37. Jadi, Hanya Mimpi?.

9 1 0
                                    

Happy Reading❤.
.
.
.
.

Bruk!

"Aduhhh badan guaaa." Seorang pria tampan terjatuh ke lantai ketika sedang bermimpi mungkin saking indahnya ahhaha.

"Haa?!!. Jadi tadi cuman mimpi? Ayuni masih hidup? Yessss!!! Huuuhhh yesss!" Ujarnya sambil meloncat-loncat kegirangan seperti anak kecil padahal umur pria ini sudah 32 tahun.

"Adik, kamu kenapa?" Tanya Ariana kakak tertua abbas.

"Gak. Ka. gak papa" jawab abbas sambil tersenyum tak jelas, ariana hanya menggeleng dan pergi.

Abbas ingin memastikan kondisi ayuni ehm arohi saat ini dia segera bersiap dan menuju rumah sakit.

"Assalamualaikum Om. Tante." Ucap abbas sambil mencium tangan kedua orang tua arohi.

"Waalaikumsalam nak,"

"Waalaikumsalam. Calon menantu"

"Tante ini ada makanan buat om sama tante. Aku juga bawa makanan kesukaan arohi kalau tiba-tiba dia bangun dan kelaparan ini bisa sedikit mengganjal perutnya itu" Abbas dan orang tua arohi sedikit tertawa karna tingkah konyol pria itu.

"Terima kasih menantu, maaf ya ngerepotin" Abbas hanya tersenyum dan sebenarnya dia sudah tidak sabar bertemu dengan arohi.

"Om. Tante. saya boleh masuk kan?," Tanya abbas. Roy mengangguk dan tersenyum sebagai balasan 'Boleh'

Abbas langsung berlari seperti anak kecil mengejar mainan. "Ayunii." Panggil abbas ketika membuka pintu ruangannya, dia tersenyum melihat arohi.

"Hai sayang, ehmm Namasthe kaisee ho tum aku belajar bahasa hindi dikit dikit lhoo gemana? Mirip SRK kan? Jawab iyaa ayo bangun sayang"

"Dan ya. Ini ada jus alpukat, juga buah buahan untuk menganjal perutmu kalau nanti kamu tiba-tiba bangun. Kamu tau tadi aku mimpi kalau kamu.
Kamu pergi dari aku dari kita semua aku gak mau itu terjadi kamu harus bangun sayang." Abbas langsung mencium tangan arohi yang masih terpasang selang infus.

***

Sudah hampir satu setengah bulan arohi tidak sadarkan diri dan masih terbaring lemah dirumah sakit. Bagaimana dengan Abbas?. Ehmm jangan ditanya lagi, dia sangat merindukan sahabatnya itu ingin sekali mendengar celotehan dan omelan dari gadis manis itu.

"Nak." Panggil pria paruh baya itu sambil memegang pundak abbas yang sedari tadi tertidur karna begadang untuk menjaga ayuni.

"Heumm eghmm" Abbas menggeliat meregangkan tubuhnya.

"Maaf Om. Saya ketiduran,". Roy hanya tersenyum seakan mengatakan 'tidak apa-apa'

"Hai kesayangan papa. Kapan kamu sadar nak, lihat disini banyak bucket bunga lho sayang. Papa tau kamu suka banget sama bunga, papa juga bawa bunga mawar kesukaan kamu nak. Bangun yah"

"Arohi sayang. Papa lagi ngomong sama kamu lhoo. Gak sopan ah kek gitu jangan dicuekin dong papanya". Ujar abbas sedikit meledek mencairkan suasana

Tok tok tok

Suara ketukan pintu itu membuat Roy dan abbas menenggok keasalnya.
Ternyata itu adalah Fajar dan juga filla.

"Assalamualaikum om." Ucap fajar dan filla lalu mencium tangan roy.

"Waalaikumsalam."

"Waalaikumsalam,"

"Arohiiiii!!!" Ujar filla sambil memeluk arohi dengan erat.

"Lepasin calon istri saya. Nanti dia bisa sesak nafas kalau gitu caranya"

"Maap pak bos." Seketika dia terdiam.

"Arohi kamu apa kabar?. Masih inget kan sama fajar?. Yaa abang kamu. Inget dong? Inget lahhh"

"Apansi gak jelas." Abbas berkata seperti itu dia memang tidak menyukai fajar sejak lama karna fajarlah ingatan arohi hilang.

"Arohi padahal lu mau jadi bu bos gue. Gua padahal mau nari nari ala-ala Bollywood kayak Kareena Kapoor gitu masa pernikahan lu ditunda sih. Ah gak asik!" Itu lah celotehan tak jelas darinya.

Arohi menggerakkan tangannya. Semua orang yang melihat itu tersenyum bahagia. Akankah? Arohi sadar.

"Pak bos. Om. Liat tangan arohi gerak." Ujar filla dengan Exaited.

Roy langsung memanggil dokter. Setelah dokter memeriksa keadaan arohi Alhamdulilah keadaanya jauh lebih membaik.

"Alhamdulilah. Berkat mukzizat dari yang maha kuasa dan doa kalian, keadaan pasien sudah 50 % hampir pulih, badannya juga sehat."

"Alhamdulilah"

"Syukurlah,"

"Kita doakan saja semoga dia cepat sadar."

"Aamiin"

"Aamiin"

"Aamiin ya rabbal aalamiin."

Arohi bakalan sembuh gak ya?
.
.
Tunggu update-tan selanjutnya.bakalan lebih seru dong pastinya.
.
.
See youu gais😉.
Ohiya, monmaap kalau di part ini nama arohi suka diganti nama ayuni karna memang nama aslinya ayuni kalau binggung maap-ken ya hahahah.

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang