39. RUKMInine.

13 1 0
                                    

HAPPY READING❤
.
.
.

Pagi ini kedua keluarga Arohi dan Abbas sudah kembali ke Jakarta dan melakukan aktivitasnya seperti biasa.

"Selamat Pagi semua." Ucap arohi menyapa keluarganya di meja makan. Ya, hari ini dia menginap dirumah Papih aditya dan juga ibu kandungnya zaara.

"Pagi. Sayang"

"Morning sayang."

Setelah selesai sarapan arohi memutuskan untuk berbelanja ke supermarket terdekat. Cukup lama ia berkeliling untuk mendapatkan barang yang sudah habis, hanya tinggal mengambil daging dan juga sayuran.

"Ehmm.. enakan masak daging ayam atau sapi ya?" Gumamnya berfikir dan berbicara sendiri.

"Sapi aja deh." Ia kemudian berjalan dan membawa trolinya menuju kasir.

Ketika sedang meneliti barang yang ada ditroli arohi tak sengaja menabrak dua orang perempuan yang sedang bermain handphone itu.

"Ehh mbaa maaf saya gak liat jalannya tadi. Maaf ya mba," ujar arohi meminta maaf kepada dua perempuan tersebut.

"Gak papa mba," Ujarnya kemudian berjalan.

"Eh tunggu deh kayak kenal sama mba mba tadi?!" Gumamnya lalu kembali menghampiri arohi.

Ia menepuk pundak arohi. Arohi pun menoleh.

"Iya mba?."

"Lo.. lo a--yy ayyuni kan?." Ucapnya ragu.

"Emm.. iya dia ayuni syaa" Ujar temannya mengoreksi.

"Maaf mba. Tetapi nama saya Arohi bukan ayuni. Mungkin mba, salah orang." Arohi tidak mengenal dua perempuan tersebut, ah iya dia kan hilang ingatan bagaimana bisa ingat coba.

"Gua yakin lu ayuni. Yuni kitaa. Gaisssss cepetan kesiniii ayuni kita balik lagi gaiisss!." Ucap Aliysha kegirangan memanggil teman-temannya itu

"Haa? Masa iya aku ayuni?. Tapi bisa jadi si, orang waktu itu banyak yang manggil aku ayuni." Batin arohi.

"Apaan si syha?. Berisik banget ini supermarket yaa bukan tempat karaoke." Ujar naomi menasihati.

"Liat diaa. Ayuni kitaa. Yuni kita kembali, gua seneng banget sekarang gaiss. Hikss. Ayuni" Ucap Bianka terharu melihat sahabat masa kecilnya itu bertemu kembali dengannya.

Arohi masih merasa binggung dengan mereka semua. Yaa dia belum sepenuhnya ingat. Dia hanya mengingat sedikit dari ingatannya dulu.

"Ayuni. Bisa kita bicara sebentar?. Kita ke cafe depan supermarket aja. Tolong jelasin kekita kenapa kamu menghilang?" Tanya Rani serius menatap mata arohi.

Arohi hanya mengangguk sebagai jawabannya.

Setelah mereka selesai membayar, mereka pergi ke cafe depan dan ingin mengobrol dengan arohi.

"Mau pesan apa mba. Silakan," Ucap pelayan itu memberikan buku menu kepada RUKMInine.

"Aku mau minuman dingin apa aja. Yang penting seger mba." Ucap naomi dingin.

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang