part 7

2.1K 126 0
                                    


Happy reading!!!!

Warning typo bertebaran!!!

Disini jennie sekarang didepan sebuah pintu gerbang yang menjulang tinggi dengan ukiran bertuliskan KIM MANSION.
Jennie menarik nafasnya dalam dan membuangnya secara perlahan untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Tanganya beralih ke bel yang berada tak jauh dari nya dan membunyikanya, tak lama muncul seorang pria paru baya yang jennie yakini seorang security.

"Anda mencari siapa nona?" Tanya satpam itu ramah

"A-aku mencari tuan kim apa dia ada?"

"Ah tuan kim ada di dalam, mari akan saya antar ke dalam"

"Ah gamsahamnida ajusshi"kata jennie sambil membungkuk

Satpam itu membukakan sedikit gerbang agar jennie dapan masuk dan kemudian menutupnya kembali.
Sebuah mansion yang selama 7 tahun tak pernah didatanginya lagi.
Satpam itu berjalan mendahului jennie.

Setiap jennie melangkah semua kenangannya tentang mansion ini terputar di otaknya.

Hingga dia berhenti tepat di depan pintu mansion ini.satpam tadi kemudian menekan tombol bel dan tak lama pintu itu terbuka memperlihatkan seorang wanita parubaya dengan pakaian pelayan.

"Mencari sia.......NONA!!!" Pekik pelayan itu kaget. Dan langsung memeluk jennie.

" kau kemana saja selama ini nona, bibi sangat merindukanmu, kau tau ketika kau pergi tuan menjadi berubah,senyumnya yang menawan itu hilang berganti menjadi dingin dan menyeramkan"curhat bibi kang tampa melepaskan pelukanya

Bibi kang adalah pelayan di mansion keluarga kai dari kai masih sangat kecil jadi jangan heran kenapa dia mengenal jennie dan kenapa dia mengetahui semua kisah tentang jennie dan kai.

"bibi mianhae, aku juga merindukanmu, tapi saat itu pikiran ku sangat kalut dan hatiku hancur, tapi sekarang aku sudah mengetahui semuanya"jennie berusaha menenangkan bibi kang yang sedang terisak di pelukanya dengan mengusap lembut punggung rapuh wanita ituu.

"Ahh mian nona aku sangat merindukan mu hingga aku tak sadar kalau aku menangis"bibi kang melepaskan pelukannya dan mengusap air mata yang tersisa di pipinya.

"Kau pasti datang untuk menemui tuan kan??kalau begitu kajja akan aku antar kau ke ruang tengah dan aku akan memanggil tuan" bibi kang menarik tangan jennie dan membawanya ke ruang tengah kemudian jennie dipersilahkan duduk di salah satu sofa di ruang itu.

Sambil menunggu jennie memainkan ponselnya dan membuka aplikasi chating untuk membalas pesan dari para member yang menanyakan keberadaanya.

Hingga jennie merasa ada yang memperhatikanya dan dia mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang memperharikanya.

Tatapan mata jennie bertubrukan dengan sepasang mata yang menatapnya tajam tapi tak menghilangkan kesan lembutnya.

"Ahh oppa"jennie meletakan ponselnya dan bangun dari sofa tapi dia kalah cepat dengan sebuah tangan besar yang menarik lenganya hingga kening jennie bertubrukan dengan dada bidang sang pemilik tangan itu.

"aku merindukanmu"bisik kai tepat di telingga jennie membuat jennie terkekeh dan sedikit merinding karena geli

"Oppa kita baru saja bertemu kemarin, bagaimana kau sudah merindukan ku saja hmm?" Jennie semakin merapatkan tubuhnya ke dalan pelukan pria itu untuk mencari kenyamanan

"Harusnya aku yang bertanya kepadamu,mantra apa yang kau gunakan sehingga aku tak bisa berhenti merindukanmu?" Tampa melepaskan pelukanya dia membawa jennie untuk kembali duduk ke sofa
Dan terus mengecup lembut puncak kepala gadisnya itu.

"Mantra cinta"jawab jennie sambik terkekeh dan melonggarkan pelukanya kemudian dia menatap wajah tampan yang 3 tahun berpisah darinya karna sebuah kesalahpahaman.

"Hhh baiklah nyonya kim bisakah kau temani aku mandi karena aku sudah sangat berkeringat?" Tanya kai sambil mencuri satu kecupan di bibir manis gadisnya yang membuat pipi jennie langsung memerah.

"Heyy sejak kapan kau menanam tomat dipipimu ini hm?"kai menggoda jennie dan mencubit pelan pipinya.

"Aishh oppa berhenti menggodaku, cepat mandi kau sudah sangat bau" jennie melepas pelukanya dan beralih menutup hidungnya berpura-pura merasa bau

"Yakk!!! biarpun aku tak mandi 1 minggu aku akan tetap wangi"balas kai tak mau kalah

"Yaa bagaimana kau tak bau kau kan menggosok deodorant di ketiak baumu itu"kata jennie sambil berlari menjauh sebelum singa jantan itu mengamuk

"Yakkkkkk jennie kim awas kau tak akan kulepaskan kau setelah ini" kai berlari mengejar jennie yang sudah jauh didepanya

Para pelayan dan minhwa yang melihat itu hanya bisa tersenyum karna sifat asli tuannya perlahan" kembali

"Aku berharap kejadian seperti 7 tahun yang lalu tidak terulang lagi"batin bibi kang sambil tersenyum.



Saranghae jenkai lovers <3

Mian kalau masih banyak typo maklum ini cerita pertama aku

Readers yang baik adalah readers yang ngebaca dan vote cerita ini😁

Kalau memang menurut kalian cerita ini bagus yuk rekomendasiin ke kawan-kawan kalian

Gamsahamnida🙏

CEO AND IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang