33. Ujian cinta

23 1 0
                                    

Selamat membaca❤.
.
.
.
.

Kedua sahabat itu merasa sangat gembira melihat bos monsternya sedang sangat sangat kesal haha.

"Jadi arohi. Siapa pria yang tadi itu pacar lo beneran?"Tanya filla, kemudian ia menyeruput gelas yang berisi lemon tea kesukaannya.

"Bukan beb, dia adek sepupu gua namanya faiz dia ganteng kan"Jawabnya santai sambil bersender di sofa cafe.

"Jadi. Rencana selanjutnya apa?" Ayuni hanya menggelengkan kepala yaa karna dia memang tidak tau harus berbuat apa.

Disisi lain seorang pria berjas abu abu sedang melamun memikirkan bagaimana bisa gadisnya berjalan bersama pria lain

"Dekk!" Panggil sang kakak kepada adiknya yang sedang galau rupanya

"Bang, caranya biar ayuni jatuh cinta sama gue gemana? Ini ko malah gue yang cemburu aneh." Ansh hanya memikirkan satu cara mungkin saja rencananya akan berhasil.

"Menurut gue si lu jangan nyerah bas. Semangat dan tetep bersikap manis jangan sampe lu nunjukin emosi lu itu". Kalau dipikir-pikir memang ada benarnya juga yah, abbas memutuskan untuk keluar ruangan dan tak sengaja dia bertemu arohi.

"Hai arohi." Sapanya dengan sangat manis kepada arohi ehmm tidak tidak bahkan lebih manis dari biasanya. Arohi tidak peduli lagi dia langsung pergi dari hadapan abbas tetapi tangannya di cekal oleh abbas.

"Mau kemana sayang?."

Apa apa? sayang? diaa memanggil ayuni sayang oh tidak kali ini mungkin arohi sudah berada digenggamannya dan tidak bisa lepas lagi.

"Apaan sih bos. gak jelas"

"Saya mau buat perjanjian dengan mu ini urusan bisnis ikut saya keruangan" mau tak mau Arohi mengikuti langkah sang bos menuju ruangannya.

"Ini adalah perjanjian yang harus kamu tanda tanganni" abbas memberikan kertas yang berisi perjanjian konyol.

Arohi membacanya dengan teliti ia sangat terkejut melihat isinya itu. "Apa-apan ini. masa perjanjiannya begini ini apansi gak jelas" Omelnya tak terima sambil menunjuk nunjuk kertas itu dihadapan abbas.

Surat perjanjian
.
.
Pihak pertama(Abbas)
Pihak kedua(Arohi)

1.Pihak kedua harus mematuhi semua yang dikatakan pihak pertama karena pihak pertama selalu benar.

2.Pihak kedua harus menjalankan perjanjian dengan syarat-syarat yang ditentukan diantaranya adalah: -Tidak boleh berhubungan dengan laki-laki lain kecuali keluarga dan pihak pertama

-Tidak boleh melawan dan membantah pihak pertama

-Jika pihak kedua tidak setuju akan perjanjian maka dia akan langsung dipecat dan tidak akan mendapatkan pekerjaan dimana pun

3.Perjanjian ini berlaku sampai kapan pun dan tidak ada batas berakhir.


Sekian dan terima kasih
Yang terhormat ditempat.


Mau tak mau arohi menandatanganni surat itu karna dia masih butuh pekerjaan untuk menghidupi dirinya.

"Sudah kan pak saya pergi dulu". Disaat arohi ingin pergi tangannya dicekal oleh abbas.

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang