fajar. Zahira. Dan terakhir ayuni silakan maju kelapangan dan memulai lomba estafet sarung." Lanjutnya

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang