part 30.

1.1K 83 1
                                    

Happy reading!!!!.

Jennie sedang berada di gedung YG sekarang, dia baru saja kembali dari lokasi syuting untuk debut solo terbarunya yang berjudul "SOLO" hasil garapan teddy oppa.

"Hufttt akhirnya selesai juga, oppaaaaa aku lapar" jennie membuang nafasnya kemudian duduk di sofa samping teddy.

"Aku sedang memesan ramyeon dan bulgogi untuk kita sebentar lagi sudah datang tunggulah sedikit" teddy mengelus lembut puncak kepala gadis yang sudah dianggap adik olehnya.

"Oppa" panggil jennie pelan.

"Mmm wae??" Teddy menatap jennie lembut.

"Aku merasa tak enak dengan rose, seharusnya dia yang debut solo terlebih dahulu" jennie menundukan kepalanya dalam.

"Ini sudah keputusan papa sangjangnim, kita tak bisa berbuat apapun"

"Tapi oppa aku yakin Rose merasa sangat sedih karena hal ini" mata jennie berkaca-kaca hendak menangis.

Teddy langsung menarik jennie masuk kedalam pelukannya berusaha menenangkan jennie yang mulai terisak.

"Aku capek oppa hiksss hikss, ketika berita debut solo ku hiks keluar banyak sekali netizen yang menghujatku hiks karena aku mendahului Rose, hatiku sakit oppa hikss" jennie terisak di dalam dekapan teddy dia meramas kuat jaket yang dipakai teddy.

"It's okayy girl, mereka tak tau perjuangan mu ketika trine dulu hingga sekarang, mereka hanya bisa mengritik tanpa merasakan apa yang kamu rasakan.

"Tapi oppa hiks, komentar mereka sangat hiks menyakitkan, aku sering hiks memembacanya meskipun jiso unnie sudah melarangku hiks, aku ingin menangis tetapi hiks aku tak mau memberku khawatir dengan keadaan ku"

"Apa sesakit hiks ini hanya untuk hiks menggapai cita-citaku hiks" jennie semakin memeluk teddy dengan erat.

Jennie sangat menyayangi teddy, karena sedari dia trinee dulu mereka sangat dekat, teddy memperlakukan jennie seperti adiknya jennie pun sebaliknya, tapi entah kenapa berita memuat rumor kencan mereka, itu membuat teddy murka karena melihat untuk pertama kalinya jennie datang dan menangis kepadanya karena dihujat habis-habisan.

"Jangan sedih, aku tak suka. melihat adiku menangis, jika unnie mu melihat kau seperti ini pasti aku dimarahi habis-habisan olehnya" teddy melepaskan pelukannya kemudian mengelus lembut airmata nakal yang mengalir di pipi tembem jennie.

Tok tok tok

Bunyi pintu diketuk membuat jennie dan teddy menoleh ke arah pintu " masukk!" Ujar teddy keras.

"Anyeong" Lisa memasukan kepalanya terlebih dahulu kemudian tersenyum lucu kearah jennie dan teddy.

"Yaaa lalisa kau disini??" Jennie terkejut melihat keberadaan Lisa disini.

"Hmm sebenarnya aku tak ada niat kesini tapi, mumpung aku sedang berada di YGX jadi aku rasa biar aku mampir sebentar kesini, siapa tau ada makanan gratis ehehe" Lisa duduk disamping jennie kemudian mengambil remot dan membuka saluran drama.

"Dimana uangmu selama ini hehh, kenapa kau selalu menumpang makan di studio ku" kesal teddy.

"Yakk oppa kalau jennie unnie yang menumpang makan, padamu pasti kau mau saja, tapi kenapa kau perhitunngan sekali dengan aku hahhh" Lisa menatap teddy kesal dan tak terima.

"Karena dia adikuu"

"Aku juga adikmu, aku bukan halmeoni mu, aku bukan eommamu

"Tidak adiku hanya jennie, jiso, dan Rose saja, kau bukan adiku"

CEO AND IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang