42. Dua Boneka?.

14 1 0
                                    

Happy Reading❤
.
.
.

Pagi hari sinar mentari menyinari kamar Ayuni yang bernuansa ungu itu.
Karna cahaya sinar matahari yang begitu cerah tidur Ayuni terganggu ia pun membuka matanya perlahan.

"Hoaamm.. jam berapa ini?." Ia menguap meregangkan tubuhnya juga lalu ia mengambil handphone yang berada di atas meja.

Tok Tok.

Suara ketukan pintu itu membuat nyawa ayuni kembali mengumpul di dalam raganya.

"Ayuni sayang!. Ayok keluar nak, sarapan." Panggilan anushka membuatnya berdiri dari tempat tidurnya itu.

"Iya mamih, aku datang."

Dengan cepat ayuni membersihkan diri dan juga membersihkan kamarnya. Baru setelah itu ia turun dan sarapan bersama Anushka. Roy. Shweta. Juga Rokcy.

"Ayuni sayang. Apakah hari ini kamu sibuk nak?"

"Hari ini?. Gak sama sekali mih. Kenapa memangnya?"

"Aa tidak, mamih boleh minta bantuan kamu untuk membersihkan gudang. Sayang?"

"Baiklah. Setelah makan aku akan membersihkannya."

Sesuai janji ayuni. Setelah makan ia akan ke gudang untuk membersihkan barang-barang yang berantakan disana.

"Uhukk. Uhuk." Ayuni mengibas tangannya di wajahnya dan melihat banyak sekali barang yang berdebu. Ya, namanya juga gudang.

Ia di bantu asisten rumah tangganya untuk membersihkan gudang tersebut. Ketika sedang memisahkan barang-barang yang masih bisa digunakan dan tidak. Ayuni menemukan 1 kardus yang menarik perhatiannya.

"Hey?! Kardus apa ini?." Gumamnya sambil mengambil kardus tersebut. "Aku ambil aja lah, lagipula mamih anushka juga gak akan marah." Lanjutnya.

Ia membuka kotak itu perlahan dan dengan hati-hati. Ayuni penasaran sekali dengan isinya.

"Hah?! Bo--oo..neka?"

Betapa terkejutnya ketika ayuni menemukan 2 boneka cantik disana. Boneka itu memiliki wajah yang cantik dan tampan dan ya, di pinggir bajunya tertulis huruf F dan juga A .

"Kenapa aku merasa sering melihat boneka ini? Apa semua ini ada hubungannya dengan masa laluku?" Ujar ayuni kepada dirinya sendiri.

"Ada apa nona?." Mirna menepuk pundak ayuni. "Apa perlu saya panggilkan nyonya?" Lanjutnya.

"Tidak. Tidak. Tidak perlu, em bibi mirna lanjut aja ya aku mau simpen boneka ini di kamar aku dulu." Mirna pun mengangguk patuh pada perintah ayuni.

Ia lalu bergegas pergi ke kamarnya dan menyimpan rapih boneka tersebut.

Anushka yang baru saja selesai menyiram bunga-bunga cantik kesayangannya langsung berjalan menuju gudang belakang rumahnya.

"Ayuni say--.. yaampun mirna dimana ayuni? Apa dia baik-baik saja?". Ujarnya ragu, karna ia hanya melihat mirna yang sedang membersihkan gudang itu. Lalu dimana putrinya?.

SAHABATKU TEMAN HIDUPKU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang