BAB 46

857 70 9
                                    


Anyeongggg akhirnya bisa up setelah kejadian ngk mengenakan !!!

Jennie masuk kedalam mansion kai setelah dibukakan pintu oleh bibi kang, dia langsung menuju ke kamar kai untuk meletakan barang-barangnya dan mengganti pakaian , jennie memang memiliki pakaian di mansion ini untuk jaga-jaga jika dia menginap disini, setelah berganti pakaian jennie segera turun ke dapur guna memasak makanan untuk sang kekasih.

Setibanya didapur jennie membuka kulkas dan melihat ada bahan apa saja yang akan dia olah menjadi masakan, setelah melihat-lihat akhirnya jennie memutuskan untuk membuat bulgogi dan samgyetang dibantu oleh bibi kang.

"bibi biasanya jam berapa kai pulang dari kantor?" tanya jennie sambil memotong bahan masakan.

"seharusnya sebentar lagi tuan akan pulang nona, tapi jika ada meeting tuan akan pulang sangat malam" jawab bibi kang sopan.

"dia sangat sibukyah? Berbeda dengan 7 tahun yang lalu" ucap jennie lesuh.

"maafkan saya nona tapi saya harus memberitaukan hal ini, tuan seperti ini mulai dari nona pergi meninggalkanya, dia menyibukan dirinya dengan pekerjaan yang sangat berat bahkan tak jarang dia tak pulang karena sangat sibuk"

"yaa aku dan aku menyesal unruk itu" jennie menunudukan wajahnya sedih.

Grepp

Sebuah lengan kekar melingkar sempurna dipinggang ramping jennie membuat jennie tersentak kaget.

" untuk apa kau menyesal hmm? Coba kau pikir! Kalau aku tak bekerja seperti ini kita tidak bisa bertemu kembali" bisik kai dengan keadaan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher jennie dan menghirup kuat aroma yang paling dirindukanya ini.

"o-oppa kau kapan sampai??" jennie membalikan tubuhnya menghadap ke arah kai.

"baru saja" kai mengusap pipi chuby jennie dengan lembut.

"ooo kau membuatku terkejut untung saja tanganku tak terpotong pisau" jennie menatap kai cemberut.

"aaa kenapa kau sangat imut" kai menarik jennie masuk kedalam pelukanya dan memeluk jennie dengan sangat eratt.

"oppaaaa aku sedang marah kenapa kau malah mengatakan aku imut" jennie memukul kuat lengan kai meskipun susah karena dia yang masih didalam pelukan beruang tampan ini.

"karena kau memang menggemaskan" kai menggigit pipi tembam jennie dengan kuat membuat pipi jennie memerah.

" oppaaaa sakittttt jangan menggigit pipiku" jennie mendorong kai kuat hingga berhasil melepaskan pelukan kai dan mengusap pipinya yang memerah karena digigit beruang.

"kenapa kau menggigitku hah?? Kau kira ini tidak sakit?" jennie menatap kai galak, bukannya merasa akut kai malah hendak melangkah maju untuk kembali membawa jennie kedalam pelukanya tapi jennie segera menghindar.

"dari pada oppa memeluku lagi lebih baik oppa mandi sekarang dan aku akan memasak unruk oppa" titah jennie.

" anii aku masih mau memelukmuu" rengek kai seperti anak kecil.

pasti menertawakanmu habis-habisan"

"tidak apa-apa lagi pula mereka tak disini" balas kai acuh dan hendak memeluk jennie .

"SAMCHONNN!!!"

Kai berbalik ke arah asal suara dan menemukan 2 orang anak kecil laki-laki dan perempuan sedang tersenyum manis kearahnya.

"dari mana 2 tuyul ini muncul" batin kai kesal.

" sejak kapan kalian sampai??" tanya kai ketus.

"sejak kaichun merengek ingin memeluk jennie imo" jawab Rahee ponakan pertama kai.

"mwoo!!" kai membulatkan matanya kaget.

"kaichun berhentilah bersikap manja pada imo kami, kau sudah tua jangan berlagak seperti anak kecil, itu bukan membuatmu terkihat menggemaskan tapi malah kau terlihat menjijikan" hina ponakan laki-laki kai reon yang memang terkenal memiliki mulut yang sangat pedass.

"headshoot" batin jennie ngeri.

"yakk bocah, terserah aku lah mau manja kepana jennie imo dia kan pacarku, kenapa kau sewot hah!"

" baru pacar kan? Bukan istri" balas reon acuh dan melangkah kearah jennie minta digendong dan dengan sigap jennie menggendongnya.

"dasar bocah pulang sana kerumahmu kau mengganggu waktuku dengan calon istriku"

"sejak kapan aku jadi calon istrimu? " tanya jennie bingung.

"sejak... tadi"

"ani, aku tak mau menikah dengan pria yang belum mandi" jennie menatap rahee yang berdiri disebelahnya.

"mwo?? Baiklah aku akan mandi setelah itu kau harus mau menjadi calon istriku" kai berlari keluar dari dapur dan menuju kamarnya untuk mandi.

Reon dan rahee saling bertatapan" apakah kaichun kurang waras??" tanya mereka berdua berbarengan.

Jennie terkekeh mendengar perkataan 2 ponakan usil kai ini, kemudian dia menurunkan reonn dari gendonganya dan melanjutkan memasak dibantu oleh reon dan rahee.

Akhirnya bisa up...

Tapi btw ini aku nulis ulang lagi karena yang aku tulis kemarin bener" ilang ngak berjejak.

Ngak tau ini panjang atau pendek tapi intinyaa aku bisa nerusin cerita ini.

Jangan jadi pembaca gelap yahh ingat vote dan spam comen.

thankyou

thankyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CEO AND IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang