part 19

1.3K 73 0
                                    

Happy reading eperibadeh!!!

Sebuah mobil BMW X5 MSPORT berwarna hitam berhenti tepat di depan dorm blackpink,tak lama keluar seorang gadis memakai penyamaran diikuti seorang pria yang memakai penyamaran juga.

"Oppa gomawo sudah mengantarku sampai ke dorm,mian merepotkanmu"ucap jennie tak enak hati.

"Aish jennie-ya kau seperti dengan orang lain saja, aku sudah seperti kakakmu dan tugas seorang kakak adalah menjaga adiknya, jadi aku mengantarkanmu pulang itu sebagian dari tugasku untuk menjagamu tetap aman" jelas hanbin lembut seraya tersenyum manis.

"Tapi oppa jalan dari dorm blackpink ke dorm ikon sangat jauh kau bisa saja kecapekan" lirih jennie.

"Ani aku tak akan kecapekan,masuklah sebelum ada para pemburu informasi melihat kita dan berpikir kita sepasang kekasih" hanbin membalikan badan jennie dan mendorongnya pelan hingga depan pintu gerbang dorm.

"Gomawo oppa, lain kali aku akan mentraktirmu makan sebagai ucapan terimakasih"

"Akan aku tagih janjimu jennie kim hehe, kalau begitu aku pergi dulu bye" hanbin memasuki mobil dan mulai menjalankannya,jennie melambai-lambaikan tangannya dan tersenyum hingga mobil itu hilang di belokan, kemudian dia berbalik dan hendak masuk kedalam dormnya tapi suara seseorang menghentikan langkahnya.

"Wuahhh lihatlah chaeng seorang jennie kim diantar seorang kim hanbin, humm aku mencium bau-bau seseorang yang sedang kasmaran" goda sang maknae blackpink dengan melakukan beberapa gaya seperti menghirup udara membuatnya sangat lucu.

"Hum benar lisa-ya,sepertinya sebentar lagi kita akan mendapat traktiran dating" sambung gadis pemilik suara unik itu.

"Apa yang kalian berdua katakan??? Aku dan hanbin oppa hanya sebatas kakak dan adik, kalian tau kan aku dan dia berteman sejak masa trinee" geram jennie.

"Yaaa kami tau kau dan dia berteman sejak masa trinee tapi hisa saja kan teman lama-lama berubah jadi cinta" lisa terus menggoda jennie sambing menaik turunkan alisnya dan berlari menjauhi jennie tak lupa menarik tangan rose.

"YAK LALISA MANOBAN!!! PARK CHAEYOUNG!!! AKAN AKU BUNUH KALIAN BERDUA" jennie berteriak dan berlari mengejar 2 maknae blackpink itu.

"HIII KAMI TAKUTT HAHAHAHAH!!"  Teriak Lisa dan rose serentak membuat emosi jennie siap yang sudah di ubun-ubun siap untuk meledak saat itu juga.

Cklek!

"JISO UNNIE KAMI PULANG!!!" teriak dua maknae konyol itu bersama.

"Jangan berteriak ini bukan hutjan" tegur jiso lembut tapi tersirat nada peringatan didalamnya.

"Hehe mian unnie" lisa dan rose menyegir lebar ke arah jiso dan tampa mereka ketahui seeorang berjalan dibelakang mereka kemudian......

"AAAAAA UNNIE TELINGA KU SAKIT" teriak lisa karena mendapat serangan secara tiba-tiba.

"Unnie aku mohon lepaskan ini sangat sakit" mohon rose dengan mata berkaca-kaca.

"Katakan maaf kepadaku baru akan aku lepaskan,siapa suruh kalian menggodaku dengan hanbin oppa padahal aku dan dia tak memiliki hubungan apapun selain kakak dan adik" geram jennie dengan tangam yang mengapit kencang telinga dua gadis yang tadi menggodanya.

"Mianhae jennie unnie,kami hanya bercanda tadi" lisa meminta maaf kepada jennie diikuti rose dengan air mata yang siap meluncur kapan saja karena cubitan jennie ditelinganya sangat sakit.

"Hem baiklah jangan ulangi lagi kalau tidak, aku tak akan memberikan cubitan lagi tapi sesuatu yang lebih sakit" jennie melepaskan cubitanya dan melangkah duduk di samping jiso yang sedari tadi menatap bingung adik-adiknya ini.

