22. One step move

717 80 32
                                    

This PartINCLUDED MATURE CONTENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This Part
INCLUDED MATURE CONTENT

BE WISE

.

.



Good sex isn't just fun, it keeps us sane and happy

- Alan De Botton -

🌼

Aku cukup bingung saat taxi yang kami tumpangi berhenti disebuah kawasan apartemen elite. Jelas bukan apartemen biasa seperti kediamanku. Ini kawasan kelas atas. Tempat para jutawan Seoul tinggal.

Apa Namjoon sungguh punya apartemen ditempat ini? Atau ini kediaman orang tuanya?

Apa kami akan mampir ke rumahnya bersama orang tuanya alih-alih kediaman Namjoon sendiri?

"kita bukan pergi untuk bertemu orang tua mu, kan?" aku bertanya sedikit gugup.

"Tentu tidak." Jawab Namjoon cepat.

Aku menatapnya bingung.

"Maaf. Bukan aku tidak ingin mengenalkanmu pada mereka hanya saja..."

Dia khawatir aku tersinggung dengan ucapannya. Tapi aku cukup bersyukur tidak bertemu orang tuanya, aku tidak dalam kondisi siap untuk bertemu dengan orang tua kekasihku.

"Jadi kau tinggal disini? Sendiri?"

Namjoon mengangguk.

Aku tahu Namjoon memutuskan tinggal sendiri sejak masuk kuliah, tapi aku tidak berexpektasi untuk apartemen di kawasan mewah.

Dia berjalan dengan luwes, seolah biasa dengan tempat ini. Aku mengikutinya menaiki lift menuju lantai 27. Aku memperhatikan gerak pria itu menempelkan jempolnya ke pintu apartemen.

Tak lama terdengar bunyi beep yang berarti pintu sudah terbuka.

Namjoon membuka pintunya lebar, mempersilakan aku untuk masuk. Aku cukup terperangah melihat ruangan didalamnya yang besar dan mewah. Ini jauh sekali dari apartemen milik keluargaku, bahkan tidak ada setengahnya bisa dibandingkan. Aku menatapnya penuh tanya saat dia mempersilakanku masuk. 

Dia tinggal seorang diri di tempat seperti ini?? Aku jelas tidak tahu apapun tentang kekasihku.

"Akan aku jelaskan nanti" Namjoon berkata seolah bisa membaca apa yang ada dibenakku.

Dia menaruh belanjaan yang dibawanya sembarangan. Membuka jaketnya yang ditaruh sembarangan di sofa, kemudian Namjoon berjalan ke dapur. Dia mengambil minuman dari dalam kulkas besarnya.

Aku masih mengamati ruangan ini yang di dominasi warna putih dan kelabu. Ada beberapa karya seni berupa lukisan dan juga potret yang ada didinding. Aku melihat satu lukisan besar yang pernah kami lihat bersama disebuah pameran. Kenapa ada disini? Apa dia membelinya???

PERSONA [ KIM NAMJOON ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang