02-08-2021
Drunk, make mistakes, and blame it on the alcohol
🌼
Aku terbangun dengan kepala sangat pusing, seperti habis tertimpa batu besar yang langsung meniban kepalaku. Pening dan pegar. Aku benci perasaan seperti ini.
Terbangun setelah mabuk memang hal yang tidak menyenangkan.
Ku lihat pakaianku masih sama dengan semalam, dress hitam yang super mini dan sexy. Setan mana yang membisikan ku mengenakan pakaian menjijikan begini? Jawabannya adalah Soona, iblis berwujud manusia yang merupakan sahabatku.
Dia yang mengajak berpesta semalam. Meluapkan patah hatinya karena gagal melalui audisi modeling, Bora yang patah hati lagi pada Baek-Kyung Sunbae dan mendapatkan nilai presentasi nya kacau balau, serta Hyejin yang sedang bertengkar dengan kekasihnya Seok-jin. Hanya Minji yang normal saat itu, selebihnya kami adalah wanita-wanita patah hati.
Aku masih kesal pada Namjoon yang menuduhku berselingkuh dengan Jimin. Padahal kami hanya mengobrol. Tidak tahu kah dia jika aku merindukannya bisa-bisanya dia menuduhku berselingkuh?? Dia bahkan tidak menghubungiku setelahnya. Aku menderita. Wanita adalah makhluk yang tidak kuat dengan sikap acuh dari pasangannya, aku pikir hubungan kami sudah tamat. Dia mengabaikanku begitu saja. Aku sungguh menderita karenanya. Itu alasan aku ikut pergi ke club semalam dan mengila.
Aku memegang kepalaku, mencoba mengingat apa lagi yang terjadi semalam. Bagaimana aku bisa pulang? Bagaimana aku bisa ada dirumah dan tertidur dengan nyaman di atas ranjangku.
Jegrekkk
Pintu kamarku terbuka. Seorang pria dengan kaos yang ku kenali milik ayahku tersenyum menyapaku, senyuman paling menyenangkan yang bisa ku temukan dari seorang pria.
"Kau sudah bangun?" Namjoon bertanya, dia melangkah masuk dan mendekat duduk di ujung ranjangku.
Aku masih memandangnya dengan sinis dan bingung. Dia mengenakan kaos dan celana pendek milik ayahku, apa semalam dia menginap?
Wajahku memerah ketika Namjoon mengulurkan tangannya merapihkan anak rambutku. Tiba-tiba saja lintasan bayangan yang terjadi semalam menyusup masuk dalam memori ku.
Bagaimana aku marah, kemudian merengek, menangis, mengiba, meminta pria itu menyetubuhiku.
Menyetubuhi???? SIAL!!! Apa kau sinting Jung Youra??? Apa aku sudah gila?? Sungguh memalukan!! Sebegitu putus asanya dirimu?? Bodoh!!!!
Aku merutuki diriku sendiri untuk semua rayuan dan ucapan bodoh yang ku ingat.
Aku tundukan wajahku yang merah karena malu.
Alkohol dan diriku memang tidak pernah berakhir baik.
"Kenapa? Apa kau masih pusing?" Namjoon bertanya saat melihatku terus menunduk semakin dalam tidak berani menatapnya, dia terdengar khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA [ KIM NAMJOON ]
Science Fiction#1 BTSFF #1 Namjoon Ini hanya cinta masa SMA. Ini hanya cinta pertama yang sudah berlalu. Ini hanya kisah kami yang telah ku pendam dalam-dalam didasar lubuk hatiku. Bagitulah aku meyakinkan diriku. (Jung Youra) Kisah tentang hasrat dan godaan yan...