"Kalian ini kenapa hem??? Apa tadi membawa-bawa nama hanbin oppa?? Memangnya ada apa dengan dia??" Tanya jiso.

"Kami tadi menggoda jennie unnie karena melihat hanbin oppa mengantarkan jennie unnie, tapi kami hanya bercanda unnie" rose menjelaskan dengan kepala menunduk kebawah sambil mengusap-usap telinganya yang memerah.

"Aish kalian ini sudah ku bilang jangan sering menggoda atau mengerjai orang lain karena mereka bisa membalas kalian lebih dari perbuatan kalian" jelas jiso lembut seperti seorang ibu menasihati anaknya yang nakal.

"Nee benar itu kalian lupa kenapa manager oppa tak mendapat yeojachinggu sampai sekarang karena siapa??" Tanya jennie membuat mereka mengingat kembali perbuatan lisa dan rose ketika menggangu manager oppa yang sedang menelfon pacarnya dengan membuat suara seolah-olah manager oppa sedang bersama wanita lain membuat kekasihnya marah dan memutuskan manager oppa saat itu juga.

Akibat tindakan mereka itu manager oppa marah kepada lisa dan rose, tapi jangan panggil mereka maknae blackpink kalau tak dapat membuat orang luluh hanya dengan tatapan dan perlakuan manis mereka, akhirnya karena manager oppa sangat menyangi mereka berdua jadi langsung memaafkan lisa dan rose, dan lisa selalu mengatakan.

"oppa jangan sedih jika pacarmu memutuskanmu hanya karena kesalah pahaman, harusnya jika dia pacar yang baik dia akan mendengarkan penjelasanmu dulu baru memutuskan jangan gegabah begitu dan jangan sedih jika kau tak memiliki pasangan, karena aku dan chaeng siap menjadi yeojachinggumu kapan saja dan dimana saja, kapan lagi memiliki kekasih idol benar kan??" Perkataan itu membuat ketika manager oppa ingin berkencan pasti akan meminta persetujuan lisa dan rose terlebih dahulu.

"Hehe unnie kalau itu kan aku hanya ingin mengetes apa kekasih manager oppa itu baik atau tidak, aku tak mau oppaku sakit hati, benarkan chaeng?" Rose mengangghuk menanggapi perkataan lisa.

"Yaa yaaa terserah kalian berdua" jennie berdiri dan berjalan ke kamarnya.

Bruk!!

Jennie melempar dirinya di atas kasur empuk dan menghela napasnya kasar.

"Jennie-ya aku tau kau mengenal ceo J&J CORP, bukan sekedar tak sengaja bertemu"

Perkataan papa YG terngiang-ngiang dipikiranya " aku tak boleh ceroboh, aku tak mau harus berpisah dengan kai oppa, sudah cukup penderitaan ku dan oppa 7 tahun ini" guman jennie pada dirinya sendiri.

Cklek!

"Jennie-ya apa yang menggangu pikiranmu?" Tanya jisoo lembut.

"Unnie papa YG curiga kalau aku dan kai oppa bukan hanya sekedar tak sengaja bertemu, unnie aku takut, aku takut papa akan memisahkan kami, sudah cukup, penderitaan kami selama 7 tahun ini unnie, aku bisa mati jika papa memisahkan kami lagi" lirih jennie lemah, jisoo yang tak bisa melihat jennie sedih langsung menariknya masuk kedalam pelukan hangatnya.

"Semua akan baik-baik jennie-ya, kau lupa siapa kekasihmu??, ceo J&J CORP jika papa memutuskan hubungan kalian maka secara tak langsung papa memutuskan kerja sama nya dengan perusahaan kekasihmu dan itu membuat papa mengalami kerugian yang sangat besar" jiso mengusap pelan punggung jennie.

"Tapi unnie jika bukan papa pasti para blink akan kecewa denganku, ini baru tahun kedua kita debut dan aku sudah melanggar peraturan, unnie aku takut"

"Aniya kita akan lewati ini bersama, ada aku chaeng dan lisa yang akan melindungimu"

"Gomawo unnie, saranghae"

Nextt!!!!

Gimana ceritanya seru??
Kalau seru rekomendasiin sama temen" kalian yah
Tapi kalau ngak bagus tolong dikritik author terima kok kritik dan saran kalian semua.

Saranghae!!!!!




CEO AND IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang