17. Touch to Touch

739 88 19
                                    

I never wanted more until I met you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I never wanted more until I met you

- E.L James -

🌿

This Part Include Mature Content

♥️   Control your dirty mind  ♥️

BE WISE PLEASE

*


Park sialan!!

Inginku hantam wajah casanova-nya yang memuakan.

Brengsek juga kau, Jung Youra??!!!

Aku mengeretakan gigiku marah, mengepalkan tinjuku dengan penuh emosi. Ingin rasanya membuat keributan saat itu juga tapi ku tahan dengan lebih memilih meninggalkan arena permainan konyol itu dari pada harus memandangi Youra bersama dengan si Park bajingan itu.

Demi Neptunus yang agung, aku sangat membencinya. Entah bagaimana Park Jimin sangat mengusikku, sejak kami berada di kelas yang sama aku bisa memperhatikan bagaimana cara pria itu memandang kekasihku.

Apa aku sedang cemburu? Ah, ya tentu!! Keparat!!

Siapa pula yang tidak cemburu melihat gadismu berpelukan dengan orang lain? Apa lagi orang itu jelas-jelas pernah mengungkapkan perasaannya.

Argh, Ingin rasanya ku hajar wajah menyebalkan pemuda itu saat ini juga. Lalu youra..?

Aku menarik kasar rambutku, menendang koper dengan keras demi meluapkan emosiku. Bagaimana bisa dia memeluk pria lain di hadapanku? Di hadapan semua orang? Sesenang itukah memenangkan pertandingan konyol itu? Atau dia hanya senang karena orang itu adalah Jimin? Aku sungguh tidak menyukai interaksi mereka lebih dari apapun. 

Aku ingin terus memaki didalam hati. Dadaku bergemuruh panas, lebih dari biasanya. Emosiku memuncak ke kepala. Aku meminum soda yang di bawa Kwangso untuk mendinginkan pikiranku. Aku butuh berpikir jernih. 

"Joonie, apa kau disini?" Seungho berteriak memanggilku sebelum masuk kedalam kamar yang kami tempati.

"Disini kau rupanya." serunya begitu menemukanku. 

"Apa?" Tanyaku kasar

"Aku mengantarkan makanan." Ujar Seungho genit, saat itu aku melihat Youra mengintip disampingnya. 

"Terima kasih, Seungho-ya" Youra berkata sambil masuk kedalam kamar yang aku tempati bersama Seungho dan juga Kwangso.

"Nikmati waktu kalian, jangan lupa kunci pintunya." sekali lagi pria itu melirik tidak senonoh, aku tahu isi pikiran kotornya. 

Youra masuk, kemudian Seungho pergi dan menutup pintunya.

"Kenapa kau tiba-tiba menghilang?" Youra bertanya, dia berjalan mendekat padaku yang sedang duduk di sofa.

PERSONA [ KIM NAMJOON ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang