35. Figure out

612 94 41
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Cause when you never see the light it's hard to know which one of us is caving

- Rihanna -


🌿

Aku mencoba meredam kegilaanku terhadap Youra. Aku mulai berhenti memintanya untuk terus menerus datang ke kemarku sebagai petugas room service. Kini aku terpuruk dalam berbagai pemikiran, bagaimana dia kini hidup bersama dengan Jimin? bahkan mereka memiliki seorang putra.

Apa dia berbahagia?

Apa Jimin membuatnya bahagia?

Apa dia sungguh mendapatkan kebahagiaannya setelah mengkhianatiku?

Aku benci saat menyadari ada kemarahan yang merayap dalam diriku, perasaan tidak puas berhadapan dengan kenyataan yang harus ada di depanku lagi saat ini. Aku menderita saat dia meninggalkanku, aku tertatih dengan hati yang lebur.

Untuk waktu yang lama aku mencoba merangkak dengan sangat sulit dari patah hatiku. Terdengar cengeng dan juga menyedihkan, namun itulah yang terjadi.

Dulu aku pernah meyakini, Youra adalah satu-satunya.

Hatiku berdebar karena senyumnya, duniaku yang abu-abu menjadi penuh suka cita karena dia. Aku menginginkannya melebihi expektasiku. Gadis yang mengaku menyukaiku, mengajakku kencan lebih dulu, perlahan dia merambat masuk dan memiliki hatiku sepenuhnya, lalu memporandakannya tanpa belas kasihan.

Aku akan mencoba sekali lagi melepaskan masa lalu itu dengan lebih tenang.

Itu semua hanya masa lalu, Kim Namjoon.

Hanya masa lalu.

Lepaskan.

Lupakan.

Dia sudah tidak memiliki arti apapun bagi dirimu.

Tetapi aku tidak bisa tenang siang itu saat netraku melihat Park Jimin. Pria itu dengan santainya mengandeng mesra seorang wanita. Ekor mataku terus mengikutinya, hatiku panas tanpa bisa ku kendalikan.

"Sayang, aku harus ke butik bibi Yoon dulu, kau mau ikut atau aku sendiri saja?" Hwayoung bertanya padaku, aku bahkan tidak memperhatikannya.

"Kau sendiri saja, jika lama nanti aku menyusul kesana" kataku pada Hwayoung. Saat itu kami sedang ada di salah satu pusat perbelanjaan besar milik keluargaku.

Ku biarkan Hwayoung pergi sementara aku dengan geram mengikuti laki-laki sialan itu, Park Jimin.

Apa yang dilakukan pria ini? Apa dia berselingkuh? Dia menduakan Youra??

Beraninya Park Jimin!!!

Entah bagaimana aku sangat marah. Aku ingin melepaskan tinjuku ke wajahnya. Aku terus memperhatikan geraknya, bagaimana ia bersikap dengan gadis disampingnya. Dia memang terkanal playboy sejak dulu, sungguh menjijikan. Bagaimana Youra bisa menyukai pria seperti ini???

PERSONA [ KIM NAMJOON ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang