Happy Reading❤.
.
.
.
.Kegiatan pagi ini masih sama seperti biasa arohi pergi kekantor dan bekerja untuk menjadi sekretaris pribadi bos monsternya itu.
"Arohi sudah waktunya makan siang kan? ayo kita makan siang,dan saya gak mau denger ada kata penolakan mengerti". Seperti biasa arohi pun menuruti saja apa katanya,mereka pun pergi kesalah satu cafe terdekat.
"Mau pesen apa?"
"Ehm.. nasgor seafood aja pak,"
"Minum?"
"Terserah deh,"
"Yaudah mba nasgor seafoodnya 2 spesial, minumnya caffe latte sama latte macchiato"
"Baik pak. mohon tunggu sebentar ya"
Sambil menunggu makanan yang sudah mereka pesan arohi sibuk dengan ponselnya dan abbas dia malah sibuk menatap wajah arohi tetapi dia melihat kelain arah dan ternyata itu adalah tiara."Tiara?temen ayuni dulu kan?dia sama siapa ini perlu diselidikin"batin abbas
"Arohi tunggu disini sebentar yah saya mau ketoilet". Arohi hanya menganggukkan kepala saja dan abbas langsung menguping pembicaraan mereka.
"Ohya ini. bayaran mu kau itu sangat serakah dengan harta rupanya dan ingat tutup mulut mu itu". Ujar tiara memberikan amplop coklat itu kepada seorang perempuan.
"Baiklah bisa diatur bu". Mendengar pembicaraan itu abbas heran dan bertanya tanya apa maksudnya apa semua ini ada hubunganya dengan kejadian ayuni? entah kenapa dia punya firasat kuat, tak membuang waktu abbas langsung pergi dan kembali duduk bersama arohi, mereka pun memakan makanan yang sudah datang.
Setelah selesai mereka langsung pergi menuju kantor tetapi abbas mengambil jalur yang lebih jauh, karna dia masih mau mengganggu arohi dan tiba tiba saja mobil abbas mogok.
"Aduh. ini semua gara-gara pak bos tau gak. mobilnya mogok kan sekarang"
"Mana saya tau arohi, kok nyalahin saya si." Abbas yang tak terima disalahkan, lalu dia mencoba mengecek mesin mobilnya.
"Eh tapi bentar arohi ini bukanya deket sama rumah mama tiri kamu ya?". Tanyanya sambil terus sibuk mengotak-ngatik mesin mobil.
"Iya. rumah mama anushka"
"Mau mampir arohi? Em..maaf maaf."
Abbas pun sibuk membetulkan mesin mobilnya arohi hanya menyender dipintu mobil dan tiba tiba saja ada suara kericuhan."PERGI KAMU DARI SINI! ANAK SIALAN BERANINYA KAMU BERBOHONG TERBUKTI SUDAH KALAU KAMU YANG HAMIL BUKAN KAKAK MU"
"MAA--AAMPUN MAH MAA--AAF AAKU SALAH JANGAN USIR AKU MAH MAAF"
"Pak bos?"
"Arohi?". Mereka saling menatap dan langsung pergi menuju suara kericuhan itu semua tetangga melihatnya dan anushka tidak peduli lagi dia langsung mengusir shweta dari rumah.
"Maa? kenapa ini ma?"Tanya arohi sambil melangkah maju mendekati mamanya, tetapi anushka langsung memeluk putrinya itu.
"Maa--aafin mama arohi mama salah kira maaf yah"
"Gak papa mah udah lah, tapi mah jangan usir shweta kasian dia mah mau tinggal dimana lagi?"
"Oke mama gak akan usir dia, yaudah ayo sayang masuk"
"Kamu lihat shweta kakakmu terlalu baik tetapi lihat adiknya kelakuan mu seperti ini heah memalukan". Anushka tak henti hentinya mengomeli shweta.
"Maa sabar. Jangan marahin shweta kan kasian dia udah ya"
"Kaa maafin aku ya, aku salah maaf kaaa". Ujar shweta memeluk arohi dan meminta maaf dengan tulus.
"Maaf kaa. aku khilaff maaf kak. Hikss.."
"Gak papa ko dek. semua orang bisa salah udah la gak papa hm".
"Arohi ikut saya". Ucapnya sambil menarik tangan arohi kedekat tangga.
"Ada apa pak?"
"Begini saya mau bicara. Tadi dicafe saya mendengar pembicaraan salah satu temen kamu namanya tiara diaa dulu sangat membeci kamu dan mereka membicarakan tentang tutup mulut begitulah saya gak ngerti apa ini ada hubunganya sama adik kamu shweta?"
"Bapak ko bisa tau tiara dulu teman saya? Yaa sudahla lupakan tapi pak ini mungkin"
"Begini saja kita bawa shweta kerumah sakit dan periksa kandungannya kalau ternyata dia tidak hamil berarti ini rencana tiara". Arohi pun setuju dan dia bicara kepada mamanya akhirnya mereka pergi kerumah sakit dengan mobil anushka.
Sesampainya dirumah sakit,arohi dan abbas hanya mondar mandir didepan pintu dan menunggu apa kata dokter, Dokter pun keluar dan memberi tahu hasilnya.
"Dok gemana? adik saya baik-baik aja kan?"
"Tenang lah nona, semua baik dia sehat"
"Bagaimana dengan bayinya?". Tanya abbas kepada dokter, tetapi dokter binggung maksud dari pertanyaanya.
"Tidak tuan sepertinya kau salah sangka dia tidak hamil, sebenarnya dia hanya telat datang bulan karna kelelahan dan selebihnya dia sehat". Ucap dokter setelah memeriksa keadaan shweta.
"Begitu ya dok. oke terima kasih"
"Arohi terbukti sudah ini ulah siapa". Abbas dan arohi saling menatap. Ini semua adalah rencana tiara untuk memecah belah keluarga arohi.
"Haa yaa pak bos, jahat banget si yah diaa. si tiara tiara itu"
"Apa Tiara?" Tanya anushka.
"Ya mah tiara yang udah bikin kita kek gini, emangnya mama kenal sama tiara?". Tanyanya memastikan.
"Astagfirullah tiara?anak ku yang aku tinggalkan demi menikah dengan papa arohi dia berbuat setega ini?"batin anushka
"Yaa nak diaa sebenarnya anaak mama adik tiri kamu. Dulu mama tinggalin dia demi papamu nak, entah kenapa dia menjadi begini"
"Apaah? Jaadi dia adik tiri aku mah?. Tapi kenapa dia setega ini sama kita?"
"Ya sayang". Mereka pun langsung pulang kerumah anushka.
"Nak kamu balik tinggal di sini lagi yah,"
"Mau aku gitu ma, tapi aku takut kalau aku disini tiara malah nyakitin mama papa sama yang lain"
"Tapi nak.."
"Yaudah mah aku pamit pulang dulu, Assalamualikum mah. Daah shweta". Arohi pun pergi ke apartemen abbas dan abbas pulang kerumahnya.
"Bye kak,"
~<•>~<•>~<•>~
"Sebuah cerita sama seperti kehidupan,maka mereka berdua akhirnya mulai berakhir pada suatu saat.Dan keputusan tentang akhir mereka terjadi diawal sendiri.
-AyuniAbbas-
~<•>~<•>~<•>~
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.
Teen FictionKisah tentang 2 orang sahabat masa kecil bertemu kembali dan terjalin ikatan 'PERNIKAHAN' tetapi tidak ada cinta diantara keduanya apakah mereka akan mempertahankan hubungan mereka?. Dan saling jatuh cinta atau. kalau penasaran baca sendiri aja deh...