"Aku tak bisa berbuat apapun jika fans tak menyukai hubungan ini. Kau dan mereka sama berharganya, sakit rasanya jika harus melepas kalian"
-kai-
Jennie akhirnya kembali ke korea setelah seminggu lamanya ia berada di paris, semua pekerjaannya telah selesai disana dan ada pekerjaan lain dikorea yang mengharuskan dia untuk pulang.
Jennie membuka pintu dormnya dengan pelan agar tak mengganggu membernya yang sedang tidur, jennie memang mengambil penerbangan malam agar tak ada fans yang berkerumun di bandara dia cukup lelah untuk itu.
"Aku sangat lelahh" jennie menyandarkan tubuhnya disofa.
Dia menatap sekelilingnya melepaskan rindu selama seminggu meninggalkan tempat ini.
"Aissh aku lapar" jennie bangkit dan berjalan kearah dapur.
Dia membuka kulkas dan mendapatkan sekotak kimchi ralat hanya sekotak kimchi, mungkin bahan makanan mereka belum dikirimkan oleh YG.
Jennie mengambil kimchi itu dan memasukannya kedalam microwave untuk menghangatknanya.
Jennie berjalan mengelilingi dapur untuk melihat apakah ada makanan lain karena tak mungkin dia hanya memakan kimchi saja, jennie membuka laci dan menemukan sebungkus ramyeon.
"Aaaaa sukurlah" jennie mengambil ramyeon itu dan mulai memasaknya.
Setelah selesai memasak mie dan memanaskan kimchi jennie membawa makanannya ke ruang tengah dan makan sambil menonton acara tv.
Cklek
Suara pintu dibuka membuat jennie terkejut dan langsung menoleh ke arah suara dan ternyata rose yang keluar dari kamarnya dengan kondisi rambut yang sangat berantakan.
"Aigoo kau mengagetkanku" jennie mengelus dadanya.
"Mianhae unnie" jawab Rose dengan suara serak.
"Kenapa kau bangun ini sudah sangat malam???"
"Aku sudah tidur dari sore unnie dan aku baru bangun sekarang, aku sungguh menyesal kenapa aku harus tidur sore akibatnya aku tak bisa tidur malam ini" Rose menggaruk kepalanya kesal meruntuki kebodohannya.
"Kau baru tiba unnie??" Rose mencomot kimchi milik jennie dan memasukanya kedalam mulut.
" ne aku baru tiba tadi, apa Lisa dan jiso unnie sudah tidur??"
"Lisa sedang maraton drama di kamar sedangkan jiso unnie sedang ke rumah orang tuanya"
"Jinjja?? Lisa belun tidur??" Jennie membulatkan matanya dan berjalan ke arah kamar Lisa dan Rose.
Cklek
Jennie membuka pintu kamar itu dan mendapati lisa yang sedang sesunggukan sambil menatap ke layat laptop dengan telinga disumbar earphone.
Pletak
"Huaaa mommy sakittt" Lisa meringis sakit ketika mendapat sentilan maut di keningnya.
"Yakkkk park chaeyoung akan ku bunuh kau" Lisa mengira yang menyentil keningnya adalah Rose karena setaunya di dorm hanya ada dia dan rose. Hinggaa.....
"Uu park chaeyoung yah" jennie bersendekap dada.
"Ee jennie unnie kau sudah pulang" Lisa menyengir lebar melihat keberadaan jennie.
"Hmm kenapa kau belum tidur??"
"Sebentar lagi unnie drama ku masih seru"
"Ani sebaiknya kau segera tidur atau akan ku laporkan ini pada papa YG" ancam jennie.
"Aa unnie kau tak asikkkk" dengan kesal Lisa menutup laptopnya tak lupa mematikanya dan meletakan itu ke nakas disamping ranjangnya.
"Nyenyenye" jennie keluar dari kamar diikuti Rose yang menyempatkan dirinya untuk meledek Lisa.
"MATI SAJA KAU PARK CHAEYOUNG!!!!" Lisa melempar boneka kearah Rose tapi dengan sigap rose berhasil menghindar.
"Ups tak kena wleee" Rose berlari keluar kamar sebelum mendengar teriakan merdu Lisa lagi.
"PULANG SAJA KAU KE SDNEYYY!!" teriak Lisa kesal.
"AKU TAK MAUUU!!!"
"Kalian sangat berisik" jennie menutup telinganya yang terasa sakit mendengar teriakan para anak monyet.
"Unnie kau sudah memberitau kai oppa kalau kau sudah pulang???" Tanya Rose.
"Belum, mungkin besok aku akan menelfonnya ini juga sudah sangat malam"
" oh baiklah"
"Apakah besok kau ada jadwal??" Jennie menatap Rose.
"Ani, besok aku akan ke YG"
"Baiklah akupun besok akan ke YG"
Setelah menghabiskan makanannya jennie memutuskan untuk segera tidur agar besok ia bisa pergi ke YG dengan keadaan segar.
_"_"_
Sedangkan di mansion, kai dan ke 3 sahabatnya sedang asik bermain playstation, ralat hanya suho,chanyeol dan sehun sedangkan kai hanya sibuk dengan ponselnya sedari tadi.
"Yakk park chanyeol jangan curang!!!" Suho membanting playstation itu kelantai hingga hancur tanpa memusingkan berapa harga barang itu.
*maklum suholangkaya
"Aku tak curang hyung kau saja yang tak bisa bermain" balas chanyeol yang membuat playstationnya berakhir sama dengan yang satunya.
"Kau yang bermain curang!!!"
"Tidak kau yang tak bisa bermain!!!".
"Tidak kau yang cu-"
BRAKKK
Suara lemparan yang sangat kuat berasal dari kai membuat semuanya terdiam, kalian tau apa yang dibantingnya??? HP YG DIBANTING WOYYYYY MANA MAHAL LAGI TUH HP.
"Apakah kalian tak bisa diam hahhhh!!" Kai beranjak dari ruang tamu dan masuk kekamarnya tak lupa menutup pintu dengan keras.
"Ada apa dengannya??" Tanya suho bingung.
"Dia sedang pusing karena jennir tak bisa dihubungi" jawab chanyeol kemudian ikut masuk ke dalam kamarnya yang sda di mansion kai diikuti oleh suho meninggalkan sehun yang masih cengo melihat pecahan playstation dan handphone yang berserakan di lantai.
"Eomma harga semua barang ini bisa untuk membeli stok daging dan sushiku selama setahun ah ani seabad, ARGHHHH kenapa semua hyungku sangat bodoh" sehun membanting remot tv ditanganya kemudian masuk kedalam kamar.
Hay hay hay hayy im back setelah lebih dari 3 bulan ngk up cerita.
Sorry aku pengen banget update tapi otak aku ngk bisa diajak kerja sama.
Masih ada yg setia sama crita ini ngk??
Aku harap masih ada yah.
Kalau mau tau lbih bnyk perkembangan crita ini kalian follow aja ig aku @diantahun.
Jngan lupa vote and comennn
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO AND IDOL
Romansa"Tak ada yang sempurna di dunia ini" 1 kalimat yang mendeskripsikan hidup seorang kim jogin. Meskipun memiliki kekayaan yang tak akan habis 7 turunan pun kai masih merasa belum sempurna. Harta,martabat,perusahaan,terkenal, terpandang apa lagi yang k...