44. SAH.

66 2 0
                                    

Happy Reading
.
.
.


Hari ini hari yang paling bahagia bagi abbas dan juga ayuni. Sudah lama abbas menunggu hari ini tiba. Semua orang pun tak sabar melihat pernikahan Abbas-Ayuni.

Semua persiapan sudah 100% jadi dan sempurna sesuai dengan keinginan mereka. Tidak terlalu mewah, sederhana, namun elegan.

"Hari ini kamu akan menikah. Padahal dulu kamu masih mama gendong." Ucap zaara terharu melihat putrinya yang duduk di depan meja rias.

"Mamah.." ayuni memeluk erat zaara dan meneteskan air matanya. Zaara menghapus air mata itu dari pipi ayuni dan mengeleng pelan lalu memegang dagunya dan menyuruhnya untuk tersenyum ia pun tersenyum manis dihadapan ibunya itu.

Cleik.

Shweta membuka pintu itu dan bertingkah heboh.

"Kakak. Mom. Lihat rombongan mempelai kakak ipar sudah datang." Shweta pun menggoda ayuni dengan menyengol lengannya dan mencubit pipinya. Ayuni hanya menundukan wajahnya tersipu malu.

Rombongan mempelai pria datang membuat keluarga mempelai wanita tersenyum lebar.

Roy dan aditya menyambut kedatangan mempelai pria. Rocky-kakak ayuni, menggoda abbas dan terkekeh. Mereka pun berjalan masuk menuju pintu gedung itu. Pintu berwarna putih yang besar itu dibuka dari dalam mereka semua terkejut melihat shweta yang berdiri ditengah-tengah pintu menghalangi mereka masuk.

"Oho.. kakak ipar ku sudah datang ya." Shweta mengoda abbas dengan jahil membuat semua orang mengelengkan kepalanya.

"Shweta sudahlah, biarkan kakak iparmu ini menemui bidadarinya".

Baiklah.

Prosesi adat khas 'Jawa' dimulai dengan datangnya calon mempelai pria dan rombongan ke kediaman calon mempelai perempuan, yang berhenti di depan pintu masuk rumah. Pada sisi rombongan mempelai laki-laki, ada 2 orang lelaki muda atau 2 orang ibu membawa masing-masing serangkaian bunga yang disebut kembar mayang. Salah satunya membawa sanggan yang dibungkus daun pisang dan ditaruh di atas nampan. Sanggan diserahkan kepada ibu mempelai perempuan. Sedangkan kembar mayang dibawa keluar area rumah dan dibuang ke jalan di dekatnya, dengan maksud agar upacara pernikahan selalu berjalan lancar tanpa gangguan.

Masih di titik yang sama dengan upacara panggih tadi, jarak antar mempelai kurang lebih lima langkah. Kedua mempelai akan saling melempari ikatan daun sirih yang diisi kapur sirih dan diikat benang. Kedua mempelai saling melempar sambil tersenyum, mempelai laki-laki mengarahkan lemparannya ke arah dada mempelai perempuan, dan mempelai perempuan meleparnya ke arah paha mempelai laki-laki. Menurut kepercayaan kuno, daun sirih punya daya untuk mengusir roh jahat dalam diri masing-masing calon mempelai.

Kenapa khas jawa?.

KARNA AYUNI KETURUNAN ORANG JAWA.

Keluarga mempelai pria pun duduk ditempat yang sudah disediakan. Pak penguhulu pun sudah berada dihadapan abbas.

Yang menjadi MC dipernikahan tersebut adalah teman baik ayuni yaitu RUKMInine. Mereka ber-8. Lah yang membuat acara itu ramai.

"Baiklah, calon mempelai sudah siap?" Tanya aliysha yang berdiri di sudut ruangan.

"Deg deg-an dong syha," Timpal zahira.

"Sebelum memulai ijab kobul, mari kita memulainya dengan membaca kitab suci al-qur'an. Waktu dan tempat kami persilakan untuk uztad Rasid."

Uztad rasid pun membaca surat an-nisa ayat 1.

"Masyaallah. Indah sekali yah." Puji para MC itu.

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang